Part 9

2.7K 49 21
                                    

Sudah 2bulan Lia mengandung, Henry selalu berusahan berada didekat Lia kapanpun itu, Henry juga lebih memilih bekerja dirumah dibanding harus berada dikantor, namun apabila mengangharuskan Henry datang kekantor, Henry akan berusaha tak terlalu lama meninggalakn Lia sendiri.

Henry masih ingat apa yang dibilang Dokter Zeta, 1bulan lebih yang lalau, saat dimana Dokter Zeta menyuruh Henry untuk kerungannya.

Mungkin kalau Dokter Zeta tak pernah bilang kondisi sebenarnya kepad Henry, mungkin Henry saat ini tidak terlalu posesif terhadap Lia, namaun karnan ucapan Dokter Zeta, Henry bertambah menjadi posesif terhadap Lia dan anak yang sedang Lia kandung saat ini.

Flashback

Henry terus mengikuti Dokter Zeta kedalam ruang kerjanya. Henry juga baru tahu tadi bahwa Zeta adalah dokter kandungan serta sahabat Lia. Henry sempat berfikir bahwa Dokter Zeta adalah Dokter umum atau hanya Dokter jaga di UGD saja namaun Dokter Zeta adalah Dokter kandungan dan itu membuat Henry lega bahwa Dokter yang nanti merawat dan memeriksa kandungan Lia adalah orang yang dikenal Lia, jadi apabila Lia ada apa apa, Henry tak perlu sulit menghubunginya atau sekedar bertanya saja.

 

Henry sampai dirunga kerja Dokter Zeta, Henry segera duduk setelah diperlisahkan duduk oleh Dokter Zeta.

Setelah Dokter Zeta duduk, Henry segera bertanya mengapa ia disuruh keruang kerja Dokter Zeta, dipikiran Henyr malah terbebesit pikiran gila bahwa Dokter Zeta menyukainya tapi sanyang mungkin cinta yang Dokter Zeta miliki tak akan bisa terbalas oleh Henry, dikarenakan Henry sudah memiliki Fanny, dan hanya Fanny seorang yang nanti akan menjadi istrinya setelah Henyr resmi bercerai dengan Lia.

“ada apa Dokter menyuruh saya kesini?” tanya Henry to the point setelah Dokter Zeta duduk.

“tidak terlalu serius sebenarnya, namun saya ingin memberitahukan tentang kondisi Lia pada kamu Henyr. Maaf sebelumnya saya tak sopa langsung memanggilmu hqanya dengan nama saja sebelumnya” ujar Dokter Zeta.

“tak masalah, kamu adalah sahabat Lia, jadi kau bebas memanggilku apa saja. Jadi aku juga moloh memanggilmu dengan Zeta saja?” tanya Henry meminta ijin.

“silahkan, itu lebih baik, aku kurang suka dipanggil dengan sebutan ibu, atau Dokter, walupun aku adalah seorang Dokter, namun karna Lia adalah sahabatku maka kamu bisa memanggilku dengan nama saja” ujar Zeta.

“baiklah, lalu apa yang ingin kau bicarakan?” tanya Henry setelah berbincang bicang sedikit.

“aku harap kamu lebih menjaga Lia lebih intensif dari pada sebelumnya”

“memang mengapa dengan Lia? Apa ada masalah dengan kondisi Lia atau kandungannya?” tanya Henry sedikt khawatir, sebab Zeta memintanya menjaga Lia dengan lebih baik dari pada sebelumnya.

“sebenarnya Lia tak boleh hamil, dengan kondisinya yang lemah saat ini”

“memamang kenapa? Apa ada masalah yang dapat membahayakan keduanya?”

“ini tak terlalu serius. Hanya aku harap kau lebih memerhatikan kondisi Lia serta kandungannya, dan jangan sampai membuat Lia mudah lelah, dan jangan sampai membuatnya setres dengan banyak pikiran yang ada akan membuatnya kehilangan anak yang dikandungannya” ujar Zeta panjang lebar pada Henry.

Henry pun menerima saran yang Zeta berika dengan baik. Henry juga berharap, bahwa nanti Lia dan anaknya lahir dan selamat setelah melahirkan kelak. Henry juga tak mau kehilangan anaknya. Henry akan menjanga kandunagan Lia serta anaknya kelak, walupun nanti Henry dan Lia akan berpisah.

“dan satu lagi aku minta padamu” lanjut Zeta, dan langsung ditatap oleh Henry.

“apa?” tanya Henry

“tolong kurangi kegiatan kalian, ini juga demi anak kalian kelak” ujar Zeta, dan Henry hanya bisa pasrah menerima permintaan Zeta.

Bagaimana bisa Henry tak melakukan kegiatan itu, disaat Fanny sedang tak ada, dan sekarang malah Lia mengandung. Henry berdoa dalam hati semoga Fanny segera pulang agar Henry tak terlalu lama puasa kegiatan seperti itu.

 

Flashback End

Seperti saat ini, dimana Henry harus menjadi suami yang sianga mengantar Lia cek up ke Dokter Kandungan untuk memeriksa kandungan Lia. Lia selalu cek up ke Dokter 1minggu sekali sesuai anjuran Zeta kemarin. Henry pun hanya bisa menuruti demi anak yang ada dalam kandungan Lia sekarang.

Henry pun lega, dengan apa yang telah Zeta bilang tentang kondis kandungan Lia sekarang. Zeta bilang Kondisi kehamilan Lia baik baik saja, anak mereka juga sehat. Henyr pun bersyukur dengan berita tersebut.

Dan mungkin saat anak ini lahir kelak, anak ini akan menjadi anak kesayangan Henry dan tak akan ada yang boleh menyakitinya satu pun, kalau sampai itu terjadi, Henry tak akan segan segan melakukan hal keji pada orang tersebut yang berani melukai anaknya nanti.

Love, Regret and LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang