Saat Lia masuk ruang kerja Henry, Henry tahu bahwa Lia masuk kedalam ruang kerjanya, namun Henry hanya diam saja dan tak menanggapi keberadaan Lia dan tetap fokus dalam pekerjaannya, yang menumpuk dikarenakan Henry fokus bersama Fanny dan melupakan semua hal, dari pekerjaan sampai keberadaan Lia yang ada dirumah seorang diri.
Henry kaget saat Lia bertanya apa Henry sudah pulang apa belum, apa Lia tak mengharapkan Henry pulang, itu adalah pemikiran Henry saat ini, saat melihat Lia baru pulang dari kencannya bersama dengan kekasihnya. Semua itu ada dalam pikiran Henry, semua pikiran yang membuatnya marah dan kesal karna perlakuan Lia terhadapnya.
“apa kamu tak sudak kalau aku pulang?” jaHenry ketus menanggapi pertanyaan Lia. Namun Lia segera mengelaknya, dan Henry pun menjadi tambah yakin bahwa hari ini Lia menghabisakan waktunya bersama dengan kekasihnya.
Henry juga sempat berfikir bahwa Lia akan menghabisakan waktu seharian ini dengan kekasihnya, atau paling perah dalam pikiran Henry adalah Lia akan mengajak kekasihnya pulang kerumahnya dan menginap dirumahnya. Kalau sempai terjadi hal itu, Henry akan marah besar tentunya.
Atau lebih parah lagi dari pada hanya marah marah, mungkin Henry akan langsung memberikan surat cerai pada Lia, dan segera mengusir Lia dari rumahnya, Henry pun tak peduli bahwa orang tuannya akan marah padanya, dan Henry tak peduli dengan perjanjian 1tahun menikah dengan Lia yang Henry pikirkan sebelum menikah dengan Lia.
Henry sendiri pun juga tak pernah memberitahukan pemikiran tersebut kepada Lia, Henry hanya ingin melihat Lia menikmati pernikaha dengan Henry lebih lama dari pada 1 atau 2bulan Henry langsung memberikan surat gugatan cerai.
Henry juga masih memikirkan semua tentang keluarganya dan nama baik keluarganya. Tapi saat ini Henry sangat marah, dan mungkin akan melakukan hal gilanya yang telah dia pikirkan selama ini, untuk mencerikan Lia saat ini juga.
Henry merasa Lia hanya berbohong, dengan asalah bahwa dia pergi bersama dengan sahabatnya yang bernama Ayana, yang Henry pernah bertemu disaat resepsi pernikahannya dan acara akad nikah dirumah Lia waktu mereka menikah.
Henry pun masih berfikir jelek terhadap Lia, walupun Lia sudah menjelaskannya pada Henry. Karna Henry yang memang sudah marah terhadap Lia, jadi melupakan dan tak menerima semua penjelsana yang Lia berikan.
Henry segera mengusir Lia, dan menlanjutkan kembali pekerjaannya yang tertunda.
Sudah 2minggu setelah kepulangan Henry dirumah, Henry masih mendiamkan Lia. Lia yang merasa pun binggung harus berbuat apa. Karna memang semua yang sudah dijelaskan Lia saat bersama dengan Henry di ruang kerjanya itu memang kyataannya.
Dan saat ini, Lia hanya diam saja saat sarapan, walaupun Lia dan Henry sedang bertengkar. Lia masih sempat menyiapkan sarapan, makan malam atau makan siang untuk Henry apabila Henry pulang makan siang dirumah, menyiapkan perlengkapan kerja Henry setiap hari seperti biasanya, dan yang jelas Lia selalu menunggu Henry saat pulang kerja.
Lia masih menjadi istri yang berbakti terhadap suami, walupun Henry terlihat tak memperdulikan Lia. Lia hanya merasa lebih baik tetap melakukan kewajiban seorang istri, karna kalau tidak melakukannya Lia merasa mungkin Henry akan lebih marah lagi terhadapnya, dmungkin Henry akan semakin marah terhadapnya.
Seperti biasa setelah Henry pergi berangkat kerja, Lia akan pergi ketaman belakang untuk membaca buku atau melihat taman yang akan membuat Lia menjadi lebih tenang dan melupakan semua masalanya yang sedang Lia hadapai bersama Henry.
Sudah 2minggu lamanya Henry selalu mendiamkan Lia, walaupun Lia selalu menyiapkan semua kebutuhan Henry, namun Henry masih tetap belum memaafkan Lia. Henry sendiri juga tak tahu mengapa dia berlaku seperti ini terhadap Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Regret and Loss
RomanceCopyright © 2014 by kwaty1110 Hak Cipta Terlindungi © 2014 oleh kwaty1110 Cinta itu datang tiba tiba dan tidak ada yang tahu kapan itu akan kamu rasakan. Penyeselan itu pasti datang belakangan tidak ada penyesalan yang datang diawal. Kehilangan ada...