Sudah 1bulan Henry berada di Jerman, berada jauh dengan Lia dan Fanny. Kegiatan Henry hanya bekerja bekerja dan bekerja saja. Henry pun serasa melupakan semuanya dan fokus dengan pekerjaannya saja. Herny pun sama sekali belum pernah mengubungi Lia maupun Fanny tentang kondisi atau berbasa basi ditelpon. Tak tahu mengapa Henry ingin cepat menyelesaikan pekerjaan ini.
Saat ini Henry sedang bertemu dengan beberapa klien untuk membahas masalah yang terjadi, saking sibuknya Henry sampai mematikan semua gadget yang dia punya. Setelah meeting dengan klien, Henry memutuskan untuk pulang ke apartemen untuk beristirahat sejenak melupakan beban yang sedang dihadapinya saat ini.
Saat Henry sudah ada diapartemennya pekerjaan Henry hanya full istirahat, namun kadang kala Henry masih disibukkan dengan beberapa pekerjaannya yang masih belum selesai.
Sudah 2bulan Herny meninggalkan Lia sendiri dirumah, Henry masih belum pernah sekalipun mengabarinya semenjak pergi ke Jerman 2bulan yang lalu. Hanya untuk mengkabarinya bahwa dia sudah sampi saja Henry tak melakukannya, apalagi disaat seperti ini.
Lia berfikir mungkin pekerjan Henry sangat banyak, sampai tak bisa mengibunginya. Lia berharap Henry menelponnya hanya untuk bilang ‘Hello’ saja Lia sudah sangat senang.
Tak tahu mengapa saat ini Lia sangat merindukan Henry, dan sangat ingin mendegar suranya walupun itu hanya sedikit. Lia tak peduli mungkin ini adalah keinginan anak yang sedang Lia kadung, mengaharpak bertemu dengan ayahnya.
Selama kepergian Henry kondisi Lia dan kandungannya baik baik saja, Dokter Zeta bilang bahwa kondisi kandungan Lia sangat baik dan mungkin nanti saat melahirkan Lia bisa melahirkan dengan cara normal tanpa harus melakukan operasi cesar.
Lia pun senang mendegar kabar itu, bagaimana pun seorang ibu melahirkan dengan cara normal adalh sebuha anugrah dan itu adalah keinginan setiap seorang ibu hamil atau wanita lainnya di dunia ini.
Walupun Henry tak ada didekatnya Lia tak terlalu mengeluh tentang kondisi hamilnya. Ayana selalu ada saat Lia butuhkan, dari Lia saat sedang mengidam mala malam sampai dimana Lia harus mengganggu pekerjaan Ayana, namun Ayana akan tetap mewujudkannya walupun harus mengorbankan pekerjaannya.
Dan mengapa sampai saat ini, keluarga Lia dan Keluarga Henry tak pernah mengujunginya adalah karna Lia ingin menyampaikan kabar gembira ini terlebih dahulu kepada Henry.
Walupun keluarga Henry dan Lia jauh dari Lia, namun mereka masih sering mengubungi Lia walupun hanya bertanya kabar atau berbasa basi sedikit. Dan Lia pun senang karna masih banyak keluargannya menyayanginya walupun Lia ingin sekali Henry melakukan hal yang sama. Namun Lia menerima dan mencoba tetap menahan rasa rindunya untuk Henry.
Sudah 3bulan lamanya Henry berada di Jerman, Henry hanya pernah menghubungi papinya, itu saja untuk membahas tentang pekerjaan tanpa membahas hal lainnya.
Karna pekerjaan Henry di Jerman sudah akan selesai, Henry memutuskan untuk pulang ke Indonesia minggu depan, setelah Henry membereskan semua masalah perusahaan ini yang mungkin Henry tinggal akan tetap terselesaikan, namun karna Henry sudah berkomitmen Henry akan pulang ke Indonesia saat masalah perusahan sudah benar benar selesai.
Karna ini hari minggu dan minggu terakhir Henry berada di jerman, Henry memutuskan untuk pergi membeli beberapa oleh oleh untuk Lia sebagai perminta maaf karna selama 3bulan Henry tak pernah mengubungi Lia sekalipun itu hanya bertanya kabar atau berbasa basi.
Henry sedang asik asiknya berjalan dari satu toko ke toko lain, untuk mencari hadiah untuk Lia, Henry juga sudah membelikan Lia sebuah tas, gaun, serta beberapa perhiasan untuk Lia. Namun Henry merasa beberapa ini belum cukup untuk Lia, makan Henry memutuskan untuk berkeliling mencari beberapa barang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Regret and Loss
RomanceCopyright © 2014 by kwaty1110 Hak Cipta Terlindungi © 2014 oleh kwaty1110 Cinta itu datang tiba tiba dan tidak ada yang tahu kapan itu akan kamu rasakan. Penyeselan itu pasti datang belakangan tidak ada penyesalan yang datang diawal. Kehilangan ada...