Part 7

2.7K 47 3
                                    

Sudah seminggu Lia berada di Bandung, Lia hanya berdiam diri di vila milik keluarga Ayana, setiap pagi Lia akan berdiam diri di teras Vila melihat para penduduk yang beraktivitas sampai siang hari, dan sore harinya Lia akan tetap diteras melihat para anak anak yang bermain di halaman vila, yang memang dibuka untuk umum oleh keluarga Ayana.

Namun tetap saja Lia hanya diam, tak ingin bicara, saat melihat anak anak Lia hanya bisa menangis, mengingat semua yang telah terjadi.

Lia juga belum sekalipun mendengar kabar Henry, selain Lia yang berada di vila, bi’Min dan Ayana pun menemaninya, dan para pembatu di Jakarta selalu mengabarkan apabila Henry pulang, agar saat Henry pulang tak terlalu menghawatirkan Lia.

Sudah 2minggu setelah kejadian itu, namun tidak ada yang berubah dari kondisi Lia, Lia masih murung dan tak ingin berkomunikasi dengan orang lain. Lia hanya merasa dunia ini sudah tak ada lagi, dan semua orang tak ada.

Setiap malam pula, saat Lia tertidur, dia akan terbagun dengan peluh membanjiri seluruh tubuhnya, karna mimpi buruk yang terus datang dan datang tak pernah hilang.

Namun setelah 2minggu lebih Lia sudah mulai mau bicara, walupun hanya dengan Pesikolog yang Ayana datangkan langsung dari Jakarta untuk mengobati Lia.

Setelah ditangani oleh orang yang ahli, Lia sudah mulai kembali beraktifitas, walupun tak seperti biasanya, namun Ayana dan bi’Min sudah bersyukur bahwa Lia tak menjadi mayat hidup lagi.

Setelah 3minggu Lia sudah mulai pulih dari trauma dan stresnya akibat kehilangan anaknya, dan sekarang Lia selalu bermain bersama dengan anak anak yang tinggal dekat dengan vila. Kadang Lia mengajar, mendongeng, kadang juga Lia bermain bersama untuk melupakan semua masalah yang ada.

Saat disini pun Lia lebih banyak terseyum dengan suasana yang alami dan banyak keceriaan yang ada.

Sudah 3bulan lebih Henry berada di Jerman, awalnya hanya sebentar Henry berada di Jerman, namun semua rencana itu batal, karna Fanny yang mengajak Henry untuk tinggal lebih lama, dan seperti biasa Henry akan selalu mengalah demi memenuhi keinginan Fanny.

Henry dan Fanny tak hanya di Jerman saja, mereka pergi ke beberapa negara lainnya seperti Italia, Prancis, serta Belanda. Awalnya Fanny ingin pergi ke Inggris, namun segera Henry tentang, sebab sekarang orang tua Henry berada disana. Henry takut nanti orang tuanya akan tahu bahwa Henry pergi ke Inggris bersama Fanny bukannya malah pergi bersama dengan Lia.

Bicara soal Lia, tak tahu mengapa, 3minggu yang lalu Henry mengalami mimpi buruk, namun Henry tak tahu apa maksud dari mimpi itu. di mimpi itu, Henry sedang asik bermain dengan seorang anak laki laki yang sangat tampan, saat sedang asik asiknya Henry bermain, ada sebuah bayangan gelap menghampirinya dan menarik anak laki laki itu dari Henry, Henry pun mengeratkan pelukannya kepada anak laki laki itu agar tak dibawa oleh bayangan gelap itu, namun semua terlambat, Henry bagaikan tak bisa menandingi bayangan gelap itu. benyangan gelap itu pun berhasil membawa anak laki laki itu, Henry hanya bisa menangis dan meraung meminta jangan membawa anak laki laki itu, namun tidak ada yang mendegara dan mengabulkan permintaannya.

Saat Henry terbagun, Henry hanya bisa memikirkan siapa anak laki laki dan maksud dari mimpinya, mimpi itu pun tak datang satu dua kali namun dalam 1minngu Henry selalu memimpikan kejadian yang sama.

Namun setelah 1minggu mimpi itu hilang, Henry pun juga melupakan mimpi tersebut, dan menjalani liburannya bersama dengan Fanny.

Sudah 1bulan Henry menghabisakan liburannya bersama dengan Fanny keliling Eropa. Dan saat ini Hnery memutuskan untuk pulang, Fanny juga harus kembali bekerja.

Love, Regret and LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang