Part 12

2.6K 50 12
                                    

Setelah menemani Fanny jalan jalan, Henry memutuskan untuk pulang kerumah, sebelumnya ia menyempatkan mengantar Fanny ke pulang terlebih dahulu, awalnya Fanny melarang Henry untuk pulang, namun Henry memberikan alasan kepada Fanny, agar Henry diijinkan untuk pulang.

Dan soal kehamilan Lia, Henry tidak memberitahukannya kepada Fanny. Tak tahu mengapa soal masalah kehamilan Lia, Henry tak ingin memberitahukannya. Sebeb Henry merasa memeng itu tidak perlu diceritakkan kepada orang Lian.

Setelah sampai dirumah, seperti biasa Lia akan menyambutnya pulang, dan akan menemaninya makan malam. Namun tak tahu mengapa Henry merasa Lia berubah, Henry berfikir mungkin ini namanya faktor dari kehamilannya.

Sebeb Henry pernah mendengar ada beberapa ibu hamil yang malah tak ingin dekat dengan suaminya saat hamil, dan itu membuat Henry hanya pasrah dan menerimanya saja.

Setelah Henry selesia makan malam, ia segera pergi keruang kerjanya, namun sebelum pergi Henry mencium kening Lia terlebih dahulu.

Setelah kejadian tadi siang yang Lia lihat di Mall. Lia berusaha untuk menjalani kehidupannya seperti biasa, walupun dalam hati Lia hanya bisa menanggis namun Lia tetap harus tetap bertahan dan menjalaninya.

Saat tadi Henry pulang, Lia seperti biasa akan menyambutnya pulang dan menemai Henry makan malam, tapi sudah tak seperti dulu lagi Lia rasakan, Lia merasakan Henry sudah berbeda dan Lia merasakan sakit hati, namun Lia tetap menjadi seorang istri yang harus menghormati suami.

Saat tadi Henry ijin untuk pergi keruang kerjanya, Lia hanya bisa membalas dengan senyum termaksa yang ia berikan. Dan saat Henry mencium kening Lia, Lia juga hanya bisa balas tersenyum dengan biasa tapi tetap Lia tidak boleh menampakan kegundahan hatinya pada Henry.

Saat ini Lia sedang berada di ruang keluarga sambil meluangkan waktunya untuk membuat resep baru untuk Restorannya, walupun hati Lia sedang gundah namun Lia tetap harus memikirkan hal Liannya, Lia tak ingin membahayakan anak dalam kandunganya yang memang dari sejak dulu Lia inginkan. Lia juga sudah memikirkan masa depannya kelak bahwa setelah anaknya lahir nanti Lia baru akan memikirkan kelanjutan pernikahannya dengan Henry.

Tapi Lia juga akan memaafkan Henry apabila Henry meminta maaf kepadanya dengan tulus dan berjaji tak akan mengulangi perbuatan itu lagi, dan itu adalah keputusan yang Lia ambil.

Namun sampai saat ini Lia tak ingin membahas masalah itu, dan semoga saja Henry akan tahu sendiri karna perbuatannya tersebut, Lia juga mengerti mungkin semenjak Lia hamil Lia tak pernah melakukan kewajiban seorang istri, namun Lia tak pernah berfikir kalau Henry akan berbuat sehina itu hanya untuk pelampiasannya saja.

Setelah berhasil membuat beberapa resep tambahan untuk menu di Restoran, Lia memutuskan untuk tidur.

Saat Lia masuk kamar, Lia melihat Henry sudah tidur di tempat tidur dengan nyaman, dan Lia memutuskan untuk berganti baju dan segera menyusul tidur tanpa menganggu Henry yang memang lebih dulu tidur.

Setelah menyelesaikan pekerjaan, Henry memutuskan untuk tidur, saat Henry melewati ruang keluarga, Henry melihat Lia sedang sibuk dengan beberapa kertas serta buku buku yang ada di meja, Henry pun memilih untuk tidak mengganggu Lia, dan segera tidur karna memang hari sudah malam.

Saat Henry baru saja memejamkan mata, Henry mendengar suara pintu yang terbuka dan langkah kaki mendekat, Henry tahu itu adalah Lia, namun Henry memutuskan untuk tetap memejamkan mata agar Lia mengira Henry sudah tidur.

Love, Regret and LossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang