Halo dear readers semuanya!
Pertama-tama Author mau minta maaf yang sedalam-dalamnya sama kalian semua, terutama yang masih setia nungguin kelanjutannya BLUE. Jujur, Author sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan SBMPTN, jadi BLUE terkesan terbengkalai. Well, memang cukup terbengkalai. Maka dari itu, Author memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tapi, hari ini SBMPTN sudah selesai.
Author masih ada satu ujian lagi, yaitu SIMAK UI, yang diadakan di tanggal 21 Mei. Setelah itu, Author benar-benar bebas. 😌😌😌
Setelah SIMAK UI itu, Author harap bisa mulai fokus menyelesaikan cerita ini. Well we gotta end what we started, right? Author juga gatel pengen nyelesain cerita ini, tapi Author gak mau asal-asalan bikin ending cuman gara-gara kesibukan Author. Lebih baik fokus dan selesaikan prioritas Author, lalu selesaikan yang lain.
Terakhir, Author mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua readers BLUE. Kalian semua adalah saksi dimana imajinasi Author bisa menjadi nyata, meski hanya ada di dalam dunia Wattpad. Semua comment kalian yang memuji, mendukung, bahkan menanti-nantikan kelanjutan BLUE adalah sesuatu yang berharga buat Author, karena itu semua bisa bikin Author semangat untuk tetap terus berkarya. Terima kasih sekali lagi, Author gak yakin apa Author layak mendapatkan ini semua, karena menurut Author, BLUE ini masih punya segudang cela dan tentunya Author terbuka terhadap segala kritik yang membangun.
Sekali lagi, terima kasih sudah mau luangkan waktu kalian untuk menjelajahi imajinasi Author. Dulu tulisan-tulisan yang Author buat dengan sepenuh hati diejek-ejek oleh orang lain, tapi kini sekarang Author boleh berbangga kalau setidaknya cerita ini telah dibaca 120.000 kali. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih.
Semoga Author bisa tetap terus menghasilkan karya-karya yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Regards,
ghujki
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE
RomanceAdriana Azura adalah seorang gadis sederhana. Selain dari kecerdasan otaknya, Adriana tak mempunyai apapun untuk disombongkan. Ia terlahir dari keluarga pas-pasan yang membuatnya terbiasa bekerja keras membiayai hidupnya sendiri sedari kecil. Apa...
