#61 in romance (high rank) 12/4/17
#1 wife (23/07/18)
#18 fantasi (02/09/18)
"Lihat Dia cantik Dan sexy sekali" ucap seorang pria yang sedang menyesap vodca nya pandanganya Tak lepas dari wanita tersebut.
Nina Delova Wener sungguh sedang kacau piki...
Kemaren tak sesuai target yah memang dunia ini tak adil semoga tuhan punya rencana terbaik yah buat kita semua 🤗😂
Jangan lupa vote sama koment nya yah karena itu berarti untukku
Okeh cekidot ..
....
Setelah Raffly mendengar pembicaraan Nina dan Josh dia pergi meninggalkan makananya tanpa disentuh sedikit pun dan Raffly langsung menjalankan mobilnya menuju kantornya
" oh begitu, aku balik ke kantor dulu yah udah jam 1" ucap Nina langsung pergi meninggalkan Josh sendiri
" Nin tunggu aku antar" teriak Josh
" tak usah aku naik taksi saja" jawab Nina memasuki taksi
" mungkin kah aku masih punya kesempatan" gumam Josh menerawang
....
Nina pov
Kenapa perasaanku tak enak yah tadi saat di restoran aku melihat pria yang berjalan keluar mirip dengan Raffly dilihat dari belakang seperti postur Raffly tapi aku tak sempat melihat wajahnya karena dia berjalan cepat semoga bukan kalau itu dia aku sangat merasa bersalah sekali padanya karena mungkin dia telah mendengar pembicaraanku dengan Josh.
" makasih ya pak" ucap ku memberikan uang pada supir taksi tersebut dan memasuki kantor kembali
" yaampun Nin kamu dari mana saja aku mencarimu tadi ingin mengajakmu makan siang, apa kau tak rindu padaku" cerocos Sasya
" duhh mulutmu itu nggak ada rem nya yah sya, aku merindukanmu" ucap ku memeluk sasya
" oh ya , aku boring nih nanti malam kita ke Club yuk sudah lama kita tak ngumpul bareng teman kuliah mereka ngajak ketemuan disana" ucap Sasya berjalan beriringan denganku
"Siapa aja yang datang?" Tanya ku
" ada Nika, Ben, Asti, Juna dan yang lain" ucap sasya
" oke nanti gue jemput kamu yah sya seperti biasa dah" ucapku lalu berjalan ke meja kerja, sasya pun pergi menuju mejanya yang letaknya agak jauh dariku.
.....
"Mama Nina mau main dulu ke tempat Sasya yah" ucap Nina mencium pipi mamahnya
"Nin, kapan kamu mau pindah ke rumah Raffly?"tanya Sania
" mamah ngusir aku yah?"ucap Nina mencebikkan bibirnya
" bukan begitu sayang , tapi sudah sewajarnya kamu bersamanya dia suamimu sayang" ucap Sania lembut
" iya nanti deh mah, Nina pergi dulu" jawab Nina singkat lalu pergi meninggalkan mamahnya yang menatapnya dari belakang
Di dalam mobil menuju rumah Sasya, Nina memikirkan omongan mamahnya berbicara soal Raffly dari pagi sampai sekarang Raffly belum menghubunginya membuat Nina khawatir dibuatnya apa pria yang direstoran itu Suaminya dan dia marah padanya. Setelah sampai dirumah Sasya , Nina langsung masuk dan melihat sasya sedang menuruni tangga " hay sudah siap, lets go" ucap Nina pada sahabatnya.
Skip
Raffly pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.