part 20 ( sleeping )

20.9K 508 10
                                    

Hola para "RaNin lovers" aku cuma mau ngmong kalo aku sih nggak maksa buat kalian Follow aku , ya itu terserah kalian setidaknya menghargai karyaku dengan vote dan koment...

  Kalau ceritanya loncat2 itu memang diprivat aku ingin kalian ikut berpartisi dalam Cerita ku entah itu menunjukan kekurangan dari cerita ini atau memberi saran sekali-kali berikan pujian kenapa aih hehhe kan membuat orang senang itu ibadah dapat pahala juga yang penting ikhlas aja gitu jangan pelit ....

Sebenarnya kalau baca koment lanjut atau Next itu menyedihkan emang setidaknya kata itu ditambahi kata apa gituh biar lebih sopan BIAR PENULIS ITU SEMANGAT NGELANJUTIN CERITANYA  jangan diem jg 😂

Okeh sampai sini aja eh ngomongnya maksud ku jangan takut ada kok part nya hehe

Cekidot .... 😎

Raffly pov

Saat aku dan Nina sudah baikan setelah kejadian di club aku membawa Nina pulang kerumah orang tua ku yang kini rumahnya juga.  saat sudah sampai dihalaman rumah ku tengok Nina disampingku yang sudah terlelap di dalam mobil karena tak mampu menahan kantuknya aku membuka pintu lalu keluar menuju pintu sebelah dan menggendong Nina memasuki rumah yang sudah dibukakan pintunya oleh mamih.

" mungkin Nina kecapean Raf bawa dia kekamarmu hati-hati yah " ucap mamih, ku jawab dengan anggukan kepala. Ku lettakan Nina di kasur dengan perlahan takut membangunkannya ku tutup tubuhnya dengan selimut sebatas perutnya ku pandang wajah cantiknya dan ku cium keningnya lalu  aku berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci tangan dan kaki. ku ganti bajuku dengan kaos dan celana pendek lalu berbaring disamping Nina, aku memeluknya seakan takut dia pergi. sangat nyaman berada disampingnya. batinku

......

Nina pov

Ku rentangkan tanganku untuk melemaskan otot-otot ku kenapa semalam aku merasa nyaman sekali seakan tidur ku dipeluk seseorang

" selamat pagi sayang" ucap Raffly mengagetkanku

" eh Raf kau disini?"tanya ku

" memang tempatku disini" jawabnya enteng  dengan senyum manisnya

" oh ya aku rasa ini bukan kamarku" ucapku mengerutkan dahi

" memang ini dirumah ku " ucapnya singkat

" oh begitu baiklah aku pulang sekarang saja" ucapku berniat bangkit dari kasur namun ditahan tangan Raffly

" sekarang kan ini kamarmu juga kau kan istriku " ucapnya manja

" eh iya, baiklah aku mandi dulu sudah jam 7 telat ke kantor nanti" ucapku asal dan bangkit duduk

" sebentar lagi 5 menit saja " ucap Raffly memelukku dari belakang dengan kepala dibahu ku

"Kak ini sudah jam 7 kau tak ke kantor " ucap Nayla memandang kakaknya yang sedang bermanja dengan istrinya

" kau berani sekali membuka pintu tak mengetok dulu" ucap Raffy kesal acaranya diganggu oleh adiknya

" siapa suruh nggak dikunci, udah gede gitu masih aja manja inget umur kak" ucap Nayla terkekeh lalu pergi karena mendapat tatapan tajam dari Raffly

Skip

Author pov

" makasih yah Raf udah mau nganterin ke kantor, hati-hati dijalan" ucap Nina dengan senyum manisnya 

"Cie cie.. pengantin baru yang dianter suaminya" ucap Sasya yang kini sudah disampingnya

"Ih kau kaget tau, kaya jelangkung aja" rutuk Nina dan berjalan memasuki kantor

My sexy wife (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang