part 43 ( baby twin)

11.6K 360 16
                                    

Anyonghaseyo ? 😊

Dulu sih hafal sedikit bahasa Korsel karena suka tapi sekarang udah biasa nggak sefanatik dulu hehe

Maaf yah aku ini bukan tipe yang update banget jadi memikirkan dan mengingat sesuatu yang menurut ku penting saja, author nggak punya BBM,LINE,IG,Path, dll.

Aku emang asli di kesehariannya suka nglawak kalau udah ngumpul2 temen dan kadang ngmong nggak nyambung makanya semua orang yang kenal aku itu udah tau yah suka bikin mereka ketawa sampai nangis atau kencing dicelana itu biasa, orangnya ceria tapi suka kesunyiaan. Aku merasa lebih nyaman kalau aku sendiri karena bebas melakukan dan berekspresi apapun sendiri tanpa takut dibully. Karena jaman SD author pernah dibully dari kelas 1-6 gara-gara idungnya pesek 😂

Padahal idungku masih lebih baik dibanding rina nose, bye maaf cuap2.

Happy reading...

Author

Setelah jam 1 dini hari Nina merasakan perutnya begitu mules  dan merintih kesakitan ternyata ketubanya pecah membuat Raffly gugup dia tau istrinya akan melahirkan dan langsung membawa perlengkapan yang sudah disiapkan untuk jaga-jaga kalau Nina melahirkan ternyata benar seharusnya 1 minggu lagi waktunya tapi malam tadi Nina sudah merasakan badanya tidak enak terutama perutnya. Raffly langsung membawa Nina kerumah sakit 24 jam di Bali dan setelah sampai langsung ditangani oleh dokter disana. Sekarang sudah pukul 5 pagi tapi sang dokter yang baru masuk pukul 3 di ruangan dimana Nina berada dan sampai sekarang belum keluar membuat Raffly begitu gelisah tak tenang mondar-mandir.

"Tenanglah Raf, mamah yakin Nina bisa melewatinya dia anak yang kuat" ucap Sania pada mantunya

"Duduklah sayang mamih juga khawatir sama Nina" ucap Anna dan menarik anaknya untuk duduk disampingnya. Setelah Raffly tiba dirumah sakit dan Nina langsung dibawa keruang persalinan Raffly langsung menghubungi keluarganya yang masih dihotel dan kini mereka disini semua kecuali Petter dan Sasya, Raffly merasa tak enak hati mengganggu pengantin baru jadi Raffly memilih tak menghubungi kakak iparnya tersebut.

"Mih kenapa dokter lama sekali, apa Nina baik-baik saja mih?" Tanya Raffly

"Sabar nak, tenangkan dirimu dan berdoa lah semoga Nina selamat dan bayimu juga selamat" ucap Anna mengusap punggung anaknya.

Oekk..oekk..

Terdengar suara tangis bayi dari dalam ruangsn membuat Raffly tegang ,Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter keluar pukul 5.30 dan Raffly langsung bangkit mendekati Dokter tersebut "bagaimana keadaan istri saya Dok dan anak saya?" Tanya Raffly harap-harap cemas

"Selamat pak istri anda melahirkan dengan lancar dan kedua anak bapak baik-baik saja sehat tentunya" ucap Dokter dengan senyum manisnya

"Syukurlah, ehh apa dua maksudnya istri saya melahirkan dua anak begitu dok?" Tanya Raffly

"Iya selamat bapak, istri anda melahirkan anak kembar laki-laki" balas dokter

"Ya tuhan, terimakasih banyak dok apa saya bisa melihat istri dan kedua putra saya?" Tanya Raffly dengan berbinar

"Eh tapi sebelumnya maaf pak kedua anak bapak sedang dibersihkan dan akan langsung dibawa ke ruang khusus anak anda harus diletakkan di Inkubator terlebih dulu sampai keadaanya stabil, istri anda juga belum sadarkan diri tapi sudah boleh dijenguk nanti kalau sudah dipindahkan ke ruang inap, maaf saya permisi dulu" ucap Dokter lalu pergi meninggalkan Raffly yang memaku kenapa anakku harus di Inkubator apa dia cacat atau kurang baik tapi tadi dokter bilang anak saya sehat, ahh aku tak tau soal ini batin Raffly mengacak rambutnya Frustasi

My sexy wife (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang