part 42 ( Petter Married)

9.1K 306 20
                                    

Halo semua mungkin author bakal bikin cerita ini end di part 50'an

Yah author tau mungkin cerita ini kurang menarik buat kalian tapi bagaimanapun cerita ini adalah yang pertama kali aku publish di wattpad, maaf kalo masih banyak kekurangan.

Hayati masih amatir 😂😂
Makasih buat yang selalu support

Love u all...

Happy Reading . . .

( 2 bulan kemudian)

Author pov

Petter sudah siap dengan setelan tuxedonya memandang dirinya dicermin sangat tampan itulah kesan pertama untuk Petter inilah waktu yang ia tunggu-tunggu menikah dengan pujaan hatinya Sasya Samintha sahabat dari adiknya Nina , acara pernikahanya di...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Petter sudah siap dengan setelan tuxedonya memandang dirinya dicermin sangat tampan itulah kesan pertama untuk Petter inilah waktu yang ia tunggu-tunggu menikah dengan pujaan hatinya Sasya Samintha sahabat dari adiknya Nina , acara pernikahanya dilakukan di Bali adalah keinginan mereka berdua tepatnya di Ressort dekat pantai memang tidak semegah acara Raffly dan Nina tapi ini tetap hari yang luar biasa bagi Petter yang tidak suka menghambur-hamburkan uang begitu pula Sasya dia tipikal orang yang sederhana walau orang tuanya termasuk dari kalangan keluarga menengah keatas Sasya tidak mau mengandalkan orang tuanya dia wanita yang sangat mandiri dan cantik tentunya wanita seperti Sasya lah yang Petter cari sejak dulu kalau jodoh memang nggak kemana tapi kitanya yang mencari kemana-mana ujung-ujungnya ya sama itu juga. 😅

"Petter ayo cepat lama sekali kau Dandan" rutuk Sania menarik tangan anaknya keluar menuju tempat mengucap janji suci yang telah dipenuhi oleh para tamu undangan dirinya berdiri didekat sang pastur menunggu kehadiran Sasya dengan Ayahnya tak menunggu waktu lama 5 menit kemudian Sasya datang berjalan dengan anggun diapit oleh Ayahnya menghampiriku Senyuman tak lepas dari bibir Petter melihat wanitanya begitu cantik dengan gaun putih cukup panjang setelah didepanku Ayahnya memberikan tangan Sasya kepada petter "terimakasih Ayah" ucap Petter dengan senyum tipisnya Ayah sasya mengangguk lalu pergi dan duduk di kursi tamu undangan yang kosong tepatnya disebelah Ibunnya Sasya

"Lihat Ayah, Sasya terlihat sangat bahagia" ucap Ibu Sasya pada suaminya

"Tentu saja dia bahagia menikah dengan orang yang dia cintai bu" balas Suaminya. Suara tepuk tangan memenuhi acara tersebut tatkala Petter mencium bibir Sasya setelah mengucap janji suci mereka.

Berbeda dengan Nina yang sudah hamil besar dia malah sibuk sendiri memilih makanan di meja panjang pada area sebelah Petter dan Sasya mengucapkan Janji sucinya sedangkan yang lain masih banyak yang mengantri untuk mengucapkan selamat pada Petter dan Sasya

"Sudahlah Sayang itu piringmu sudah penuh, makan dulu baru ambil lagi" ucap Raffly pada Istrinya dan menarik tangan Nina menuju meja dan mendudukannya di kursi yang tersedia "nah sekarang dimakan dulu ayo" ucap Raffly menatap Istrinya yang mengerucutkan bibirnya karena kesal masih banyak jenis makanan yang belum dirinya ambil tapi Raffly sudah menarik tanganyanya untuk duduk.

"Aku mau Jus jeruk Raf" ucap Nina

"Baik kau tunggu disini yah sayang jangan kemana-mana" balas Raffly lalu berjalan menuju tempat stand yang berisi berbagai minuman siap dituang, Raffly mengambil gelas yang tersedia di sebelah meja panjang dan menuangkan Jus jeruk kedalamnya.

My sexy wife (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang