Halo readers...
Sehat semua? Syukurlah semoga tuhan melindungi kalian 😊Author lagi bingung Nih nggak ada ide buat nglanjutin huhu 😂
Semoga menghibur para readers dan feelnya dapat yah, jangan lupa vote dan comentnya
Love u all 😚
Happy reading...
.....
Raffly pov
sesampainya dirumah aku langsung turun dari kursi kemudi dan membuka pintu sebelah tempat Nina berada ku gendong dia memasuki rumah karena tertidur didalam mobil ku kecup dahinya walau sedang tertidur dia tetap terlihat cantik.
"Raf kau sudah pulang, Nina pasti kelelahannya makannya tertidur, jaga mantu dan cucu mamih baik-baik Raf" ucap mamih
"Iya mih pasti ku jaga sekuat tenagaku" balasku lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar sesampainya dikamar ku letakkan Nina perlahan agar tak mengganggu tidurnya ku singkirkan helaian rambut yang menutupi wajahnya lalu ku kecup dahinya mataku beralih ke perutnya dan ku usap dengan lembut semoga anakku berkembang dengan baik disana ku kecup sekilas perutnya dan ku angkat selimut menutupi badanya sampai sedada lalu aku berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah aku selesai membersihkan diri dan mengganti baju ku dengan kaos oblong dan celana pendek aku berbaring disebelah Nina dan menelusup ke selimut tanganku memeluk perutnya "goog nigh sweet heart" gumamku lalu menutup mata memasuki alam mimpiku.
.....
Skip
" pagi Mah pah" sapa petter pada kedua orang tuanya
" pagi Sayang" jawab sania
"Mah pah , petter boleh minta sesuatu nggak?" Tanya petter
"Kamu mau apa petter Permen atau Kembang gula" ucap Sania
"Mah papah mau dong kembang gula" balas Tonny dengan senyuman
"Pah mah petter udah gede, petter minta tolong lamarin sasya buat petter besok malam" ucap Petter sambil mengoles selai coklat pada roti ditangannya.
"Mah papah..." ucap tonny dipotong istrinya
"Apah papah mau dilamarin juga!" Ucap Sania sarkatis
"Enggaklah kan papah udah punya mamah yang cantik dan seksi" timpal Tonny memuji istrinya
"Ah papah bisa aja, mamah kan udah tua" ucap Sania dengan wajah memerah
"Enggak kok mamah itu..." balas tonny
"Sudah deh jangan main ajang gombal disini petter bukan juri yang mau menilai kalian, papah mamah mau kan melamar sasya besok buat petter?" Tanya petter lagi
"Sasya Samintha sahabatnya Nina bukan?" Balas mamahnya
"Iyalah mah masa sasya tukang jamu itu" ucap petter memutar bola matanya
"Padahal tukang jamu itu juga cantik loh petter" balas Tonny
"Papah.. mau bogem mentah nggak!" Ucap Sania melotot menatap suaminya
"Eh iya petter besok kita melamar Sasya okeh, papah pergi ke kantor dulu bye.." ucap Tonny lalu bergegas pergi meninggalkan meja makan
"Ide yang bagus cara menghindari singa ngamuk.." ucap petter terkekeh
"Dimana singanya petter?!" Tanya sania yang sudah siap-siap menekuk lengan bajunya seakan siap menghajar orang membuat petter menelan susah payah saliva dimulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sexy wife (completed)
Romansa#61 in romance (high rank) 12/4/17 #1 wife (23/07/18) #18 fantasi (02/09/18) "Lihat Dia cantik Dan sexy sekali" ucap seorang pria yang sedang menyesap vodca nya pandanganya Tak lepas dari wanita tersebut. Nina Delova Wener sungguh sedang kacau piki...