part 24 (go away)

12.4K 437 10
                                    

Hola semua sebenarnya aku bad mood buat nglanjutin toh respon dikit ya.. 😥😅

Ya silahkan yang mau koment asal jangan cuma next doang bikin males 😣

Ya aku tau kalian tak peduli...

Cek this out..

...

Raffly pov

Setelah Aku menenangkan Nina aku mengajaknya untuk ke kantorku saja tentunya dengan izin petter. Aku mengecek laporan kerja dan berdiskusi soal proyekku dengan Doni asistan Josh atau bisa disebut tangan kanan Josh diruanganku " oh ya Nanti semuanya akan diwakili oleh saya karena Josh akan pulang ke New York  besok dan mempercayakannya padaku " ucap Doni

"Oh begitu, kapan dia ke sini lagi?"tanyaku

"Saya tidak tau mungkin juga takkan kesini lagi, karena dia akan menggantikan orang tuanya yang sudah mau pensiun" ucap Doni membuat ku mengaggukan kepalaku

"Baiklah cukup sampai disini nanti minggu depan kita survei ke lokasi langsung nanti saya kabarin lagi" ucap ku

" baiklah pak Raffly saya permisi dulu, terimakasih" ucap Doni bangkit dari kursi dan berjalan keluar

"Nin kenapa kau menatapku seperti itu?" Ucap Raffly menatap istrinya

" kau lucu sekali saat berekspresi seperti tadi" ucap Nina terkekeh lalu aku mendekatinya yang duduk di kursi kebesaranku

"Kita pulang sekarang saja ya sayang kau tidak enak badan kan?" Tanyaku dan dia pun bangkit dari kursiku dan memelukku erat

"Raf dia akan pergi dan takkan kembali Raf" ucapnya dengan mata merah menahan air matanya

" iya aku tau kau sedih dia akan pergi dan mungkin takkan kembali" ucapku membuatnya menangis

"Raf dia belum ada setahun disini tapi harus pergi lagi. dia suka sekali meninggalkanku sejak dulu, tapi sebenarnya yang membuat aku sedih adalah dia mencintaiku Raf sedangkan aku hanya mengaggapnya sahabat aku merasa bersalah Raf" ucap Nina

"Memang sudah harus pulang mau bagaimana lagi Nin, kan ada aku disini apa kurang?" Tanyaku menatapnya sebenarnya ada rasa lega dihatiku mendengar dia hanya menganggap Josh sahabat dan tak menaruh rasa padanya

" aku mencintaimu Raf, tentu saja aku membutuhkanmu" ucap Nina

" apa kau bilang coba ulangi" tanyaku berharap tak salah dengar

" aku mencintai Raffly Enson Webber " ucapnya lalu membuat ku terkekeh dan langsung meraihnya dalam pelukanku lagi sangat bahagia itu yang aku rasakan karena cintaku terbalas. Setelah aku memeluknya ku pandang wajahnya semakin dekat jarak kita aku pun memegang dagunya dan ku cium bibir manisnya dia pun membalasnya semakin dalam ciuman kami berubah menjadi lumatan sungguh aku ingin menelanjanginya sekarang namun ini di kantor aku tak mau ada yang mendengar aktifitas kami dari luar karena desahan Nina nanti jadi ku menahan sesuatu yang mengeras di pangkal paha ku.

Brakkk...

Suara pintu dibuka keras membuat Ku tersentak kaget dan menghentikan aktifitas yang ku sukai ini

" kau dasar tidak sopan ini kantor ku untung tidak ku lempar vas bunga tadi" ucap ku Geram menatap tajam pada orang tersebut yang hanya terkekeh mendengar celotehan ku

My sexy wife (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang