My sexy wife (completed)

part 17 ( broken heart)

Tadinya cuma mau sekali aja update nya hari ini tapi karena besok2 mau libur update jadi spesial deh buat yang setia mau membaca dan vote cerita ku terimakasih banyak yah buat yang udah support author juga yang gaje inih 😂

Happy reading...

Kau memang selalu yang pertama , pertama membuatku jatuh cinta dan pertama juga yang membuatku patah hati

Josh pov

"Halo Dani apakah anak buah mu sudah datang, suruh dia segera menghadapku kalau begitu" ucapku

"......."

"Oke" ucapku lagi lalu ku letakkan smartphone ku pada meja kerjaku. Ku sandarkan punggungku terasa pegal seharian ku sibukkan dengan kertas-kertas di mejaku berusaha mengalihkan pikiranku dari Nina, sejak dulu hanya dia yang ada dihatiku bahkan saat aku berada di New York banyak wanita yang menggodaku tapi aku tak menghiraukannya walaupun mereka semua bisa dibilang sexy dan cantik tapi aku tak tertarik karena dia telah memiliki seluruh hatiku. Ketukan di pintu menyadarkanku dari lamunan

"Masuk..!" Ucapku, lalu masuk lah Doni dengan seorang Pria yang tak ku kenal

" Josh, ini Daren dia anak buah ku yang ku suruh mengawasi Nina di New York" ucap Doni

" oke, kau boleh pergi" ucapku datar

" Informasi apa yang kau dapat Daren , ceritakan semuanya padaku" ucapku dengan pandangan menyelidik

"Saya melihat wanita yang kau sebut Nina tersebut menginap di hotel Walls bersama keluarganya dan saya mengikuti mereka saat mereka pergi ke rumah sakit menjenguk seorang Pria" jelas Daren lalu ku anggukan kepala ku "lalu apa lagi yang kau lihat?" Tanya ku lagi

"Apa anda berani menaikkan komisi ku 3 kali lipat untuk berita yang ku bawa untuk anda, baru saya mau melanjutkan cerita ini" ucap Daren santai dengan nada menantang ku

"Baiklah, cepat apa lagi yang kau tau" ucapku tanpa basa- basi memajukan badanku menatap nya tajam yang duduk di kursi didepan meja kerjaku

" saya melihat dia pergi ke gereja dengan keluarganya dan disana banyak orang dan pria yang dirumah sakit itu juga datang ke gereja tersebut, mereka menikah disana" ucap Daren

"Apah kau bilang, menikah..!!" Teriak ku menggebrak meja "pasti kau salah lihat munkin itu bukan Nina, iya kan ?!" Tanyaku menarik kemejanya dengan kuat

"Ti.. tidak aku yakin itu wanita yang kau sebut dengan Nina, bis bisa kau lepaskan leherku tertekan sesak tuk nafas" ucap Daren terbata dengan keringat sudah bercucuran.  Lalu Ku hempaskan kemejanya

"pergi kau dari ruanganku, uangnya nanti ku transfer" ucapku dingin. Namun Daren masih duduk menatap ku yang sedang kebingungan

" tunggu apa lagi, pergi sekarang !!.." bentak ku meluapkan emosi ku buang semua benda yang ada dimeja dengan sekali hempasan tanganku lalu dia langsung berjalan cepat keluar dari ruanganku dengan wajah ketakutan.

.....

Raffly pov

Kemarin dia sudah resmi menjadi istriku, setelah kita melangsungkan pernikahan sederhana di gereja aku langsung kembali ke rumah sakit atas saran mamih takut aku pingsan karna kecapean.