part 23 (bersamamu)

14.1K 469 12
                                    

Hallo siapa yang minta/ngarep aku update hari ini 2x mana suaranya jangan lupa koment hadir dari mana saja ... 😅

Me : Jakarta
You : ?

Males juga kalo update eror gini ...
Sebenarnya author matanya udah sepet.

Jangan lupa vote sama coment nya yah  ditunggu 😥

Happy reading..

Nina pov

Ku buka mataku perlahan dan ku tengok jam disampingku jam 6 pagi aku memindahkan tangan Raffly di perutku dan bangkit menyiapkan setelan jas kantornya ku letakkan di kursi panjang lalu aku menuju kamar mandi. Setelah mandi aku melihat Raffly masih tidur mungkin dia cape aku turun menuju dapur berniat membantu mamih dan Bu minah memasak di dapur " pagi sayang, kau sudah bangun?" Tanya Mamih menyapaku

"udah mih apa Nina bisa bantu masak, hehe " ucapku

"Baiklah cuci ikan Mas nya yah Nin" ucap Mamih menunjuk ikan Mas di wadah plastik yang sudah dipotong-potong aku pun mencucinya setelah selesai aku memberikanya pada bu Minah "ada lagi bu" tanya ku padanya

" eh itu Non kupas bawang merah putih lalu dipotong buat numis sayur" ucapnya Ragu mungkin dia merasa tak enak menyuruhku

" oh iya bu nggak papa santai saja dari pada saya ngaggur mending bantuin ibu sama mamih masak" ucapku dengan senyuman

" mamih mau ke toilet dulu yah " ucap Mamih pergi lalu setelah aku selesai mengupas beberapa bawang putih dan merah aku mencoba memotongnya aku memang tak pernah masak dirumahku tapi aku mau mencoba belajar demi menjadi istri yang baik untuk Raffly saat aku sudah berhasil memotong bawang putih giliran memotong bawang merah tak sengaja jari tanganku tergores pisau yang seharusnya mengenai bawang malah mengenai tanganku dan darah segar pun mengalir dijari ku " Aw .. perih bu" ucapku memegang jariku yang berdarah " yaampun non kenapa sini biar Bu minah obati " katanya Namun keburu Raffly datang karena mendengar suara ku dari dapur dia datang dengan setelan jas rapi yang tadi telah aku siapkan "kau kenapa sayang, ya ampun jarimu berdarah" ucap Raffly panik

"Maafkan bu Minah tuan Raffly tadi seharusnya ibu tak menyuruhnya memotong bawang" ucap bu minah merasa bersalah

" kau berani sekali menyuruh istriku itu kan pekerjaanmu" bentak Raffly lalu membawaku ke ruang tamu dan mendudukan ku disana " sebentar tunggu sini dulu aku ambil obat" ucap Raffly berlari menuju tempat obat dan langsung mengobati ku setelahnya

"sudahlah Raf seharuanya kau gak usah marah-marah sama bu minah aku yang berniat membantunya" ucapku

"Aku hanya khawatir tak ingin kau kenapa-kenapa" ucapnya memelukku

" iya lain kali aku akan lebih berhati-hati, sekarang ayo kita ke ruang makan nanti kita ke siangan oh ya makasih yah udah ngambilin baju-baju kerja ku dirumah" ucap ku menariknya menuju ruang makan

" tak apa yang penting aku selalu bersamamu" ucap Raffly berbisik padaku membuat aku tersenyum

....

Author pov

"Ayo Raf makan ,Nina kamu nggak papa tanganya tadi kata bu Minah kamu teriris pisau" ucap Anna pada anak dan mantunya

" Nina cuma tergores nggak papa mih Raffly aja yang berlebihan" jawab Nina

"Aku kan khawatir sayang" ucap Raffly membela diri

"Iya Nin nggak papa itu tandanya Dia sangat sayang sama kamu dan peduli sama kamu, Raffly memang suka berlebihan gitu menyangkut orang yang di sayang dulu jaman Nayla baru masuk SMA juga waktu masa MOS kan cape. Nayla sampai sakit lalu besoknya Raffly datang ke sekolah dan memarahi semua panitia dan guru yang turut serta dalam acara tersebut karena telah membuat adik kesayanganya sampai sakit" ucap Anna lalu terkekeh geli

My sexy wife (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang