My sexy wife (completed)

part 12 (sayang)

makasih buat kalian semua yang udah nambahin cerita " My Sexy Wife" ke reading list kalian, karena mood ku lagi baik dan aku nggak nentuin waktu buat update aku ya sesuka ku hehe ....

Jangan lupa vote dan koment nya aku nerima masukan dari kalian semua.

Maaf kalo masih banyak typo

Happy reading...

Author pov

Suasana pesta yang tadinya damai dan nyaman bagi semua pengunjung kini menjadi riuh dan mencekam terutama di lantai dansa dimana Josh dan Raffly berada. Mereka seakan menjadi tontonan gratis bagi para pengunjung pesta "Raffly kamu sudah mempermalukan papih didepan banyak orang disini, sekarang ayo kita pulang!" Ucap Albert pada Raffly tajam namun berbisik sehingga hanya Raffly yang mendengarnya.

"Sudahlah sayang jangan menangis lagi, maafkan aku" ucap Raffly setelah melepas pelukanya dan menatap Nina yang masih sesenggukan.

"Baiklah, aku harus pulang. besok aku harus bangun pagi sekali karena harus pergi ke surabaya bertemu klien penting disana kamu baik-baik disini yah" ucap Raffly lembut

" iya, kau pulang lah Raf hati-hati dijalan" ucap Nina dengan senyuman

Raflly pun pergi setelah mencium kening Nina. Suasana kembali seperti semula setelah Tonny pemilik acara memberikan penjelasan pada para tamu.
"Nina sayang apa kau lelah nak" ucap Sania pada Nina yang kini sudah disampingnya "nggak kok mah Nina baik kok" sanggah nina dengan senyuman

"Nina tadi tuh Raffly so sweet banget yah" ucap sasya yang tiba- tiba sudah disamping Nina membuat si pemilik nama kaget

" apaan sih Sya ngaggetin ajah" kata Nina sambil mengelus dadanya.

"Josh kau tak apa kan bibirmu sepertinya besok akan bengkak" ejek Doni sahabatnya yang kini sudah duduk disampingnya

" brisik kau mengganggu waktu tenangku saja" ucap Josh lalu meminum anggur ditanganya

" kau ini masih terobsesi pada sahabat cantik mu itu, come on Josh dia sudah bertunangan sebentar lagi akan menikah kau sudah tak punya harapan lagi" ucap Doni santai

" aku akan melakukan apapun agar dia bisa menjadi milikku " jawab Josh mengepalkan tanganya

"Baiklah terserah kau, tapi kau harus ingat Josh kalau kau benar mencintainya seharusnya kau harus membiarkan dia bahagia walau tidak bersamamu, aku pulang dulu" ucap Doni lalu meninggalkan Josh yang masih terpaku menatap gelas ditanganya.

Nina pov

Ini pertama kalinya Raffly memanggilku sayang dan itu didepan semua orang batinku

Setelah sampai dirumah aku langsung menuju kamar membersihkan tubuh dan mengganti baju lalu ku hempaskan tubuhku ke tempat tidur dan saat ku mengecek smartphone ku ada 4 pesan masuk setelah dilihat ternyata pesan itu dari Raffly dan Josh

Raffly : sudah tidur Nin?

Raffly : apa kau baik - baik saja sekarang ? Aku mengkhawatirkan mu

Josh : maafkan aku Nin, aku khilaf tadi

Josh : Nin apa kau marah padaku?

Semua pesan itu telah ku baca namun aku tak berniat membalasnya ku letakkan smartphone di meja sebelah tempat tidurku dan ku lihat jam menunjukan pukul 1 dini hari sebaiknya aku tidur besok harus ngantor.

Josh pov

Kenapa Nina tak membalas pesan ku, apa dia marah padaku atau bahkan membenci ku setelah kejadian itu, tapi dia kenapa diam dan tak menolak saat ku cium ini membingungkan apa nina sebenarnya punya rasa dengan ku atau tidak " Josh tidurlah, besok ada meeting penting jangan sampai kau telat bangun tender ini bernilai milyaran" ucap Daddy yang tiba- tiba muncul dibalik pintu kamarku