Line- 17

5.7K 600 69
                                    

Cukup sekali saja aku pernah merasa
Betapa menyiksa kehilanganmu
Kau tak terganti kau yang slalu kunanti
Takkan kulepas lagi
~Raisa, Kali Kedua

***

     Agatha memasuki rumah dengan senyum lebarnya.

     "AGATHA PULANGG!!" teriaknya kencang. Ara muncul dengan tangan kanannya membawa spatula dan tangan kirinya menutup telinga.

     "Udah tau! Nggak usah teriak! Suara kamu jelek," ujar Ara.

     "Ih, Mama nggak asyik!" Agatha cemberut.

     "Biarin! Mama mau lanjutin masak dulu." Ara kembali menuju dapur.

     "Mama masak apa?" tanya Agatha menyusul Ara ke dapur.

     "Ayam kecap pedas, tahu bacem, sama sayur sup. Kamu kenapa ke dapur? Mau bantu Mama?"

     Agatha terkekeh. "Nggak sih, hehe... Yaudah aku ke atas dulu, Ma!"

     Ara hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari anaknya. "Kirain mau bantu!"

     Sesampainya di kamar, Agatha langsung merebahkan badannya di kasur queen size miliknya. Dia menatap langit-langit kamar menerawang kejadian-kejadian selama camping. Sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya.

     Ting.

     Tiba-tiba terdengar suara notifikasi line yang membuat tatapan Agatha beralih ke layar ponselnya.

     Darrel.kelvin added you as friend.

     Mata Agatha langsung membulat lebar saat melihat notifikasi itu. Dia mengucek-ucek matanya takut-takut jika salah melihat. Tapi yang Agatha lihat memang benar adanya.

     Ting.

     Muncul notifikasi lagi. Agatha segera membukanya.

Darrel.kelvin : Add back, dong :(

     "Ini beneran kak Darrel?" tanya Agatha bingung melihat pesan dari Darrel.

Darrel.kelvin : Kok diread doang?

     Agatha segera meng add back Darrel.

Agatha.amor : done.

Darrel.kelvin : makasih cantik 😘

Agatha.amor : eww... Emot lo kak 😐

Darrel.kelvin : hehehe... Lo kok cantik sih...

Agatha.amor : makasih. Gue tau kalau gue cantik.

Darrel.kelvin : pantes gue suka.

     Mamaaa... Anakmu baper! batin Agatha menjerit.

     Agatha hanya membacanya, tidak berniat membalas. Tangannya terlalu kaku untuk menjawab pesan dari Darrel.

Darrel.kelvin : kok gak dibales?

     Agatha menggigit kuku jarinya merasa gugup. Jarinya menari-nari mengetik pesan balasan untuk Darrel.

Agatha.amor : tadi habis dari kamar mandi gara-gara baca pesen dari lo. Sumpah pengen muntah 😖

Darrel.kelvin : baper kan?

Agatha.amor : najis tau nggak.

Agatha.amor : kak gue boleh tanya?

ConversaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang