Conversa

Epilog

Sekarang kita tahu siklus dari kehidupan ini.
Terlukis kisah hingga membentuk ruas kesenjangan.
Tercantum hukum alam yang mutlak.

Karena yang benar-benar mencintai akan berjuang.
Mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya.
Meninggalkan yang baik demi yang ditakdirkan.
Menggapai yang pernah ditinggalkan dan akhirnya bersatu.

Hidup penuh dengan lika-liku.
Menjerumuskanmu ke dalam perkara yang tak terduga.
Tetapi apa kau tidak pernah berpikir dua kali?
Hanya untuk mengikuti permainan yang omong kosong.
Permainan yang seharusnya ditentang, bukan diikuti.

Bila cinta datang dengan sendirinya kita bisa apa?
Menolak? Kau akan tambah mencintainya, bahkan berkali-kali lipat.
Munafik? Kau akan menyadari bahwa dirimu sendiri yang benar-benar mencintainya.
Berusaha menghilangkan? Cinta itu akan tetap datang walaupun halamannya hilang.

Seharusnya kau jangan berpegang teguh pada satu pemikiran.
Mengikuti kata hati, kita akan merasakan sakitnya terlempar dari titik puncak.
Mengikuti akal pikiran, kita akan menyesal dikemudian hari.

Cinta selalu bisa mengubah-ubah suasana hati.
Tergantung bagaimana kamu memahami dan menjaganya agar tetap stabil.
Tapi jika kamu merusak,

Bisa saja suasana hati akan berubah drastis.
Mempengaruhi cinta yang seharusnya ada terganti luka.
Yang semulanya hancur menjadi benar-benar hancur.

Lalu apa lagi yang kau inginkan?
Cinta? Dia sudah binasa karena kesalahan yang tidak bisa dipahami.
Hati? Dia sudah retak karena terlalu lama menampung kerasnya ego.
Akal pikiran? Dia sedang berkutat pada pikirannya karena belum terlalu paham apa arti cinta.
Memori? Dia sudah pudar bersama tenggelamnya rasa yang selalu dibanggakan selama ini.

Tidak ada yang kekal di dunia fana ini.
Semua yang datang atas nama kebahagiaan tidak akan mutlak.
Semuanya pasti akan berubah.
Hanya tinggal menunggu waktu untuk menciptakan perubahan yang benar-benar nyata.

Dan pada akhirnya, pemeran utama benar-benar menampilkan perannya dengan sangat baik.
Mengubah yang semulanya hancur menjadi utuh sempurna.
Menghancurkan luka yang pernah terbentuk.
Menumbuhkan kembali cinta yang pernah tersembunyi.

Kesimpulannya, cinta itu seperti kucing.
Dia tau ke mana seharusnya dia akan pulang.
Walaupun sudah berlari terlampau jauh.

-Conversa, perubahan

***

A/N

Apaan dah, epilognya pendek bener 😔

Sebelumnya makasih buat semuanya yang udah mau baca + vote + comment cerita ini... Itu sangat berarti buat Ara. Vote sama comment yang banyak yaa di chapter ini! Keluarkan senang sedihnya kalian baca cerita ini!!

Mau sequel??

Enaknya nulis sequel Conversa dulu apa nulis The Cold Disaster?

Makan lontong makan utri.
Makannya di Jakarta ketemu Fatin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Mohon maaf lahir dan batin. 🙏

👆Ehehe... Itu pantun ngawur banget! Nggak memperhatikan kaidah penulisan pantun bahasa Indonesia 😂

Pokoknya makasih banget buat yang udah setia sama cerita Ara ini! 😘

I LOP YU GUYS!! 😘😘

-Ara