ANGGA POV
"Ran!"
Randy menoleh padaku. Setelah itu aku menghampiri pria berjaket kulit itu. Aku menepuk pundaknya ketika sampai.
"Kenapa sob?"
Aku duduk disampingnya. Setelah itu aku menatapnya dan mengedikkan bahu. Dia lalu menyodorkan sekaleng bir padaku.
"Enggak. Lo aja"
Dia mengerucutkan bibir lalu mengedikkan bahu acuh. Randy meneguk air bir.
"Eh Ran! Lo temennya Iqbal 'kan?"
Randy mengangguk ketika selesai meneguk.
"Lo tau gak, hubungan Iqbal sama Rani itu gimana?"
"Hm?" Randy mengernyit bingung. Agaknya kaget dengan pertanyaanku barusan. Aku sendiri tak tau kenapa bisa melontarkan pertanyaan itu.
"Kok lo mendadak tertarik sama story of their relationship?"
Aku terkekeh. "Oh enggak. Gue cuma pengen... tau aja. Siapa tau 'kan bisa jadi motivasi buat hubungan gue sama Syifa" aku berpikir alasan untuk membuat Randy tidak berpikir yang aneh-aneh.
Randy mengangkat sebelah alis. "Elah lo 'kan bisa tanya sama ahlinya!" Randy menaik-naikkan kedua alis seolah mengisyaratkan bahwa dia adalah orang yang pas untuk dijadikan contoh. Basi.
"Ah playboy lo mah kagak ada yang perlu ditiru"
Randy terkekeh. "Ya ya ya"
Randy berpikir sejenak. "Mm.. hubungan Iqbal Dan Rani ya? Hmm.."
Aku menatapnya. Menanti jawaban darinya. Tunggu kenapa aku begitu menanti ceritanya? Ah ah lupakan.
"As long as i knowed, hubungan mereka itu terbilang cukup romantis sih"
"Romantis? Kayak gimana?"
"Yaa kayak gitu. Mungkin kayak jalan bareng, atau entahlah. Gue juga gak tau sih"
Aku mengangguk paham. Baiklah. Aku punya rencana cemerlang!
●●●
Aku sudah mengatur semuanya. Aku akan mengajak Syifa pergi sky diving bersama. Semoga saja ini bisa menjadi kesan yang romantis baginya. Iqbal dan Rani saja bisa romantis, masa aku tidak? Yaa walau meskipun terdapat rasa dilema dibenakku sekarang.
Lima puluh persen dia setuju.. lima puluh persen dia sibuk... hmm.. Fifty-fifty.
Sekarang aku tengah mengisi tts. Tinggal tunggu waktunya tiba saja, jadi bersabarlah Syifa. Kamu akan segera mendapatkan surprise! Tenang saja. Hmm.. aku masih sibuk memikirkan jawaban tts yang satu ini. Tinggal satu pertanyaan lagi padahal! Kenapa aku masih linglung?
Tiba-tiba ponselku berdering. Ku ambil ponsel dengan pandangan yang masih menatap buku tts. Aku mengangkat ponsel.
"Halo?"
"Halo Ngga. Kamu dimana?"
"Mm.. di rumah"
"Ooh. Kamu gak ke lokasi shooting?"
"Mm.. enggak. Libur"
"Ah masa?"
"Hmm.."
KAMU SEDANG MEMBACA
If I'm Yours [SELESAI]
Romance"Sehebat apapun sandiwaramu, hatimu tetap tak akan bisa berbohong." Copyright©2017-All Rights Reserved