131. Pembelaan Bagi Pujaan Hati

915 24 0
                                    

Usai berkata, Liok Ci Khim Mo langsung menarik Oey Sim Tit ke kamar Tam Goat Hua. Akan tetapi, ketika hampir sampai di pintu kamar itu, Oey Sim Tit sudah tidak berani untuk maju.

Liok Ci Khim Mo terus mendesak, akhirnya Oey Sim Tit mengusulkan pada ayahnya agar Kim Kut Lau bicara dengan Tam Goat Hua dulu.

Mereka berdua lalu kembali ke aula besar untuk memberitahukan urusan tersebut, bukan main girangnya Kim Kut Lau mendengar itu.

Apabila Tam Goat Hua menikah dengan Oey Sim Tit, otomatis kedudukan Kim Kut Lau menjadi tinggi sekali. Dia segera ke kamar Tam Goat Hua, untuk membujuknya. Sayang sekali ini dia kena batunya!

Ketika Kim Kut Lau ke kamar Tam Goat Hua, Oey Sim Tit masih berada di aula besar itu menunggu dengan gelisah, duduk dan berdiri tak bisa tenang, bagaikan semut berada di dalam kuali panas!

Berselang beberapa saat, Kim Kut Lau kembali kesana dengan wajah kehijau-hijauan.

Liok Ci Khim Mo segera bertanya.

"Bagaimana?"

Kim Kut Lau menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepala seraya menyahut.

"Budak itu memang tidak tahu diri, sungguh tak tahu diri!"

Dari semula Oey Sim Tit sudah menduga Tam Goat Hua tidak akan mau, dan bila kekhawatirannya terbukti maka selanjutnya mungkin tiada kesempatan untuk bertemu dengannya.

Ketika mendengar perkataan Kim Kut Lau, Liok Ci Khim Mo jadi gusar sekali.

"Dia tidak mengabulkannya?" tanyanya dengan kening berkerut-kerut.

Kim Kut Lau manggut-manggut.

Liok Ci Khim Mo mendengus dingin, kemudian berkata pada anaknya.

"Sim Tit, kau jangan putus harapan! Biar ayah memainkan sebuah musik Pat Liong Thian Im, agar dia kehilangan kesadarannya, lihat dia masih bisa menolak tidak?"

Betapa terkejutnya Oey Sim Tit mendengar itu, buru-buru dia berkata.

"Ayah! Jangan berbuat begitu!"

Liok Ci Khim Mo menyahut.

"Kalau begitu, biar ayah membunuhnya. Kau cari gadis lain saja!"

Oey Sim Tit menundukkan kepala seraya berkata perlahan-lahan.

"Ayah, ananda hanya... hanya mencintainya seorang!"

Liok Ci Kirim Mo memandangnya seraya bertanya.

"Kalau begitu, mengapa kau tidak setuju ayah memainkan Pat Liong Thian Im?"

Kim kut Lau menyelak.

"Mungkin Tuan Muda menghendakinya secara rela dan iklas?"

Oey Sim Tit cuma menghela nafas, tidak bersuara sama sekali.

Di saat bersamaan, muncul seorang pelayan memberitahukan.

"Tuan muda, Nona Tam mengundang Tuan Muda untuk datang!"

Oey Sim Tit terkejut.

"Apa?!" serunya

Pelayan itu menegaskan sekali lagi, namun Oey Sim Tit menggelengkan kepala.

"Aku... aku tidak mau kesana!"

Liok Ci Khim Mo membentak gusar.

"Dasar bodoh! Kau takut apa?"

Oey Sim Tit tergagap-gagap.

"Aku.... Aku...."

Sifat Oey Sim Tit amat lemah lembut, kalau orang lain yang menjadi anak Liok Ci Khim Mo pasti sudah berlaku sewenang-wenang! Namun dia tidak begitu, tetap seperti ketika masih menjadi budak setan.

Harpa Iblis Jari Sakti - Ni KuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang