Hari hari kembali seperti biasa .
Bangun tidur . mengumpulkan nyawa . membasuh diri . berpakaian . sarapan . dan bergegas Ke sekolah .
Namun ada yang berbeda kini . Eren yang biasanya Selalu heboh pada pagi Hari kini terlihat merengek pada Levi yang sedang menyikat gigi di depan cermin .
" LEVI !!!! Kau dengar Tidak Sih !! "
levi yang merasa jengah kemudian menatap Eren yang berada di samping tubuhnya .
" apa ?."
Alisnya terangkat , mulutnya penuh dengan Busa Pasta Gigi . Eren mendengus
" Katakan !! Katakan kenapa kau melakukan itu semalam ?!"
Levi menggedikan bahunya cuek dan kembali pada kegiatan awalnya , menyikat giginya hingga kinclong .
" melangkhuhan ahpha .."
" jangan pura pura bodoh !! "
" Bohdhoh ahpha.."
levi membasuh seluruh iai mulutnya hingga kini benar benar bersih kemudian menatap Eren dengan pandangan bosan karena tidak berhenti mengoceh .
" Ugh...Levi !!! Aku seriu-Umphh"
Sikat gigi yang sebelumnya digunakan Levi kini Di jejalkan kedalam Mulut Eren dan menggosoknya hingga mengeluarkan busa . Eren mencengkram kedua tangan Levi dan berusaha menjauhkan Sikat gigi tersebut di dalam mulutnya
" PHUAHHKK... KEPARAT !!!! JOROK SEKALI SIHH BEDEBAH !!! HUEKKK"
Levi Terkekeh sinis melihat Eren yang kini Heboh mencuci mulutnya dengan air yang mengucur .
" kau tidak ingat semalam kita bertukar ludah ? "
Pergerakan Tangan Eren yang sedang memasukan Air ke dalam mulutnya tiba tiba Terhenti .
" Dan sekarang kau menganggapnya Jijik Eh ? "
Kekehan meluncur dari bibir Tipis pucat Levi . membuat Eren kembali menatap Levi , namun Levi sudah beranjak meninggalkannya .
" Levii...!! OII LEVIII !!!! "
.
.
.
.
.Eren bolos selama dua pelajaran . ia kini tengah mendudukan dirinya di sebuah Ruangan terbuka di Atap sekolah . matanya menerawang menatap Langit Biru tanpa Awan
" Si Brengsek Itu pasti Hanya mempermainkanku ! Tch.."
Batu krikil yang berada di tangan kirinya kemudian di lemparkan sejauh mungkin .
" jangan usil . jika kau masuk buku Hitam milik si Ketua Osis itu bagaimana "
Eren membalikan tubuhnya dan mendapati Farlan yang tengah menutup pintu . Eren bersecih , ia kira Levi yang Datang
" apa yang kau lakukan di sini sendirian ? "
Farlan mendudukan tubuhnya tepat di samping Eren .
" Berisik. "
Farlan bersiul Jail karena dapat melihat wajah jutek Eren yang baru pertama kali di lihatnya .
" Galak sekali...."
Tawa renyah terdengar setelahnya membuat Eren menatap Farlan kesal .
" maaf , maaf . Ada apa sebenarnya ? Kau ada masalah dengan'nya? "
Eren tetap Bungkam dan menatap langit dengan pandangan menusuk . farlan merasa suasana menjadi sunyi
Dirangkulnya Eren lebih dekat . namun Eren tetap Diam
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING BROTHER [2] √
Fanfiction[COMPLETE] Rivaere Fiction School life , Yaoi , Brother Complex , Comfort , Fluffy And NO ANGST !! tenang Aja Ga ada yang Mati kok Ngehehehe T+ berubah tergantung Mood -.- . . . . Eren sang Remaja nakal yang baru berusia 17 tahun kini sedang dalam...