part - 15

14K 800 110
                                    

Hari hari kembali seperti biasa .

Bangun tidur . mengumpulkan nyawa . membasuh diri . berpakaian . sarapan . dan bergegas Ke sekolah .

Namun ada yang berbeda kini . Eren yang biasanya Selalu heboh pada pagi Hari kini terlihat merengek pada Levi yang sedang menyikat gigi di depan cermin .

" LEVI !!!! Kau dengar Tidak Sih !! "

levi yang merasa jengah kemudian menatap Eren yang berada di samping tubuhnya .

" apa ?."

Alisnya terangkat , mulutnya penuh dengan Busa Pasta Gigi . Eren mendengus

" Katakan !! Katakan kenapa kau melakukan itu semalam ?!"

Levi menggedikan bahunya cuek dan kembali pada kegiatan awalnya , menyikat giginya hingga kinclong .

" melangkhuhan ahpha .."

" jangan pura pura bodoh !! "

" Bohdhoh ahpha.."

levi membasuh seluruh iai mulutnya hingga kini benar benar bersih kemudian menatap Eren dengan pandangan bosan karena tidak berhenti mengoceh .

" Ugh...Levi !!! Aku seriu-Umphh"

Sikat gigi yang sebelumnya digunakan Levi kini Di jejalkan kedalam Mulut Eren dan menggosoknya hingga mengeluarkan busa . Eren mencengkram kedua tangan Levi dan berusaha menjauhkan Sikat gigi tersebut di dalam mulutnya

" PHUAHHKK...  KEPARAT !!!! JOROK SEKALI SIHH BEDEBAH !!! HUEKKK"

Levi Terkekeh sinis melihat Eren yang kini Heboh mencuci mulutnya dengan air yang mengucur .

" kau tidak ingat semalam kita bertukar ludah ? "

Pergerakan Tangan Eren yang sedang memasukan Air ke dalam mulutnya tiba tiba Terhenti .

" Dan sekarang kau menganggapnya Jijik Eh ? "

Kekehan meluncur dari bibir Tipis pucat Levi . membuat Eren kembali menatap Levi , namun Levi sudah beranjak meninggalkannya .

" Levii...!! OII LEVIII !!!! "

.
.
.
.
.

Eren bolos selama dua pelajaran . ia kini tengah mendudukan dirinya di sebuah Ruangan terbuka di Atap sekolah . matanya menerawang menatap Langit Biru tanpa Awan

" Si Brengsek Itu pasti Hanya mempermainkanku ! Tch.."

Batu krikil yang berada di tangan kirinya kemudian di lemparkan sejauh mungkin .

" jangan usil . jika kau masuk buku Hitam milik si Ketua Osis itu bagaimana "

Eren membalikan tubuhnya dan mendapati Farlan yang tengah menutup pintu . Eren bersecih , ia kira Levi yang Datang

" apa yang kau lakukan di sini sendirian ? "

Farlan mendudukan tubuhnya tepat di samping Eren .

" Berisik. "

Farlan bersiul Jail karena dapat melihat wajah jutek Eren yang baru pertama kali di lihatnya .

" Galak sekali...."

Tawa renyah terdengar setelahnya membuat Eren menatap Farlan kesal .

" maaf , maaf . Ada apa sebenarnya ? Kau ada masalah dengan'nya? "

Eren tetap Bungkam dan menatap langit dengan pandangan menusuk . farlan merasa suasana menjadi sunyi

Dirangkulnya Eren lebih dekat . namun Eren tetap Diam

FVCKING BROTHER [2] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang