Eren terbangun saat merasakan perutnya yang bergetar nyeri dengan suara yang mengenaskan . Ia kelaparan
Eren melirik jam yang menggantung di Atas dinding meja belajar . pukul 3 malam rupanya . Eren menggosok-gosokan matanya kemudian kembali merebahkan tubuhnya di kasurnya yang Empuk dan Harum .
' Mmmhh Nyamannyaaa ~~ '
Eren memeluk Gulingnya dengan Erat dan kembali memejamkan mata . Eren meraba saat sesuatu mengganjal . ada yang aneh . Eren membuka matanya dan melihat Levi tertidur dengan sebelah tangannya yang menutupi matanya sedangkan sebelah lagi menjadi tumpuan di bawah kepalanya . Eren menganggukan kepalanya dan berbalik membelakangi Levi .
' sejak kapan levi tidur di-Levi ? LEVII !!! '
Eren kembali membalikan tubuhnya dan ia masih mendapati Levi di Tertidur Damai Di sampingnya
" AAAAAAAARGHHTT !!! "
Levi tersentak dan meninju wajah Eren karena terkejut . Eren merintih saat kepalan kuat di layangkan Levi padanya dengan tiba-tiba . Refleks yang bagus rupanya
" Kenapa memukulku Brengsek !!! Aww .." Eren meringis merasakan Pipinya yang terasa menyakitkan . Levi menghelah Nafas
" maaf . aku terkejut "
Levi menguap dan membalikan badanya membelakangi Eren untuk kembali melanjutkan tidurnya yang terganggu Jeritan Eren .
" kenapa kau ada di Kamarku ? " Eren mendorong-dorong tubuh Levi Agar Terbangun dan segera pindah menuju kamar Asalnya .
" heh , Babi Bodoh ! Lihat sekelilingmu . apa ini kamarmu ? "
Eren menatap ruangan sekitarnya dengan mata memicing Karen kodisi Ruangan Yang Gelap .
' ini bukan Kamarku . '
Eren menatap meja belajar kemudian benda-benda lainnya dan terhenyak seketika , ternyata apa yang diucapkan Levi benar . ini bukan kamarnya ,
KKKKKKRRRRYUUUUUKKK
Bunyi perut Eren kembali terdengar . Eren meringis merasakan Lapar menderanya , Eren tak menghiraukannya kemudian kembali tidur , namun Eren tak jadi memejamkan matanya karena kasur yang ditidurinya bergoyang . Eren membalikan tubuhnya dan mendapati Levi yang menatap dirinya dalam gelap .
" kau lapar ? "
Entah perasaanya saja atau memang kondisi kamar yang gelap , Levi terlihat begitu Tampan di hadapannya , wajahnya yang datar dan dalam kondisi rambut acak-acakan dan kaus putihnya yang kusut malah membuat Eren sedikit merasa..... aneh
Eren menganggukan kepalanya , masih focus dengan wajah Levi di hadapannya . Levi beranjak keluar dari kamar tersebut , Eren mengekor di belakang Levi yang ternyata menuruni tangga menuju Dapur .
" aku akan memasak . kau ingin makan apa ? " Levi memasang Apron Hitam milik sang ibu
" terserah . yang penting bisa di makan ." Levi kemudian membuka kulkas dan mengambil Daging , telur , sayur dan bahan-bahan lainnya untuk dimasak .
Eren tidak melepas pandangannya Dari Levi , ia terkagum dengan pemuda tersebut .
' ia bisa melakukan semuanya ..hebat '
Pandangan Eren kembali menyapu penampilan Levi yang serba acak-acakan tidak seperti biasanya yang selalu Rapih . eren terkekeh tanpa sadar
" apa yang Lucu Bocah . "
Levi bersuara dengan Datar sedatar wajahnya, namun Levi tidak membalikan tubuhnya dan masih fokuss pada masakannya .
" Aku tidak tahu jika kau bisa masak Levi ." Eren menopang Dagunya menatap Levi yang tengah memotong sayur-sayuran dan di masukan ke dalam wajan yang sudah mulai panas . Levi mendecih mendengar kalimat Eren yang terdengar mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING BROTHER [2] √
Fanfic[COMPLETE] Rivaere Fiction School life , Yaoi , Brother Complex , Comfort , Fluffy And NO ANGST !! tenang Aja Ga ada yang Mati kok Ngehehehe T+ berubah tergantung Mood -.- . . . . Eren sang Remaja nakal yang baru berusia 17 tahun kini sedang dalam...