Chapter-29
.
.
.
.
.
.
Wajah Eren memar .kepala dan kaki penuh oleh perban putih yang kini terlihat kemerahan karena darah yang masih mengucur , namun Kondisinya tidak parah .
Levi menghelah nafas unuk yang kesekian kali .Eren tak juga mau menatapnya , ia hanya diam dan melamun , Dan levi khawatir akan diam nya Eren saat ini .
“ Eren sekarang apa yang kau mau “
“ jelaskan . semuanya ““ baiklah aku akan menjelaskannya sedetil yang ku bisa “
“……”
Levi menatap wajah eren sekilas , berusaha menebak-nebak apa yang tengah dipikirkan Eren saat ini .
Eren diam dan itu buruk menurut Levi .
Namun Levi berusaha meyakinkan dirinya , hanya menjelaskan maka semuanya selesai .
Semoga begitu .
“ beberapa bulan lalu , ibumu mendatangi rumahku di malam hari . saat itu kau berada di rumah sakit karena kecelakaan , kau mabuk kemudian membuat masalah di sebuah club malam kemudian ugal-ugalan . ibumu memintaku untuk mengurusmu , ada beberapa hal ganjil yang ibumu rasakan mengenai dirimu-“
Eren menoleh menatap Levi yang menghentikan ucapannya .
“ apa .”
“ banyaknya halusinasi yang kau alami . aku yakin kau tidak merasakan itu “
“….”
Eren menundukan kepalanya nafasnya terdengar berat di indra levi .
“ ….pada saat itu aku bukan lagi seorang Psikiater . tapi ibumu menunjukan sebuah foto yang membuatku sangat tertarik dan akhirnya aku memutuskan untuk membantunya ..”
“ foto siapa ? “
“ kau . “
Eren menatap levi , kemudian tersenyum lirih dan menggelang lemah . apa yang dikatakan Levi sungguh terdengar seperti bualan semata bagi Eren .
“ kenapa “
“ matamu , ada sesuatu yang sangat menarik dari sorot mata itu . aku tidak yakin apa itu , tapi aku merasa bahwa aku harus memilikimu saat itu juga –“
“ ….pembual , kau berbohong-“
“ aku sedang tidak berbohong ere-“
“kau sudah banyak membohongiku Levi !! kau mengaku sebagai kakaku ! kau datang ke dalam keluargaku dengan polos seperti tidak ada apa-apa !! kau berbohong mengatakan … kau mencintaiku “
“…..”
Levi diam . ia mengaku apa yang eren katakan memang benar namun ada satu hal yang Belum Eren paham mengenai dirinya .
“ apa yang harus aku lakukan agar kau percaya padaku . ku akui aku memang berbohong padamu menganai semua yang kau katakan . tapi aku tidak berbohong jika aku mencintaimu “
“……..”
Levi menunduk diraihnya tubuh eren yang terasa lebih ringkih . Eren tak memberontak saat levi memeluknya , ia hanya diam menerima pelukan hangat levi .
Eren membalas pelukan levi tak kalah Erat . entah apa yang mendorongnya untuk menlakukan hal tersebut pada levi padahal hatinya tidak ingin menerima levi untuk saat ini .
“ jangan berbohong lagi padaku levi .. kumohon . aku mencintaimu , sangat mencintaimu . jangan tinggalkan aku ”
“ aku tidak akan mengulanginya Eren . aku tidak akan … meninggalkanmu ”
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING BROTHER [2] √
Fanfiction[COMPLETE] Rivaere Fiction School life , Yaoi , Brother Complex , Comfort , Fluffy And NO ANGST !! tenang Aja Ga ada yang Mati kok Ngehehehe T+ berubah tergantung Mood -.- . . . . Eren sang Remaja nakal yang baru berusia 17 tahun kini sedang dalam...