Part - 23

7.7K 717 131
                                    

Part - 22

Eren menahan Nafas . Levi di hadapannya dengan topi di kepalanya , menyeringai Setan menatap Eren

Penpilan Levi berbeda kali ini . ia memakai kaus hitam , Almameter berwarna merah Marun , topi , pantoefel dan sarung tangan putih di kedua tangannya .

" u-uhh Hai ...."

Levi terkekeh Geli melihat raut Letakutan Levi di hadapannya .

" sudah siap ku hukum Eren..."

Eren menghembuskan nafas panjang dengan desahan Pasrah melihat wajah Mengerikan Levi .
.
.
.
.
" Kau tahu Eren . kau adalah Bocah Masokis yang pernah ku kenal . katakan kenapa ?.."

Levi melipat kedua lengannya , berdiri di hadapan Eren yang menunduk gelisah . bokongnya kembali Ngilu saat melihat wajah Levi

" Apanya yang kenapa ?."

Persimpangan Urat di dahi Levi muncul .

" Push Up ."

" Eh ?!..Tapi ... Levi "

Levi mendorong Tubuh Eren hingga bersujud di hadapannya .

" jangan membuat aku mengulangi kalimatku Eren . Atau kau memang mau aku menambah hukuman mu ? Ck. Kau memang maso-"

" OKE OKE...BAIK. AKU AKAN MELAKUKANNYA !! OKE "

dengan Emosi yang sudah tersulut Eren pun melakukan Push Up sebanyak yang Levi mau . di tambah dengan pertanyaan pertanyaan sulit

" ugh..le..vi..kau..tau kan..jika aku.. .bodoh...ugh.. Jangan beri ...pertanyaan seperti itu. Ugh"

Peluh mulai menetes membasahi bajunya . Levi masih melontarkan pertanyaan Sulit padanya . Eren kesal

' Lihat saja kau ! Aku akan memberi tahu Ibu soal ini '

" cukup . "

Eren menghelah Nafas lega . di raupnya Oksigen sebanyak Mungkin seakan tidak akan ada hari esok . Levi menarik tubuh Letih Eren agar kembali bangkit .

Eren menatap Levi di hadapannya yang sedang mencatat sesuatu dalam sebuah buku berwarna Merah .

" kenapa pakaianmu seperti itu ? "

Levi menghentikan acara menulisnya . menatap Eren sejenak kemudian melihat penampilannya .

" Aku harus menemui seseorang . tapi tertunda . gara gara bocah Maso sepertimu "

" dengan siapa ? "

" ...."

Levi diam . masih berkutat dengan buku di hadapannya .

" dengan Petra ? "

Ctek...pensil yang digunakan Levi untuk menulis patah mendengar Nama yang terlontar dari bibir Merah Eren .

Merah ?

Sejak kapan bibir Bocah itu jadi merah merekah ? Dia menjilat dan mengigitinya lagi hingga memerah kah ?

Fuck..

" Dengan petra katamu ? Tentu tidak ."

Eren terkekeh Remeh pada Levi . levi yang mendengarnya seperti ingin melempar sesuatu .

" tapi yang ku lihat dia memakai Seragam yang sama denganmu . Ah.. Kencan diam- diam kah ? Wow Amazing "

Eren menepuk tangannya di hadapan Levi yang sudah berwajah Merah . Levi menerjang Eren , Ia menarik kerah Eren .

FVCKING BROTHER [2] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang