Part - 22
Eren menahan Nafas . Levi di hadapannya dengan topi di kepalanya , menyeringai Setan menatap Eren
Penpilan Levi berbeda kali ini . ia memakai kaus hitam , Almameter berwarna merah Marun , topi , pantoefel dan sarung tangan putih di kedua tangannya .
" u-uhh Hai ...."
Levi terkekeh Geli melihat raut Letakutan Levi di hadapannya .
" sudah siap ku hukum Eren..."
Eren menghembuskan nafas panjang dengan desahan Pasrah melihat wajah Mengerikan Levi .
.
.
.
.
" Kau tahu Eren . kau adalah Bocah Masokis yang pernah ku kenal . katakan kenapa ?.."Levi melipat kedua lengannya , berdiri di hadapan Eren yang menunduk gelisah . bokongnya kembali Ngilu saat melihat wajah Levi
" Apanya yang kenapa ?."
Persimpangan Urat di dahi Levi muncul .
" Push Up ."
" Eh ?!..Tapi ... Levi "
Levi mendorong Tubuh Eren hingga bersujud di hadapannya .
" jangan membuat aku mengulangi kalimatku Eren . Atau kau memang mau aku menambah hukuman mu ? Ck. Kau memang maso-"
" OKE OKE...BAIK. AKU AKAN MELAKUKANNYA !! OKE "
dengan Emosi yang sudah tersulut Eren pun melakukan Push Up sebanyak yang Levi mau . di tambah dengan pertanyaan pertanyaan sulit
" ugh..le..vi..kau..tau kan..jika aku.. .bodoh...ugh.. Jangan beri ...pertanyaan seperti itu. Ugh"
Peluh mulai menetes membasahi bajunya . Levi masih melontarkan pertanyaan Sulit padanya . Eren kesal
' Lihat saja kau ! Aku akan memberi tahu Ibu soal ini '
" cukup . "
Eren menghelah Nafas lega . di raupnya Oksigen sebanyak Mungkin seakan tidak akan ada hari esok . Levi menarik tubuh Letih Eren agar kembali bangkit .
Eren menatap Levi di hadapannya yang sedang mencatat sesuatu dalam sebuah buku berwarna Merah .
" kenapa pakaianmu seperti itu ? "
Levi menghentikan acara menulisnya . menatap Eren sejenak kemudian melihat penampilannya .
" Aku harus menemui seseorang . tapi tertunda . gara gara bocah Maso sepertimu "
" dengan siapa ? "
" ...."
Levi diam . masih berkutat dengan buku di hadapannya .
" dengan Petra ? "
Ctek...pensil yang digunakan Levi untuk menulis patah mendengar Nama yang terlontar dari bibir Merah Eren .
Merah ?
Sejak kapan bibir Bocah itu jadi merah merekah ? Dia menjilat dan mengigitinya lagi hingga memerah kah ?
Fuck..
" Dengan petra katamu ? Tentu tidak ."
Eren terkekeh Remeh pada Levi . levi yang mendengarnya seperti ingin melempar sesuatu .
" tapi yang ku lihat dia memakai Seragam yang sama denganmu . Ah.. Kencan diam- diam kah ? Wow Amazing "
Eren menepuk tangannya di hadapan Levi yang sudah berwajah Merah . Levi menerjang Eren , Ia menarik kerah Eren .
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING BROTHER [2] √
Fanfiction[COMPLETE] Rivaere Fiction School life , Yaoi , Brother Complex , Comfort , Fluffy And NO ANGST !! tenang Aja Ga ada yang Mati kok Ngehehehe T+ berubah tergantung Mood -.- . . . . Eren sang Remaja nakal yang baru berusia 17 tahun kini sedang dalam...