FVCKING BROTHER [2] √

part - 30

Fucking Brother ~ chp 29
.
.
.
.
Eren menguap sepanjang perjalanan , ia memegang sekaleng soda dan sekantung dorayaki hangat yang masih mengepulkan asap .

“ Eren ?! “

Seseorang menepuk bahu eren . Eren menoleh .
.
.
.
“ Luca ?.”
.
.
Chapter – 30
*
*
*
Eren menelan soda dengan sebuah tegukan Keras .

Terkejut ? Tentu saja . dialah Lucas , seseorang yang berhasil mengambil hatinya dan menghancurkannya pula dalam sekejap .

Sudah lebih dari tiga tahun eren tak melihat sosok pria di hadapannya ini ,  dan kini sosok tersebut berdiri dihapanya dengan sangat gagah . bahkan tubuhnya jauh lebih tinggi di banding dahulu

“ apa kabar ? “

Lucas tersenyum dan jantung Eren berdetak aneh . seolah kembali pada masa lalu , wajah eren memerah . Eren menundukan kepalanya menghindari senyum maut Luca .

“ … hahaha kau masih manis seperti dulu ya . aku baik baik saja , bagaimana denganmu ? dan bagaimana dengan bibi carlan dan paman grisha ?”

Luca merangkul eren dan berjalan beriringan dengan lengan luca yang mengalung santai pada pundak tegang Eren .

Eren mengulum senyum dengan paksa dan memberanikan diri untuk menatap manik kecoklatan Luca .

“ mereka sehat dan baik-baik saja . uhm …u-uh..aku tidak tahu jika kau sedang berada di sini –“

Mata eren sedikit berair , ia merindukan sosok di hadapannya ini . ingin rasanya eren memeluknya namun tertahan , seperti ada sebuah tembok tebal dan besar menjulang dan menghalangi keduanya .

Entah perasaanya saja atau kali ini Eren benar-benar merasa gugup dan canggung . Eren yakin jika luca dapat melihat tingkah gugup nya saat ini .

“ ahaha aku sedang berlibur untuk beberapa hari ke depan . kau tahu kan jika aku sangat menyukai pemandian air panas di sekitaran sini .. jadi aku putuskan kembali kemari untuk menghabiskan liburan dengan berendam …”

Eren mengagguk-anggukan seolah mengerti namun jantung dan otaknya tak dapat berfungsi sama sekali untuk saat ini .

ada sesuatu yang sangat eren katakan , namun lidahnya terasa kelu .

“ kemana kau pindah ? aku akan main ke rumahmu sebentar untuk bertemu bibi dan paman , Boleh kah ? “

Luca menatap Eren . langkah keduanya terhenti , tatapan Luca seolah mengunci segala pergerakan Eren . Eren hanya mengangguk tanpa sadar

Luca melepas rangkulannya karena sebuah pesan masuk pada ponselnya . eren dapat bernapas lega kali ini . keduanya terdiam , luca sibuk dengan ponselnya dan eren sibuk dengan pemikirannya .

‘ ada yang aneh .’-Eren bergumam , matanya bergulir menatap Luca di sampingnya yang sedang senyum-senyum menatap ponsel .

‘ aku berdebar melihatnya . tapi ,,, debaran ini terasa aneh , asing dan aku tidak menyukai debaran ini ‘-
Eren melamun sepanjang perjalanan .Luca masih sibuk dengan ponsel sementara eren masih terus memikirkan debaran menyakitkan dalam hatinya .

“ l-luca san ? “

Luca menoleh kemudian memasukan ponselnya ke dalam saku .

“ hmm ?”

“ kau datang berlibur ke sini sendiri ? “

“tidak . aku kemari dengan kekasihku . “

Eren menelan ludahnya yang terasa amat sangat pahit mendengar penjelasan Luca .