part - 14

9K 825 65
                                    

Hujan mengguyur tokyo sejak kepulangan kami dari sekolah . kini pukul 16 lewat lima belas , dan makanan yang sudah ku masak sudah matang .

" Eren !! Turun dan makanlah !! "

Dan setelahnya terdengar suara Gaduh dari lantai Atas .

Aku jamin Eren terjatuh karena pakaiannya yang tersangkut gagang Pintu .

Drap..
Drap..
Drap..
Drap..

Bocah Remaja tersebut menuruni tangga dengan mengelus lengan kirinya .

" Ada apa dengan lenganmu ? "

Eren menatapku kemudian Terkekeh ringan .

" bajuku sobek , tadi terkait saat aku hendak membuka pintu "

Benar kataku ..

Eren mengambil tempat duduk seperti biasanya dan aku berada di hadapannya , kami memulai acara makan dengan khidmat sebelum Eren membuka suara .

" jadi kapan Acara seni itu akan diadakan .."

Ku tatap wajah eren sinis

" bukankah kelasmu sudah ku beri selembaran acara ?! "

Eren tersedak sayur mendengar suara ku .

" ya. Ya. Sudah tapi aku membuangnya jadi kapan acaranya dimulai ? "

Benar benar . bocah di hadapanku ini keterlaluan . dia pikir biaya mencetak itu murah ,

Memang bukan aku yang membayar -. Tapi setidaknya dia harus menghargai si pembuat selembaran kan .

" tidak akan ku beri tahu jika begitu "

Eren menggedikan bahunya ringan , seakan tidak ambil pusing dengan kalimat ku .

" kudengar yang bisa masuk harus berpasangan ? "

Aku mengangguk . itu memang benar , entah dia dapat info dari siapa

" lalu kau akan berpasangan dengan siapa nanti ? "

Aku menghentikan acara makanku sejenak untuk mengambil minum .

Benar juga , aku belum memikirkannya

" entahlah . aku tidak tahu "

" Oh. "

Kemudian acara makan kembali diisi dengan kekosongan .

" kau tidak perlu khawatir . banyak wanita mengejarmu sih kurasa . "

Aku menatap wajahnya yang kini tengah mengunyah daging . apa maksudnya ?

" kau tahu . kau anak baru di sekolahku yang mungkin dalam sehari bisa langsung mendapat banyak penggemar , jadi jika ada sesuatu acara yg memerlukan pasangan kau tidak pusing akan hal itu "

Aku menaikan sebelah alisku bingung dengan apa yang tengah dibicarakannya saat ini .

" lalu jika kau jadi sepertiku kau akan melakukan apa ? "

Dapat kulihat bahunya terangkat . menggedikan ringan

" entah .  "

" kau akan datang ke acara itu ? "

" tidak . "

" kenapa "

" aku tidak memiliki pasangan . sudah jelas kan "

" teman sekelasmu kan sebagian wanita , kenapa tak coba - "

" bukan itu maksudku "

" kau tidak memiliki pakaian untuk pesta eh ? "

FVCKING BROTHER [2] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang