part - 16

10.4K 716 118
                                    

Levi berjalan menuju kamar mandi dengan wajah sayu khas bangun tidurnya . mengoleskan krim di sekitar bibirnnya dan membersihkannya dengan pencukur .

Pikirannya kembali menerawang menuju kejadian kemarin Siang di Ruang Osis antara dirinya dengan Eren .

Gerakannya tiba tiba terhenti . ia tidak menyesal sama sekali telah melakukannya karena ia masih sedikit kesal dengan Eren . bagaimana bisa Eren melakukannya dengan mudah , dengan orang asing sekalipun .

" Tch,.!"

Levi kembali melanjutkan kegiatannya menyapu Cream di wajahnya .

Selesai dengan kegiatannya , Levi beranjak menuju Kamarnya yang berantakan . sebuah kepala dengan surai Coklat Kemerahan menyembul dari balik gumpalan Selimut . Eren masih pulas tertidur

Kemarin setelah selesai membersihkan sisa cairan keduanya yang mengotori ruang osis , Levi membawa Eren pulang dengan menggendongnya di punggung .

" Eren...?"

Levi menepuk-nepuk punggung Eren yang membelakanginya agar terbangun . Eren menggeliat untuk  beberapa saat kemudian kembali tertidur lagi setelahnya . Levi membalikan tubuh eren hingga telentang , wajah Damai hadir di hadapan Levi .

Ujung bibir Eren terlihat sedikit sobek dan memerah , levi mengelusnya membuat Eren menggeliat sesaat .

" nghh...!!"

Levi meninggalkan Eren yang sepertinya masih kelelahan akibat ulahnya . levi merutuk , ia memang tidak pernah bisa menahan apapun jika itu menyangkut Bocah keras kepala yang pulas tertidur tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
Eren menguap . direntangkan kedua tanganya . diambilnya kemeja entah milik siapa dan dipakaikan pada tubuhnya yang penuh dengan bercak kemerahan .

Set..

BRUKKKHHH...!!

" AWW.....SHIT !!! ahhh sakit sekaliii ya tuhannn !!! "

Eren meringis memegangi punggungnya yang serasa patah dan tubuhnya yang sakit seluruhnya .

Eren kembali bangkit berdiri dan mencoba berjalan sekuat tenaganya menuju kamar mandi .

Shower dinyalakan , Eren membilas tubuhnya dengan Air Dingin .

TESSS...

Sesuatu jatuh menetes menuruni Paha Eren .

" ahhhh ....fuck !! Jadi Levi mengeluarkannya di Dalam "

Eren meraba lubang belakangnya dan membukanya sedikit demi sedikit membuat cairan kembali turun membasahi pahanya . kepala Eren mendongak dan mendesah akan Hangatnya cairan tersebut.

" ahhhhhhh..sialann .. Aku ...Hard ? .."

*****

Levi menyeruput kopi paginya dengan khidmat ditemani oleh Roti selainya .

Eren berjalan menuju tempat di samping Levi namun langkahnya terseok membuat Levi menatapnya bingung .

" Kenapa kau berjalan seperti itu ? "

Eren mendengus mendengar pertanyaan Levi .

" Berisik !! Ini Ulahmu "

Levi menggedikan bahu dan kembali mengunyah Rotinya sambil menatap televisi di depannya .

" suruh siapa kau membuat ku geram"

Eren akhirnya berhasil medudukan tubuhnya dibsamping Levi . ia mengambil roti yang belum terjamah dan memakannya dengan Rakus .

brukhh...

Levi mendorong tubuh Eren ke samping membuat Eren jatuh menyamping dengan bokong menghadap Levi .

FVCKING BROTHER [2] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang