Levi Point Of View
Aku menghelah nafas perlahan , menatap Jalanan yang lenggang . Jam menunjukan pukul 3 sore , Aku dan Eren kini sedang di dalam perjalanan menuju sebuah supermarket untuk membeli beberapa keperluan . aku sedikit berdecak melihat keadaan mobil milik bocah hijau tersebut , keadaan mobilnya sama kotornya dengan kamarnya . menjijikan
Kulirik Eren yang duduk santai di sampingku , ia tengah menatap jalanan yang lenggang dalam diam , Matanya menyapu pemandangan Asri di sebelahnya kemudian bibirnya mulai bergerak-gerak lucu seperti menggumamkan sesuatu . tanpa sadar aku mengulum senyum kemudian Berdehem agar senyumku menghilang dan tidak dilihatnya .
" Levi .. Apa menurutmu Hari ini Akan turun Hujan ? "
Aku mengerinyitkan alisku saat mendengar Kalimat Eren . tidak biasanya ia berbicara padaku dengan nada yang bersahabat dan terdengar sedikit err... manja . Entahlah aku merasa nada yang di buat Eren terdengar manja di indra pendengaran ku . sepertinya Aku harus pergi ke dokter THT spesialis telinga
" Entahlah . memangnya ada apa ? walaupun hujan kita kan ada di dalam mobil "
Kulihat dari Ekor mataku ia menggedikan bahunya Cuek . aku kembali focus pada stir dan jalanan
" Eren , Apa kau memiliki Kekasih ? "
Dapat aku lihat tubuhnya bergerak tidak nyaman saat aku melontarkan pertanyaan perihal ' sebuah hubungan ' padanya . Eren terbatuk ringan dan memalingkan kepalanya menatap jalanan , tidak membalas jawaban atas pertanyaan ku
" Bukan urusanmu . " aku bergidik mendengar nada suaranya yang terdengar Dingin dan ketus . namun aku tetap melanjutkan membahas hubungan percintaanya , aku Penasaran wanita seperti apa yang dia sukai sebenarnya dan bagaimana sikapnya saat dia memiliki seorang kekasih .
" Iya memang bukan urusanku sih . tapi Biasanya Remaja sepertimu sudah berganti-ganti pacar di usia yang sekarang . apalagi wajahmu tidak buruk-buruk amat , tapi selama dua minggu aku tinggal di sini , aku belum pernah melihatmu membawa kekasihmu ke rumah . "
Eren masih Diam , ia terlihat benar-benar Tidak nyaman dengan apa yang aku bicarakan padanya . hal itu membuatku bingung dan penasara , Aku ingin mengorek informasi lebih dalam lagi tentang Remaja Hijau ini .
" Diamlah ! aku tidak suka kau membahas masalah ini keparat . aku benci membicarakan masalah ikatan hubungan seperti itu . " Eren menekan tubuhnya semakin dalam pada sandaran Kursi seolah ia ingin mengubur dirinya ke dalam kursi lebih dalam dan menghilang dan menjauh dariku dan semua pertanyaanku yang tak di sukainya .
" hoo Sepertinya kau memiliki sebuah hubungan buruk ya dulu dengan mantan kekasihmu ? "
Aku merutuk dalam hati karena lancang mengeluarkan kalimat yang tidak mengenakan , terbukti dengan tatapan Eren yang kini menatapku Sinis Dan Tajam .
" kau Keparat !! aku benci kau Levi ."
Aku terkekeh melihatnya , kali ini ia benar-benar marah sepertinya . aku terkekeh senang melihatnya berwajah cemberut menggemaskan tersebut namun perlahan senyumku menghilang saat melihat sorot matanya seperti menyiratkan Gurat kesedihan mendalam . Aku jadi merasa bersalah kali ini
" Aku .. tidak suka dengan ikatan sebuah hubungan seperti itu . "
Aku sedikit terkejut saat Eren kini membuka percakapan saat sebelumnya terdiam cukup Lama . Aku menatapnya yang kini menundukan kepalanya dan meremas jari-jarinya di kaus yang digunakannya saat ini .
" ada apa ? kau bisa ceritakan itu padaku "
Dapat ku dengar nafas tercekat dari Sang remaja sedangkan aku masih focus pada jalanan Lenggang di hadapanku . suasana kembali hening , aku melihat cuaca semakin mendung Dan menggelap seperti akan ada badai atau hujan besar beberapa jam mendatang .
KAMU SEDANG MEMBACA
FVCKING BROTHER [2] √
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Rivaere Fiction School life , Yaoi , Brother Complex , Comfort , Fluffy And NO ANGST !! tenang Aja Ga ada yang Mati kok Ngehehehe T+ berubah tergantung Mood -.- . . . . Eren sang Remaja nakal yang baru berusia 17 tahun kini sedang dalam...