Aku Ara , namaku Lilinara diambil dari nama Lili dan Nara. Lili adalah bunga kesukaan ibuku. Nara adalah nama kembaran ibu yang telah pergi terlebih dulu sebelum ibuku. Aku hidup di panti asuhan. Aku memiliki penyakit. Keadaan psikis yang dapat berubah ekstrim atau Bipolar. Ya, aku pengidap penyakit itu. Aku baru mengetahui itu ketika aku berusia 7 tahun. Ketika ibuku meninggal. Aku menjadi sangat depresi dan memutuskan untuk mengakhiri hidupku.
Aku benci tinggal di panti itu. Mereka jahat. Mereka membedakan aku. Hanya karena aku berbeda. Aku memang pendiam dari kecil. Aku tidaklah mudah bergaul. Hidup menjadi tidak adil ketika Tuhan memanggil ibuku. Ibu yang selalu mencintaiku tanpa syarat. Aku benci ketika aku tau teman-temanku mempunyai ibu.
Aku iri.
Pada malam itu, aku berada di puncak depresiku , aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku. Aku sudah siap dengan tali ditanganku. Aku sudah memilih dimana aku akan mengakhiri semuanya. Namun, ada sosok anak lelaki yang menghampiriku. Dia memiliki mata yang tajam. Aku sempat terkejut ketika anak itu bertanya."Kamu mau ngapain?". Ucap anak lelaki itu menatap Ara.
"A..aku.. ingin pergi". Ucap Ara menunduk.
"Aku ingin ikut dong, aku juga mau jalan-jalan". Ucap anak lelaki itu bersemangat.
"Bukan seperti itu, aku ingin pergi jauh". Ucap Ara bingung menjelaskan kepada anak lelaki didepanya ini.
"Kata ibuku,kita tidak boleh pergi jauh-jauh". Ucap anak lelaki itu serius.
"Aku tidak punya ibu". Ucap Ara dengan mata kosong.
"Aku mau berbagi ibu denganmu". Ucap anak lelaki itu sambil tersenyum.
"Tidak bisa, kita bahkan tidak saling mengenal". Ucap Ara pelan.
"Aku Rio". Ucap anak lelaki itu sambil mengulurkan tanganya.
"Aku Ara". Ucap Ara sambil melepas tali itu.
"Aku akan menikahimu jika kita sudah besar". Ucap Rio sambil tersenyum.
"A..apa?". Ucap Ara terkejut.
"Jangan pergi, aku akan menemukanmu, atau tidak, kamu pasti akan menemukanmu". Ucap Rio sambil tersenyum.
"Aku.. aku tidak akan pergi, aku akan menunggu". Ucap Ara yang berjanji dengan dirinya sendiri.
"Aku kembali dulu ya keibuku, nanti aku akan menemukanmu. Ara.". Ucap Rio sambil melambaikan tanganya.
"Aku akan menunggumu". Ucap Ara sambil berlari kembali kedalam panti asuhan.
-------------------
10 years later."Aku akan menempuh kuliah di belanda". Ucap Ara dengan panuh semangat.
"Apa tidak terlalu jauh sayang?". Ucap Ucap Ibu panti dengan heran.
"Aku ingin mengejar cita-citaku ibu, sebelum aku menemukanya". Ucap Ara serius.
"Kau masih percaya dengan janjimu waktu kecil bersamanya?". Ucap Ibu panti menatap mata Ara.
"Ya, setidaknya itu alasan aku untuk berobat dulu bu". Ucap Ara sebal.
"Baiklah , kau bahkan sudah mulai dewasa sayang". Ucap Ibu panti dengan senyum yang tulus.
"Aku akan menunggunya menemukanku bu, jika tidak, aku akan mencarinya keseluruh belahan dunia ini". Ucap Ara sambil tersenyum.
"Bahkan kau tidak pernah bisa melepaskanya". Ucap Ibu panti seraya mengelus kepala Ara dengan sayang. Ia tau waktu Ara kecil ia terlah berbuat salah dengan menyiksa batin anak itu, hanya karena ayahnya Ara adalah lelaki yang ia cintai.
"Aku berangkat ya bu, jika kita terus melakukan adegan ini maka aku pastikan aku akan tertinggal pesawat kesana". Ucap Ara sambil mengerucutkan bibirnya.
"Aku masih tidak bisa melepasmu untum 4 tahun disana nak". Ucap Ibu panti sedih.
"Sudahlah bu, percaya aku akan berhasil nanti dan membawakanmu banyak uang". Ucap Ara sambil tersenyum dan melambaikan tanganya kepada Ibunya ya Ibu panti yang pernah membencinya , namun setelah ia mengetahui penyakitnya. Ibu panti berubah menjadi malaikat yang baik. Tentu dengan proses maaf-maafan yang terjadi dulu. Ah sudah lama sekali.
"Jaga dirimu, jangan terjerumus pergaulan yang salah ya nak, ibu mencintaimu". Ucap Ibu panti dengan mata berkaca-kaca.
"Aku lebih mencintaimu Ibu". Ucap Ara seraya meninggalkan Ibunya.
-----------------------------
Ibu ku bernama Kinara Linkon. Ya dia ibu kandungku. Dan Ibu pantiku bernama Anaya larsanati. Ibu kandungku berasal dari Amerika dan Ibu pantiku berasal dari Indonesia. Namun Ibu pantik pindah ke Amerika untuk mengurus panti yang ia bangun disini. Aku menyayangi mereka berdua. Namun memang Ibu Ana yang mendidik aku sejak aku berusia 7 tahun karena Ibu kandungku telah lama meninggal. Ayahku sekarang tinggal jauh dari kami. Dia menghilang. Dia tak pernah kembali dan aku tak pernah bisa menemukanya. Sekarang aku sedang menempuh pendidikan di Belanda bermodalkan tabungan dan beasiswa yang aku dapatkan. Aku akan menjadi wanita yang berpendidikan agar aku mampu bersanding dengan pangeranku. Rio. Aku akan menagih janjimu setelah aku selesai menempuh semua ini untukmu. Aku akan membuatmu menemukanku. Atau mungkin saja aku yang akan menemukanmu. Akan ku jaga hatiku yang akan selalu menjadi milikmu. Sampai sesak rasanya menahan semua rindu untuk melihat senyumu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE TOO SWEET
RomanceLilinara dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Ia mencintai Rio yang notabene adalah suaminya. Namun ada sosok Alinka yang selalu menghantui jejak rumah tangganya. Albert pun ternyata memulai rencananya untuk menghancurkan hidup Lilinara dengan suru...