"KRYS! BANGUN!"
Krystal menarik selimutnya. Jujur ia masih ngantuk. Krystal baru tidur sekitar jam 1, ia bergadang nonton drama korea.
"KRYS!" Krystal terpaksa bangun, ia melirik jam di nakas. krystal langsung lompat ke kamar mandi. Gak butuh waktu lama, Krystal udah siap dengan seragamanya. Krystal pun pamit ke orang tuanya.
Krystal nunggu angkot ataupun bus tapi sial, gak ada satupun yang ngelewat. Krystal mulai cemas. Gimana kalau sampai dia dihukum pak Siwon, jangan sampai.
Krystal melihat jam tangannya. Mampus, Krystal udah telat 5 menit. Pasti gerbang sekolah juga udah ditutup. Mau pulang ke rumah, nanti Krystal ditanya 'kenapa pulang lagi'.
Terus sekarang Krystal harus gimana?
"Hei."
Krystal menoleh, ia mengerutkan keningnya. Memangnya Krystal kenal orang ini. Perasaannya mulai gak enak. Gimana kalau Krystal diculik. Krystal langsung pergi tapi orang itu menahannya.
"Ini gue." Orang itu membuka helmnya. Krystal menghela napas, bersyukur ternyata orang itu Sehun. Tapi tunggu, kenapa Sehun ada di sini?"Lo bolos yaa." Krystal membulatkan matanya sempurna. Ia mengibaskan tangannya bertanda 'ia tidak bolos.'
"Gue gak bolos, tadi gue kesiangan terus nunggu angkot tapi gak ada." Sehun hanya mengangguk. Lagian dia cuman bercanda mengatakan hal itu.
"Yaudah, ikut gue aja yuk? Gerbang sekolah juga udah ditutup."
Krystal menggigit bibir bawahnya. Apa ia harus ikut tawaran Sehun. Lagian ia juga bingung harus pergi kemana. Tapi masalahnya, ia baru kenal Sehun. Gimana kalo ternyata Sehun orang jahat. Krystal menggelengkan kepalanya. Mencoba menghapus pikiran buruk tentang pria dihadapannya.
"Lo kenapa?"
"Eh, kita mau kemana?"
"Ikut dulu aja yuk." Krystal mengangguk. Ia naik ke motor Sehun. Dan gila, Sehun ngendarai motornya kenceng banget. Krystal mengeratkan pegangannya, ia takut jatuh. Dan gak sadar kalo ternyata Krystal sedari tadi meluk Sehun.
Sehun yang ngerasa dipeluk Krystal cuman senyum. Lumayankan dapet pelukan dari cewek kayak Krystal.
....
Mereka berdua udah sampe. Krystal ngasih helmnya ke Sehun. "Kita dimana?" Tanya Krystal.
"Udah yuk masuk." Sehun merangkul Krystal masuk ke dalem rumah yang gak terlalu besar.
"Ini rumah siapa?"
"Rumah gue."
Masa iya rumah Sehun kecil kayak gini.
Mereka berdua masuk, di rungan pertama ada TV sama kursi, di ruangan kedua ada dapur sama kamar mandi.
"Duduk di sini yah."
"Sehun." Krystal narik bajunya Sehun. Ia takut kalo ditinggalin sendirian, pasalnya ini ruangan gelap. Sehun belum bayar listrik kali yah.
"Lo mau kemana?"
"Gak usah takut, gue cuman mau nyalain lampunya." Krystal jadi malu. Kenapa lagi dia harus narik baju Sehun jadi ketahuankan kalo dia takut.