Krystal melangkah kakinya keluar rumah. Dia hampir ragu mau masuk sekolah. Demi apapun, Krystal masih gak percaya kalo sekarang dia pacaran sama Sehun.
Krystal membuka pintu gerbang, dan di sana sudah ada Sehun yang duduk diatas motor ninja hitamnya. Krystal kaget, sejak kapan Sehun disitu?
Sehun mengulas senyumnya. "Pagi Krys."
"Pagi Hun, mau ngapain di sini?"
Sehun memberikan helm untuk di pakai Krystal. "Jemput pacar, naik yuk. Nanti kesiangan, dimarahin pak Siwon." Krystal memakai helm itu dan naik ke atas motor Sehun.
Sehun melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata karena dia tahu Krystal gak suka ngebut. Sesampainya di sekolah, Sehun dan Krystal berjalan beriringan.
"KRYS!" Krystal menoleh ke belakang, Seulgi melambaikan tangannya. Dia berlari menghampiri Krystal. "Udah ngerjain pr mtk?" Krystal ngangguk, gak ada sejarahnya dia belum ngerjain pr.
"Ke kelas yok, gue liat." Seulgi menarik tangan Kanan Krystal, sementara tangan kiri Krystal ditarik Sehun.
"Maen tarik pacar orang aja."
Seulgi membulatkan matanya, Seulgi gak salah dengerkan?
"Tadi kata lo pacar? Serius? Sejak kapan?"
"Gi, nanti gue ceritain yah. Sekarang lo ke kelas duluan aja."
"Heol! Gue gak yakin abis ini kita masih temenan Krys. Tega banget lo nyembunyiin semuanya dari gue." Seulgi menekuk wajahnya, dia jalan melewati Sehun dan Krystal.
"Nanti pulang aku anterin yah."
"Okey, gue duluan ke kelas yah. Lo jangan bolos."
Sehun mengacungkan jempolnya. "Siap bos Krystal." Krystal cuman senyum, dia melambaikan tangannya. Ya ampun, ternyata jatuh cinta itu enak juga yah.
Krystal mempercepat langkahnya ke kelas. Sepanjang koridor sekolah, Krystal hanya menunduk memperhatikan langkahnya. Sampe dia gak sadar kalo ada sepasang sepatu di hadapannya. Krystal mendongak.
"Hanbin?"
"Nunduk mulu dari tadi gue liatin, awas nabrak."
Krystal tertawa, kayaknya udah lama dia sama Hanbin gak ngobrol kayak gini. "Gakan lah, gue buru-buru mau ke kelas ngasih contekan buat Seulgi."
"Pasti anak kelas lagi nungguin lo, secara contekan belum ada."
"Lo kali Bin, matematika kan favorit lo banget."
"Sa ae lo, eh btw, pulang sekolah ada acara gak?"
"Kayaknya engga deh, kenapa?"
"Temenin gue mau gak?"
"Cari kado lagi? Buat cewe itu?"
"Bukan, tapi nemuin cewe itu."
.......
Bel istirahat berbunyi sekitar 2 menit yang lalu. Krystal bersyukur dia udah bisa terbebas dari pelajaran matematika selama 4 jam yang membuat otak Krystal rasanya mau meledak. Anak kelas udah pada keluar kelas, mereka pergi ke kantin buat ngisi tenaga mereka yang terkuras abis. Di kelas cuman ada Krystal, dia malas ke kantin.
Krystal mengeluarkan handphonenya, membuka aplikasi favoritenya, Wattpad. Dia asik membaca cerita yang baru saja diupdate oleh penulisnya.
Tiba-tiba suara seseorang memasuki gendang telinganya. Krystal mendongak, dia melihat Sehun yang sedang berjalan ke arahnya. "Gak ke kantin?" Sehun duduk di bangku sebelah Krystal.
"Males, lo sendiri gak ke kantin?"
"Gak ah, males gak ada kamu."
"Kamu laper gak?" Tanya Sehun.
"Laper sih, tapi males ah. Nanti juga Seulgi bawain aku jajanan."
Sehun mengeluarkan handphonenya. "Kamu mau apa? Biar aku suruh Kai bawain ke sini."
Krystal mengibaskan tangannya. "Jangan, nanti aja gue ke kantin ke kantin."
"Gak, katanya tadi kamu males ke kantin. Cepet kamu pesen apa?"
"Sehun ih, jangan. Gue gak mau."
"Yaudah aku aja yang pesenin, kamu tinggal makan." Sehun mengirimkan pesan ke Kai. Muka Krystal udah bete aja, kenapa sih Sehun maksa banget.
"Jangan cemberut nanti tambah cantik."
"Tahu ah."
Sehun mencubit pipi Krystal dengan gemas. "Aku cium nih."
"Ih Sehun ih, gue jadi nyesel kenapa sekolah ini gak pake cctv."
"Emangnya kenapa? Bagus dong gak pake CCTV, jadi kalo kita mau melakukan sesuatu gak akan ketahuan."
Krystal melotot, dia memukul Sehun menggunakan buku yang ada dihadapannya. "Omongan kamu dijaga."
"Iya, iya ampun, maaf deh." Sehun kembali tertawa. Dia masih aja menggoda Krystal membuat Krystal kadang menginjak kaki Sehun kesal.
Kai mengetuk pintu kelas membuat manusia yang sedang bercanda itu menoleh ke sumber suara. "Nih pesenan lo. Lo kira gue ubab lo, lain kali ke kantin langsung." Sehun dan Krystal cuman ketawa aja pas liat muka Kai yang kayaknya kesel banget.
"Tuhkan Kai jadi marah. Lo sih, kata gue juga gak usah."
"Udah, kamu makan aja baksonya sebelum masuk."
"Lo sendiri gak makan?"
"Liat kamu aja aku udah kenyang."
Sehun menompang dagunya dengan tangan kanan, memperhatikan Krystal yang memakan baksonya dengan lahap." Pelan-pelan kalo makan." Kata Sehun.
"Krystal." Krystal menoleh ke sampingnya, wajahnya dengan wajah Sehun sangat dekat. Krystal bahkan bisa merasakan deruan napas Sehun saking deketnya. "I love you."
TBC
