duapuluhlima

1K 153 11
                                    

Krystal udah siap, dia cuman pake dress selutut berwarna merah maroon. Krystal memang gak terlalu jago dandan. Dia cuman pake make up tipis. krystal lagi nunggu pesan dari Sehun.

Pintu kamarnya terbuka, kak Hyungsik masuk ke kamar Krystal. "Mau kemana?" Tanyanya.

"Pergi main kak, udah minta izin kok sama ayah."

Kak Hyungsik cuman ketawa aja, dia duduk dipinggir Krystal. "Main sama Sehun kan?"

"Iyalah kak sama siapa lagi."

"Hati-hati yah. Jangan berdua di tempat yang gelap, nanti khilaf."

"Apaan sih Kak. Emangnya kakak kalo pacaran suka di tempat gelap."

"Kata siapa? Sotoy kamu."

"Kata kak Jessica. Katanya dia pernah ngeliat kakak berduaan di tempat yang gelap."

"Fitnah itu. Kakak belum pernah pacaran tahu."

"serius kak?" Kak Hyungsik cuman ngangguk aja.

"Kak gak mau pacaran, maunya langsung nikah."

"Gimana mau nikah kalo pasangan aja belum punya." Krystal memeletkan lidahnya.

"Dih, sombong kamu. Mentang-mentang udah punya pacar sekarang, kakanya diledekin mulu."

Krystal ketawa. "Bercanda kali kak."

"Eh tapi temen kamu boleh juga loh."

Krystal mengernyit. Kak Hyungsik cuman tahu Seulgi. Soalnya cuman Seulgi yang sering main ke rumahnya. "Ih apaan sih kak. Kakak suka sama Seulgi? Gak, gak boleh yah!"

Kak Hyungsik tertawa pas liat ekspresi Krystal. "Iyah kaka tahu. Lagian mana mungkin kakak suka sama cewe cerewet kayak dia."

"Cerewet kayak gitu, dia itu sahabat aku."

Obrolan mereka terhenti pas Jessica masuk ke kamarnya. Dia bilang kalo Sehun udah dateng. Krystal langsung pamit ke orangtuanya, begitupun dengan Sehun yang meminta izin ke ayahnya Krystal.

"Kok cantik sih?"

"Eh?"

"Kata aku kan gak usah dandan cantik-cantik." Sehun menangkup kedua pipi Krystal. "Nanti kalo cowo lain suka kamu gimana?"

"Apaan sih Hun, ya biarin aja kalo mereka suka aku."

"Lah? Gak bolehlah. Cuman aku yang boleh suka kamu."

Krystal cuman ketawa aja. Dia buru-buru masuk ke dalam mobil Sehun. Iyah, Sehun emang sengaja bawa mobil soalnya inikan udah malem juga.

"Kita mau kemana?" Tanya Krystal seraya memasang sabuk pengamannya.

"Nonton, mau?"

"Boleh deh."

Sehun melajukan mobilnya. Sepanjang perjalanan mereka terus mengobrol dan bercanda. Kebanyak Sehun sih yang mengajak Krystal bercanda.

Sesampainya mereka di tempat tujuan, mereka langsung naik ke lantai atas. Mereka menonton film bersama. Dan harus kalian tahu, Krystal sangat tidak suka film horor. Tapi Sehun memakasanya.
95% Krystal menutup matanya jika hantu itu muncul di layar. Krystal menekuk wajahnya, apa yang seru dari film horor sih?

Sementara Sehun dia terlihat asik menikmati film itu. Dia tidak terlihat takut sama sekali. Kadang Sehun melirik Krystal yang menutup matanya, dia hanya tertawa melihat tingkah kekasihnya itu.

Setelah nonton film, mereka memutuskan untuk membeli makanan. Mereka masuk ke dalam cafe.

Sambil menunggu pesanan mereka datang. Sehun sengaja secara diam-diam mengambil foto Krystal.

"Krys."

"Yah?"

"Tahu gak?"

"Engga."

"Yaudah."

"Ih Sehun, apaan?"

Sehun senyum, dia meraih tangan Krystal. "Gue belum pernah pacaran lebih dari 2 minggu."

Krystal gak kaget lagi, dia udah denger dari Seulgi."terus?"

"Cuman sama lo aja, gue bisa pacaran selama ini."

"Baru 3 minggu lo bilang itu lama?"

"Iyalah, guekan biasanya pacaran paling lama 5 hari."

Krystal mendengus. "Boleh nanya gak? Tapi jangan marah."

"Nanya apa?"

"Mantan lo ada berapa?"

"Banyak gak bisa disebutin satu-satu."

"Serius Hun."

"Aku juga serius sayang."

"Serah." Krystal melipat tangannya didepan dada.

"Terus kalo mantan kamu ada berapa?"

"Gak punya mantan." Jawab Krystal dengan ketus.

"Serius? Berarti aku yang pertama dong?"

"Gak, lo mah yang terakhir."

Sehun mengerutkan keningnya. "Yang terakhir?"

"Iyalah, buat apa jadi yang pertama kalo gak bisa jadi yang terakhir."

Sehun tersemyum sangat puas. Walaupun Krystal mengatakannya dengan nada ketus, tapi Sehun yakin kalo Krystal membutuhkan keberanian yang berlipat-lipat mengatakan itu. Sehun mengacak pelan rambut Krystal. "Gue juga mau lo jadi yang terakhir buat gue."




....





Pukul 22.30 WIB

Setelah puas bermain, Sehun dan Krystal langsung pulang. Besok juga hari minggu, jadi gak apa-apa kali yah pulang malem.

Sehun fokus menyetir, jalanan juga agak macet. Wajarlah malam minggu. Pas Sehun nengok ke sampingnya ternyata Krystal udah tidur aja.

Sehun senyum sendiri ngeliat muka polos Krystal pas tidur. Siapa sih cowo yang gak nafsu liat cewenya tidur udah gitu Krystal pake dress tanpa lengan, dressnya juga cukup sexy.

Tapi sebrengseknya Sehun, dia bukan cowo seperti itu. Dia bukan cowo yang seenak jidatnya ngambil kehormatan cewe, apalagi cewek itu orang yang paling dia sayang.

Sehun melepas jaketnya, dia memakaikan  di tubuh Krystal. Setidaknya itu bisa membuat Krystal agak nyaman.

"Krys." Sehun membangunkan Krystal, sebenernya dia gak tega mau bangunin Krystal.

Krystal menggeliat kecil, dia mengucek kedua matanya. "Udah sampe? Maaf yah gue ketiduran"

Sehun ngangguk. "Gak apa-apa, maaf yah aku bangunin kamu."

"Makasih yah Hun."

"Sama-sama. Udah masuk sana." Krystal ngangguk. Dia keluar dari mobil Sehun.

"Hati-hati yah, jangan ngebut, langsung pulang ke rumah."

"Iyah bos Krystal. Lanjutin tidurnya lagi, semoga mimpi indah."

Krystal senyum, dia melambaikan tangannya sebelum masuk ke dalam rumahnya.

Sungguh hari ini sangat menyenakan.











TBC

Disini Sehun kadang ngomongnya pake aku atau gue yah.

Jadian Kuy [ SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang