duapuluhenam

994 131 10
                                    

Siapa yang gak kesel kalo lagi enak-enak tidur tapi dibangunin?

Keselkan?

Itu yang dirasain Sehun sekarang. Padahal niatnya dia mau tidur sampe siang tapi gagal karena kak Nayeon membangunkannya.

Sehun memberengut, kak Nayeon udah punya suami kenapa gak ajak suaminya aja sih.

Kak Nayeon minta Sehun nemenin dia lari pagi. kak Nayeon itu salah orang kalo ngajak Sehun, diakan paling males kalo lari pagi.

"Sehun cepet dong!"

"Bentar kak disepatu dulu."

"Disepatu aja lama."

Sehun mendengus. Sesudah memakai sepatu, mereka berdua pergi lari pagi. Kebetulannya setiap hari minggu  selalu ada senam kebugaran. Dan sialnya lagi, kak Nayeon malah nyuruh Sehun nungguin dia senam.

Sehun menghela napasnya, dia duduk di bangku yang ada disekitar situ. Sehun risih, sangat risih ketika ibu-ibu itu memberikan tatapan yang sangat menjijikan itu.

Mereka sangka Sehun bakal ke goda gitu?

Sehun sedikit bergeser duduknya saat ada ibu yang duduk disebelah Sehun.

"Sendirian aja dek?"

"Berdua bu."

"Loh? Sama siapa dek?"

"Sama ibu, yang duduk di sinikan cuman saya sama ibu."

"Ah si adek bisa aja."

"Saya bukan adik ibu."

"Eh dek, mau gak sama anak ibu?"

"Udah punya pacar bu."

"Tapi anak ibu itu cantik loh, badannya tinggi, langsing kayak model gitu."

"Pacar saya juga cantik bu, pacar saya model." Ucap Sehun. Dia segera bangkit dari duduknya. Lagian ibu ini mau jodohin dia sama anaknya gitu, Sehun ogah banget. Sambil nunggu kakaknya, Sehun lari lagi sendirian.

Handphone Sehun bergetar, ada pesan dari Krystal.

Krystal

sibuk gak? Gue pengen ngajak lo ketemu.

Sehun

Siap bosss, padahal kemarin malemudah ketemu tapi udah kangen lagi.

Krystal

Iyah nih kangen, kangen pengen nabok kamu.

Sehun

Masa pacar sendiri ditabok sih?

Krystal

Candaaa kok. Udah yah, gue mau siap-siap. Bye Hun.

Sehun

Bye bos.

Sehun kembali memasukan handphonenya ke dalam sakunya. Sehun kembali melanjutkan lari paginya.




.....






Krystal menaruh handphonenya di nakas. Krystal sebenarnya sudah siap dari tadi. Krystal cuman pake baju polos putih dan ripped jeans, rambutnya sengaja dia ikat. Krystal mendadak gak enak hati, dia takut Sehun marah. Tapi Krystal juga gak bisa berbuat apa-apa.

Sambil nunggu Sehun, Krystal menyibukan dirinya dengan membaca novel yang baru ia beli. Hampir satu jam Krystal nunggu sampe akhirnya Sehun mengirim pesan bahwa dia sudah ada di depan rumahnya.

Krystal menutup novelnya, dia mengambil tas kecilnya untuk menaruh handphone dan dompet.

"Hai." Sapa Krystal

"Berangkat sekarang?" Krystal ngangguk, dia naik ke motor Sehun.

Krystal baru sadar kalo Sehun hari ini terlihat lebih tampan dari biasanya. Bukan berarti kemarin-kemarin dia gak tampan, tapi entahlah hari ini Sehun sangatt tampan dimata Krystal. Padahal Sehun cuman pake jeans warna hitam dengam kaus hitam polos dan jaket bomber army.

"Kita mau kemana?" Tanya Sehun sedikit berteriak.

"Ke Trafique coffee aja." Sehun ngangguk.

Dan entah setan apa yang merasuki Krystal sampe dia berani memeluk Sehun dengan erat. Sehun yang menyadari itu, dia hanya tersenyum. Pertama kalinya Krystal mau memeluknya seperti ini.

Krystal melepaskan helmnya. Dia memberikan helm itu pada Sehun.

"Segitu kangennya yah sampe tadi meluknya erat banget." Goda Sehun.

"Siapa yang meluk?"

"Terus tadi yang meluk erat banget siapa dong? Setan?"

Krystal memukul pelan lengan Sehun. "Emang mau dipeluk setan."

"Kalo setannya kamu mah mau."

"Masa gue disamain sama setan sih?" Krystal mengerucutkan bibirnya. Yakali dia disamain sama setan.

"Kan setannya cantik sama kayak kamu."

"Ih Hun!"

Sehun terkekeh, dia terkekeh pelan. Sehun merangkul Krystal. "Canda sayang." Krystal mengulum senyumnya. Kambuh lagikan, Sehun cuman bilang 'sayang' tapi pipinya merah merona.

"Mau pesen apa?"

"Hm." Krystal tampak berpikir sebentar. "Green tea."

Sehun pun memesan 1 green tea + 1 ice americano.

"Katanya tadi mau ngomong." Kata Sehun.

"Nanti deh."

"Nanti kapan? Emang mau ngomong apa?"

Krystal menggigit bibir bawahnya. Dia gak bilang ini ke Sehun, tapii---

"Jujur aja, kenapa sih?"

"Kalo--kita LDR, gimana?"











TBC

Eakk.

Jadian Kuy [ SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang