tujuh

1.3K 177 4
                                    

Krystal terbangun dari tidurnya, masih pukul 04.00 WIB. Krystal menghela napasnya, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.

"kok gue bisa tidur di kamar yah." Krystal bergumam sendiri. Karena seingatnya semalam sehabis dari apotek, ia dan Sehun pergi mencari makanan.

"Bego!" Krystal menepuk jidatnya sendiri. Ia lupa kalau semalam Krystal tertidur di mobil Baekhyun. Pasti Sehun yang mengendongnya ke kamar.

Krystal mengambil handphonenya, berniat untuk mengirimkan pesan ke Sehun tapi ternyata Sehun dahulu yang mengirim pesan untuk Krystal.

Gws calon pacar❤

Krystal tersenyum, ia membalas pesan dari Sehun. Tapi beberapa detik kemudian, Sehun menelponnya.

"Lo gak tidur?"

"Kebangun."

"Udah baikan?"

"iya, thanks yah."

"Thanks buat apa?"

"Hm, udah mau nganterin gue beli obat, maaf gue ketiduran dan maaf juga ngerepotin lo."

"Ngerepotin apa?"

"Gara-gara gue ketiduran,lo harus gendong gue--" Belum sempat Krystal menyelesaikan bicaranya, Sehun tertawa membuat Krystal bingung.

"Bukan gue yang gendong lo, tapi Baekhyun."

Krystal membulatkan matanya. Jadi yang menggendong dirinya ke kamar itu Baekhyun bukan Sehun. Krystal mengumpat dalam hati. Bego banget, sekarang Krystal jadi malu.

"oh?"

"Yaudah tidur lagi gih, awas nanti kesiangan lagi. Eh- tapi gak apa-apa deng kesiangan aja lagi supaya nanti kita berdua lagi."

"Itu mah maunya lo." Krystal memutuskan sambungan teleponnya. Ia mengambil novelnya dan mulai membacanya.













......














"Nelpon siapa lo?" Sehun menoleh ke sampingnya, ada Chanyeol.

Sudah biasa jika Sehun, Chanyeol, Kai, Baekhyun, Suho akan menginap di markas mereka.

Tapi bedanya, sekarang cuman ada Chanyeol dan Sehun saja.

"kepo lo." Sehun mengambil satu batang rokok.

"Gue denger dari Baekhyun, lo putusin Dara?"  Sehun mengangguk sebagai balasan.

"Cewe kayak Dara lo putusin?"

"Lah? Emang kenapa? Kalo gue gak suka ya gue putusin dong."

"Kenapa lo putusin Dara?"

"Gue gak suka dia. Dia manja banget."

Chanyeol menghela napasnya. "Serah lo dah. Tidur bego, besok sekolah." Chanyeol melempar bantal kearah Sehun yang langsung ditangkap oleh Sehun.

"Perhatian banget deh kamu, jadi makin cinta."

"Geli anjir. Sorry gue masih suka Seohyun."  Sehun tertawa, sahabatnya yang satu ini memang sangat setia dengan pacarnya. Berbeda dengan dirinya.
















.......













Krystal sudah siap dengan seragamnya. Ia turun menuju ke dapur. "Lo balik?" Krystal mengambil segelas air putih.

Jessica, kakak Krystal membalikan badannya. "Tadi malem gue balik, tapi lo udah tidur."

"Makan nih, gue buatin nasi goreng." Krystal mengangguk. Ia menarik kursi dan mengambil nasi goreng itu.

"Gue nanti harus pergi kuliah mungkin balik maleman, lo gak apa apa?"

"Gak kok tenang aja."

"Kalo lo takut panggil aja Baekhyun."

"Gak usah, gue berani."

"Yaudah abisin nasi gorengnya, gue ke kamar dulu mau ganti baju. Abis ini gue anterin lo ke sekolah." Krystal mengangguk. Ia menghabiskan nasi gorengnya dengan lahap.

"Jess udah siap? Berangkat sekarang kuy." Krystal berteriak.

"Iya, iya." Jessica sudah siap dengan pakaiannya.

"Sekolah lo gimana?" Krystal menoleh, tak biasanya kakak perempuanya menanyakan soal sekolahnya.

"Baik aja, gak ada masalah."

"Syukur dah."

"Ibu sama ayah kapan balik?"

"Mereka masih sibuk kerja."

Krystal hanya mengangguk. Mereka berdua diam, Jessica fokus menyetir dan Krystal sedari tadi sibuk mempelajari pelajaran hari ini.

Akhirnya mobil Jessica sampai di sekolah Krystal. Ia langsung turun dari mobil merah milik kakaknya itu.

"Sekolah yang bener." Teriak Jessica yang dibalas acungan jempol oleh Krystal.

Krystal berjalan menelusuri koridor sekolah. Jujur saja, Krystal sedikit risih karena murid lain memperhatikan Krystal. Memangnya ada yang salah dari Krystal, perasaan gak ada deh. Pakainnya juga sama kayak yang lain. Make up? Jujur, Krystal gak pake make up ke sekolah.

Krystal mempercepat jalannya.  Sesampainya di kelas Krystal langsung duduk di tempatnya.

"Lo abis dikejar setan?" Seulgi yang melihat raut wajah Krystal jadi bingung sendiri.

"Ada yang salah yah sama penampilan gue?"

Seulgi mengerutkan keningnya, tak ada yang salah. "Gak ada, biasa aja penampilan lo."

"Tapi murid lain ngeliatin gue, gue jadi risih."

Seulgi tertawa. "Lo ke geeran kali. Lagian ngapain mereka ngeliatin lo."

"Gue serius Gi."

"Udahlah Krys, lo cuman ke geeran."

"Gue punya berita bagus." Teriak Hanbin di depan sana, mereka penasaran dengan berita bagus yang diucapkan Hanbin.

"Hari ini kita bakal pulang jam 09.00 karena gurunya ada rapat." Semua murid bersorak senang. Bagi para pelajar, pulang lebih cepat merupakan kenikmatan yang luar biasa. Kita bisa menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain atau belanja di mall. Begitupun dengan Seulgi yang lompat kesenangan, dia mengatakan akan pergi ke salon.

"Krys, lo langsung pulang hari ini?" Krystal mengangguk, Seulgi memang mengajaknya untuk ikut pergi ke salon tapi Krystal tidak mau ikut. Lebih baik dia pergi ke perpustakaan.

"Temenin gue beli hadiah mau gak?"

"Boleh deh, gue juga ada yang mau dibeli." Krystal tersenyum. "Hadiah buat cewe?"

"Iya, gue rasa lo bisa bantu gue."

"Tapi gue gak terlalu pinter, lo harusnya ajak Seulgi bukan gue."

"Gue maunya sama lo. Yaudah gue gabung sama yang lain dulu, bye." Krystal tersenyum. Sambil menunggu pukul 09.00 WIB, Krystal sibuk membaca buku. Ada juga murid lainnya yang ke kantin atau berkumpul di belakang sana.

"kantin kuy." Seulgi menarik tangan Krystal agar ikut ke kantin.

"Males ah, lo aja."

"Gak ada temen ih. Lo gak laper gitu?"

"Tapi abis dari kantin temenin gue ke perpustakaan?"

Seulgi memutar bola matasnya. "Perpustakaan mulu, gak bosen?"




















TBC

Gue tahu ini part boring abis wkwk

Jadian Kuy [ SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang