tiga

1.6K 199 6
                                    

Krystal baru aja sampe di rumah, ia langsung membaringkan tubuhnya di kasur.

Krystal senyum sendiri mengingat Sehun yang meminjamkan jaketnya buat Krystal.

Krystal menepuk jidatnya, ia lupa kalo ia punya hutang ke Sehun. Okey, mungkin besok aja Krystal akan balikin uang sama jaketnya.

Tapi tunggu---

Krystal kan gak tahu, Sehun kelas berapa?

Ah, iya, Seulgi pasti tahu.

Krystal mengambil handphonennya. Ia mencari kontak Seulgi dan menghubunginya.

"Ganggu banget sih lo." Bukan sapaan yang Krystal dapat, tapi malah omelan dari Seulgi.

"Galak banget sih."

"Ada apa? Jangan bilang lo telepon gue cuman mau nanya tugas. Hari ini gak ada tugas. Udah yah, gue mau lanjut nonton strong women do bong soon nih."

"Eh, jangan ditutup dulu teleponnya. Gue nelpon lo bukan mau nanya tugas kok."

"Tumben, terus mau apa?"

"Lo kenal Sehun?"










.........








"Hello brooo." Sehun berteriak menyapa teman-temannya. Hari ini Sehun sengaja tak mau terlambat sedetik pun.

Kenapa?

Karena hari ini, jam pertama pelajarannya pak Siwon.

Sehun duduk dibangkunya, sebelah Chanyeol. "Tumben lo gak telat."

Chanyeol menaikan alisnya sebelah. "Maksud lo? harusnya gue yang tanya itu ke lo."

"Canda bro."

"Hun, lo kemarin bawa cewe lagi ke markas kita?"

"Lo kok tahu? Astaga, lo ngintipin gue yah?" Sehun memicingkan matanya.

"Gue nemuin ini bego!"

Sehun membulatkan matanya sempurna, ia langsung mengambil barang yang ada di tangan Chanyeol dan menyembunyikannya

"Lo nemu dimana?"

"Itu barang punya cewe yang mana?"

"Bentar biar gue inget-inget dulu, kemarin gue  cuman bawa satu cewe deh ke markas kita, namanya Krystal."

"Okey! Berarti ini pembalut punya Krystal!"

Sehun menginjak kaki Chanyeol."jangan teriak juga bego."

"Kamu juga jangan teriak-teriak Sehun!" Sehun tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya. Di depan sana sudah ada pak Siwon yang siap mengajar.

"Bapak juga jangan teriak-teriak dong." Sahut Sehun yang membuat murid menahan tawanya.

"Kamu ini! Cepat keluarkan buku kalian!"

"Sabar pak jangan marah-marah melulu nanti cepet tua."

"Kan pak Siwon udah tua Hun, kalo ngomong yang bener dikit napa." Semua murid tertawa mendengar ucapan Chanyeol. Di kelasnya memang Sehun dan Chanyeol yang selalu membuat murid lainnya tertawa.

Jadian Kuy [ SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang