Bab 2 : The beginning of the meeting

94 10 0
                                    

- Kim Jia -

" Dokter kim "
Aku menoleh kearah sumber suara, ternyata kim tae hoon, aku tersenyum padanya

" ada apa tae hoon? " aku membungkukkan badanku agar tinggi badanku sejajar dengannya

" Dokter kim, terimakasih sudah merawatku " tae hoon tersenyum sambil memberikan beberapa bunga yang berada di tangannya,

Tae hoon sangat lucu, dia adalah salah satu pasienku,
Umurnya baru menginjak 8 tahun, dan saat ini dia memberikan ku bunga yang aku tau dari mana dia mendapatkan nya; dari taman rumah sakit ini

" bukankah kau pulang hari ini tae hoon? " aku mengambil bunga yang dia berkian padaku, aku ternsenyum sambil mengelus pucuk kepalanya dengan lembut

" iya dokter, aku akan pulang hari ini " tae hoon menunduk dengan ekspresi wajah cemberut, lalu dalam sedetik kemudian dia mendogakkan wajahnya dengan mata yang berbinar binar dan tersenyum sumringah

" tunggulah aku hingga aku tumbuh dewasa, aku akan menikahimu dokter kim jia " tambahnya
Lalu tae hoon berbalik lalu ber lari kedalam gedung rumah sakit.

Aku masih speechless dengan kata kata tae hoon barusan, aku tidak menyangka anak ber umur 8 tahun bisa seperti itu

" kau dilamar pasienmu "
Suara itu membuyarkan lamunanku

" Dia memintamu untuk menunggunya kan?? aaaahh aku terlambat satu langkah " ucapnya dengan nada bercanda sambil memegang jantungnya

" apa apaan sih nam joon " aku memukulnya lembut dengan beberapa bunga yang berada di genggamanku

" hei awas rusak bunga itu, itu dari calon suamimu "

Aku tidak menanggapi ucapan nam joon

" huh....., aku senang tae hoon sembuh, dia masih berumur 8 tahun, tapi dia selalu keluar masuk rumah sakit, aku harap dia benar benar sembuh "
Ucapku serius sambil melipat kedua tanganku di dada, dengan tetap menggenggam bebetapa batang bunga itu

" kau dokter yang populer, mereka senang dirawat oleh mu "
Aku menoleh ke arahnya, lalu berkata

" hei shin nam joon, apa kau tidak punya kerjaan??
Kenapa kau terus menggangguku?? Aku ini seniormu"
Aku berjalan meninggalkannya

" kau memang seniorku, tapi umurku lebih tua setahun darimu "
Dia berjalan mengikutiku hingga kami berjalan ber iringan

" seharusnya dulu kau belajar dengan giat saat di universitas "

" aku tidak fokus belajar karna aku terpesona oleh mu "

Aku hanya bisa menoleh kearah lain sambil membuang nafas panjang

Tiba tiba sudut mataku menangkap sosok kim tae hoon sedang berlari kearah jalan raya,
dan tiba tiba ada sebuah sedan hitam melaju kencang kearahnya,
Tanpa pikir panjang
aku langsung berlari sekencang kencanngnya kearah tae hoon
dan......

Tiba tiba ada tangan yang menarik tae hoon, dan sedan hitam itu berhenti secara mendadak

jika saja..... jika saja orang itu tidak menarik tae hoon, aku tidak tau apa yang akan terjadi pada tae hoon saat ini

" tae hoon kau tidak apa apa? " Aku berjongkok didepannya sambil memeriksa seluruh tubuhnya
aku memeluknya seketika, aku menghembuskan nafas panjang, aku lega tidak ada lecet sedikitpun pada tubuhnya

" tae hoon kau kenapa bermain disini? " tanya nam joon yang berlari bersamaku, dia berbicara sambil berusaha mengatur nafasnya

" aku tidak apa apa, kakak inimenolongku " ucap tae hoon polos sambil mendongakkan kepalanya ke arah laki laki yang berdiri tegak di sebelahnya, aku langsung mengikuti arah pandangan tae hoon

DEG!!!

Astaga!

Aku terdiam sejenak, mencoba menahan degup jantungku.
benarkah........ itu dia??

" bunga yang kuberikan jatuh, dokter harus menyimpannya "
Suara tae hoon mengalihkan semua fikiran fikiran rumit yang bersarang secara tiba tiba di otakku

Aku menerima bunga itu kembali dengan wajah bingung.

" terimakasih telah menolongnya " aku menundukkan kepalaku tanda berterima kasih, setelah itu aku meraih tanggan tae hoon dan segera berbalik

" Kim jia "

Suara itu menghentikan langkah kakiku, lalu aku menoleh

" bisakah kita bicara sebentar? "

Aku terdiam, aku memandang wajah tae hoon, lalu nam joon, satu per satu, lalu menatap wajah lelaki itu sekali lagi

" dokter shin nam joon, bisakah kau mengantar tae hoon ke kamarnya?? "

Shin nam joon terlihat bingung, tapi dia mengiakan lalu meraih tangan tae hoon lalu berjalan meninggalkan ku dan lelaki itu.

* * *

- Jeon jung kook -

Kreeeekkk

Pintu kaca itu terbuka lalu satu sepersekian detik kemudian berbunyi kembali tanda tertutup, aku melihat bayangan gelap berjalan menuju kamar

Jin hyung " Batinku

Setelah 9 tahun debut, kami tidak hanya bernyanyi bersama, kami juga menjalani pekerjaan sebagai MC, mengeluarkan album solo, model iklan dan lain nya

Aku sudah mengeluarkan 1 mini album solo ku 2 tahun belakangan ini,
Jin hyung sudah 2 tahun menjadi MC di acara pencarian bakat, sedangkan V menjadi co-host di acara taklshow, rapmon hyung juga sudah mengeluarkan beberapa album kolaborasi dengan penyanyi penyanyi lain, sedangkan sisanya kadang menjadi model iklan, bintang tamu acara talkshow, ataupun di undang menjadi bintang tamu beberapa acara tv.
Tapi kami tetap akan terus bernyanyi bersama, sampai oksigen tidak dapat masuk ke paru paru kami lagi, sampai kami tidak bisa bernafas lagi.

Aku duduk di meja makan dengan segelas air dingin di genggamanku,
Lampu pijar yang temaran ini membuat suasana di dapur menjadi semakin hangat,
Aku mengelap peluh peluh yang ada di tubuhku dengan tisu yang berada di atas meja makan, lalu aku berjalan kearah kamar untuk berganti pakaian dan segera tidur.

Yaaaaa...,
Setelah selesai makan malam aku berlatih dance untuk melatih otot ototku yang sudah mulai kaku, yaaa sudah 3 tahun kami tidak comeback, tidak mengeluarkan album, selama 3 tahun belakangan ini kami menjalankan perkerjaan kami masing masing.

Tapi, beberapa bulan yang lalu kami mendapat kabar baik, akhir tahun ini atau awal tahun depan kami akan comeback, kami akan kembali mengeluarkan album, setelah 3 tahun.

Maka dari itu kami di himbau untuk mengurangi sedikit demi sedikit aktivitas pribadi kami, kami akan berlatih sangat keras.
Untuk menebus rasa lelah yang di alami ARMY karna telah menunggu kami selama 3 tahun ini.

* * *

Heiii... taehyung, jungkook,
Apakah ada orang?? Rap moon

Samar samar aku mendengar suara orang yang memanggil manggil

Aku membuka mataku, lalu mendengar sekali lagi suara yang memanggil manggil

Jin hyung? " tanyaku

Jungkook, j hope apakah kalian mendengar ku?

Aku melihat kearah jam yang berada di meja sebelah tempat tidur ku, masih jam 5 pagi,

kenapa jin hyung berteriak teriak?  " batinku

Aku segera bangkit dari tempat tidur, lalu berjalan menuju kamar jin hyung

" Hyung? " ucapku pelan sambil mengetuk pintu kamar jin hyung

" Jungkook, masuklah tolong aku "

Aku mendengar suara yang membutuhkan pertolongan dari balik pintu ini

" ada apa hyung? "

aku melihat jin hyung maaih barbaring di ranjangnya, masih dengan pakaian yang sama dengan yang kulihat saat dia pulang, hanya jacket & sepatunya saja yang sudah di lepas dan di taruh sembarang tempat.
Bahkan riasan wajahnya juga belum dibersihkan, sepertinya jin hyung sangat kelelahan.

" Jungkook, bisakah kau tolong aku? Mataku tidak dapat terbuka " ucapnya dengan nada cemas

Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang