Kriiiiiinnnnggggggg
jam beker yang berdiri di ujung nakas kembali berteriak berusaha membangunkan jia dari tidur panjangnya,
kali ini jia langsung terbangun dan sedikit memutar mutarkan kepalanya yang kaku, lalu berdiri membuka gorden dan membiarkan cahaya matahari pagi memenuhi kamarnya" aku harap hari ini baik baik saja " jia tersenyum sambil menatap matahari pagi yang tersenyum padanya
jia tersenyum sedih, lalu duduk kembali di ujung tempat tidurnya sambil menyentuh lututnya yang masih terbungkus hansaplas (apasih namanya?)
Jia kembali tersenyum, mengingat hal hal yang terjadi beberapa hari ini,
jia merasa terlalu banyak salah kepada jungkook,
nggak seharusnya jia bersikap seperti itu" aku harus meminta maaf, aku akan menyelesaikan semuanya " jia tersenyum lalu keluar dari kamar menuju dapur untuk sarapan
jia berdiri di depan kompor, lalu mengambil air panas yang baru mendidih dan menyeduhkannya ke dalam mangkuk ramyeon, lalu menutup ramyeon itu kembali dan membawanya ke atas meja makan,
jia sudah terbiasa makan sendirian sejak keluarganya satu persatu pergi ke amerika, sejak kecil jia hidup teratur dengan kehidupan yang sehat dan higienis,
tapi selama dia tinggal sendiri, jia mulai mengikuti kehidupan orang orang yang hidup sebatang kara,
kalau malas melanda, jia makan dengan ramyeon walau isi kulkasnya penuh dengan makan makanan sehat,
sebenarnya jika jia malas, bisa saja dia memanggil bibi yeo, seseorang pekerja yang mengurus masalah dapur keluarga kim sejak jia kecil, tapi dia tidak ingin merepotkan bibi yeo yang sudah tua dan renta, apalagi jika pagi pagi seperti ini, bibi yeo pasti akan repot mengurusi anak dan cucunya yang akan berangkat kerja dan sekolah, terlebih istri dari anaknya bibi yeo sudah meninggal saat melahirkan cucunya, nam ryeolhari ini jia terlihat berbeda,
mungkin karna dia sudah memikirkan sikapanya yang aneh selama berurusan dengan jeon jungkook,
jia sudah sadar akan sikap anehnya yang mempermalukan dirinya sendiriSetelah selesai makan, jia segera membuang bungkus ramyeon mangkuk dan memasukkan gelas kotor kedalam washtafle bersama piring kotor tadi malam,
agar di cuci oleh salah satu pekerjanya saat membersihkan rumah,
biasanya jia sesekali akan mencuci piringnya sendiri jika tidak malas dan tidak sibuk belajar«««
jia yang sudah sampai sekolah langsung menuju deretan loker yang menghiasi lorong sekolah yang sekarang sedang ramai oleh murid murid SMA gukjil,
jia menatap jungkook sedang berada di depan lokernya, memberanikan diri melangkah lebih dekat dengan jungkook, tapi sesaat jia ingin memanggil jungkook, segerombolan anak laki laki yang sering mengganggu jia merangkulnya lalu mengajaknya berjalan cepat melewati jungkook yang melirik jia tanpa menoleh" hei kim jia, kau selalu saja cantik " salah satu murid laki laki itu masih merangkul jia, sedangkan jia yang risih mencoba melepaskan rangkulan murid laki laki itu, tapi tak bisa,
dan karna jia di rangkul oleh anak laki laki yang terkenal bandel di sekolah, jia menjadi sorotan murid murid lain yang berada di lorong sekolah" kim jia, bisakah kau membantu kami dalam ujian matematika lusa? aku tak sempat belajar " murid laki laki lain dalam gerombolan murid bandel itu berbicara dengan jia sambil berjalan di samping jia, jadi jia berada di tengah tengah segerombolan murid bandal
" jangan ujian dulu gendut! tugas fisika nyonya jang dulu, kau tau kan dia seperti monster " laki laki yang berada di belakang jia memukul kepala murid yang bertanya padanya dengan buku yang di gulung
" kim jia, bukankah kau sudah janji untuk menemuiku pagi ini? aku sudah menunggu mu " tiba tiba seseorang menerobos segerombolan murid laki laki itu dan merangkul jia, langsung saja murid bandal itu melepaskan rangkulannya, lalu segerombolan murid bandal itu pergi meninggalkan jia berdua dengan laki laki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembali
FanfictionKisah seorang dokter yang bertemu (mantan) kekasihnya yang sudah bertahun tahun tidak bertemu Kehidupan mereka sudah berubah, mereka bukan anak SMA lagi apakah kedewasaan mereka mebuat mereka kembali? Atau karna dunia mereka berbeda, mereka memutusk...