#flashback 11

22 7 0
                                    

" kau harus masak yang enak untuk ku " ucap soon hee sambil meletakkan kantong kantong plastik belanjaan ke atas meja, lalu membuka kulkas dan memasukkan bahan bahan makanan kedalam kulkas jia

" aku akan memasak daging yang enak, tunggu saja " ucap jia sambil menyiapkan bahan bahan masakan yang akan di buatnya sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah soon hee

" baiklah nonna chef " jawab soon hee sambil terus memasukkan bahan bahan makanan kedalam kulkas

" aku akan menunggu mu di ruang tv, aku ingin menonton tv " soon hee berdiri setelah selesai memasukkan bahan bahan ke dalam kulkas, lalu pergi meninggalkan jia di dapur sambil membawa beberapa kaleng soda dan beberapa bungkus snack makanan ringan

Sementara jia yang masak di dapur, soon hee duduk di ruang tv sambil menonton drama yang di tunggu tunggunya setiap minggu sambil bersantai dengan soda dan snack kesukaan soon hee

Gak berapa lama kemudian, jia selesai masak dan memanggil soon hee dari dapur, menyuruhnya untuk makan

" kita makan di ruang tv saja " ajak soon hee yang sudah berdiri di depan meja makan yang masih di tata jia, sementara jia yang heran hanya terdiam melihat soon hee sambil mengerutkan dahinya bingung

" aku ingin sekalian nonton "

" baiklah "

akhirnya jia dan soon hee membawa makanannya ke meja di ruang tv, mereka makan sambil menonton drama kesukaan soon hee

" hei jia, apa kau tidak penasaran dengan jeon jungkook itu? " ucap soon hee lalu meminum air putih yang berada tepat di sebelah piringnya

" tidak " jawab jia singkat

" kau yakin? " tanya soon hee lagi

" sudah cukup aku terlibat masalah denganya, aku tidak ingin tau apa apa tentanggnya " jawab jia jujur, karan selama ini hidupnya baik baik saja, semenjak kejadian itu, hidupnya seakan berubah, hidupnya seakan dikelilingi dengan nama jungkook dan jungkook

" apa kau tidak tau yang namanya takdir? apa kau tidak pernah berpikir, semua yang terjadi ini karna takdir yang di tuliskan tuhan untuk mu, kau harus bertemu jungkook " ucap soon hee sambil terus mengiris iris daging yang berada di dalam piringnya

" aku bukan ingin menolak takdir, tapi aku menolak umtuk terlibat apa apa dengannya lagi " jia berbicara dengan santai sambil mengiris asparagus

" entah kenapa aku merasa kau memang harus terlibat dengannya "

" sudahlah, jangan berpikiran yang tidak tidak, kau merasa seperti itu karna kau terlalu sering mengkonsumsi drama, kau tau semua itu di lebih lebihkan " jia cuek, jia memang tidak ingin terlibat lagi dengan jungkook

" hei, tidak seperti itu, semua orang memiliki drama sendiri sendiri dalam hidupnya, coba kau urut ulang semua yang terjadi pada dirimu, pasti terasa seperti drama " soon hee menghentikan makannya lalu menatap jia tajam

" habiskan makan mu " elak jia yang tidak ingin membahas apa apa tentang laki laki itu

" apa kau takut di serang fansnya?, jangan mengelak begitu, jika mereka berani mengganggu mu, ingat ada aku, aku tidak pandang bulu laki laki atau perempuan "

" aku tidak takut apa apa karna ada kau, apalagi orang seperti mereka, sudahlah soon hee, urusanku belum selesai dengannya " jia terlihat benar benar enggan membicarakan laki laki itu, entah kenapa jia merasa sangat malas jika membahas laki laki itu, padahal jika di ingat ingat lagi, laki laki itu tidak ada salah apa apa padanya, malahan, jia lah yang salah dan malu pada laki laki itu,
mungkin itulah sebabnya jia malas membahas laki laki itu, karna sebenarnya jialah yang merasa malu

Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang