#flashback 27

22 4 0
                                    

" jungkook? "

Perempuan berambut merah itu tanpa sadar menyebut nama laki laki itu setelah medapati sosoknya berdiri di ambang pintu sambil menaik turunkan tubuhnya mencoba menghirup nafas sebanyak yang ia bisa

" apa yang kalian lakukan?! " bentaknya saat melihat sekumpulan siswi berada di dalam ruang kelas yang bahkan nyaris menjadi gudang

lalu matanya menangkap sosok jia yang sudah terjatuh di lantai dalam keadaan terikat dan tidak sadar

" jia " ucap junggkook dengan volume suara yang cukup kuat

" jangan mendekat! " ucap perempuan bertubuh jakung itu sambil secepat kilat mengambil pisau cutter yang berada tepat di depan tubuh jia yang dalam keadaan mengenaskan

saat semuanya menjadi menegangkan,
muncul sosok perempuan berambut panjang berwarna coklat dengan secepat kilat menggunakan tinju di kakinya untuk melawan perempuan bertubuh jakung itu hingga pisau yang di pegangnya terhempas ke belakang tumpukan kursi kursi yang sudah usang

" jungkook, selamatkan jia " ucapnya sambil terus mencoba beradu fisik dengan perempuan bertubuh jakung itu

Sementara soon hee beradu fisik satu lawan satu dengan perempuan itu, jungkook langsung bergegas mendekat ke tubuh jia yang sudah tergeletak tak berdaya,
sementara perempuan berambut merah dan  anggota gengnya hanya berdiri kaku melihati jungkook menolong jia

Secara pelan pelan jungkook membuka tambang yang mengikat tubuh dan tangannya pada kursi kayu itu, lalu menggendongnya dan segera berlari ke arah parkiran mobil,
tak peduli dengan apa yang dikatakan murid murud yang melihatnya berlari sambil menggendong jia yang sudah babak belur,
jungkook langsung memasukkan tubuh jia dengan perlahan kedalam jok belakang mobilnya, lalu masuk ke jok depan dengan tergesa gesa, lalu tiba tiba soon hee yang sesaat tadi masih melawan geng rambut merah sudah masuk kedalam mobil jungkook, duduk berada di jok belakang sambil menopang kepala jia yang masih mengucurkan darah,
jungkook langsung melajukan mobilnya secepat kilat menerobos siswa siswi yang masih berada di sekolah, melajukan mobilnya dengan kecepatan luar biasa menembus mobil mobil lain yang berjalan santai di jalan raya



*1 jam sebelum kejadian*


Jungkook berjalan keluar kelas setelah menerima sinyal sinyal kode dari wali kelas sesaat setelah kelas bubar,
Sebenarnya jungkook sudah tau apa yang akan di katakan wali kelas

" Pasti soal jadwal belajar " batin jungkook yang sekarang sudah berada di depan wali kelas

" jungkook, bagaimana keputusanmu dengan kim jia? apa kalian sudah mendapati jadwal belajar yang sudah kalian sepakati? " tanya wali kelas sambil memegangi beberapa buku buku yang dijadikannya referensi belajar

" akan saya tanyakan lagi pak " jawab jungkook jujur tanpa mau megelak lagi, dia sudah menyerah untuk melawan hal ini, sia sia menurutnya jika dia mengelak lagi, toh waktunya untuk duduk di bangku SMA hanya tinggal beberapa bulan lagi

" baiklah, kau harus segera melaporkannya, kepala sekolah selalu bertanya tentang hal itu " ucap wali kelas, lalu berjalan meninggalkan jungkook yang masih berpijak pada lantai yang sama

aku harus segera bertanya pada perempuan itu, aku sudah mengosongkan jadwal ku di hari rabu,
sungguh perempuan itu benar benar keras kepala, karna dia aku harus memadatkan jadwal latihan ku di hari lain

Jungkook sedikit mengomel di dalam hatinya,
walaupun jadwal debutnya sudah dekat, tapi jungkook harus mematuhi jadwal latihan yang telah di tetapkan oleh agensi,
Karna kali ini dia meminta mengosongkan jadwal latihannya di hari rabu, jungkook harus memadatkan jadwalnya di hari lain, yang biasanya dia harus latihan sampai jam 10 malam per hari, tapi karna hal ini jungkook harus memadatkannya lagi hingga jam 12 malam per hari, belum lagi latihan mendadak yang terkadang suka di lakukan tuan park yang akan menjadi manejer mereka

Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang