" annyeonghaseo jungkook-shi, ini dari dongwa bengkel, kami ingin memberi tahukan bahwa mobil anda sudah selesai di perbaiki, kapan anda bisa mengambilnya? "
" oh iya, baiklah, siang ini saya akan mengambilnya " jawab jungkook yang sedang siap siap berangkat sekolah, akhirnya mobilnya selesai juga di perbaiki, hal itu membuat jungkook senang, dan karena hal itu jungkook memilih untuk naik taxi berangkat sekolah
" kau tidak jadi naik mobil? " tanya kakaknya yang sedang membuka pintu mobilnya
" aku akan naik taxi nuna, mobilku sudah selesai di perbaiki " jawab jungkook saat menutup kembali pintu mobilnya dan melangkahkan kakinya keluar dari garasi
" aku antar saja, aku juga ingin lewat sekolah mu " ajak kakak perempuan jungkook
" tidak usah, aku tau kau sibuk "
" sudahlah, kajja, aku akan mengantar mu sampai mendapatkan taxi " tawar kakanya lagi
" baiklah, karna kau memaksa " akhirnya jungkook menerima ajakan kakaknya
" bagaimana si penabrak? dia akan membayar penuh mobilmu? kasian sekali dia, kau juga jungkook, seharusnya kau mengasuransikan mobil mu "
" aku tidak sempat nuna, kau tau aku sama sibuknya dengan mu " jawab jungkook malas
" iya iya, aku tau kau akan segera debut, tapi kau kan bisa menyuruh orang untuk mengurus mobil mu, aku hanya kasian pada si penabrak, apalagi kau bilang yang menabrak teman mu " ucap kakak jungkook iba,
kakak jungkook adalah seorang perempuan yang berhati lembut, sangat penyayang dan perasa, gak salah kalau dia selalu di tipu banyak pria yang mengencaninya" dia bukan temanku "
" bukankah kau bilang dia teman sekelas mu? " tanya kakak jungkook sambil sesekali melihat kearah jungkook
" sekelas bukan berati kami berteman "
" hei jungkook, kau selama ini selalu fokus pada latihan mu, sampai sampai aku tidak pernah melihatmu mempunyai teman "
" kau sendiri? kau terlalu baik sehingga kau selalu di sakiti,nunna, kau harus jahat sedikit agar orang takut padamu "
" aishhh kau ini, melawan saja "
"kau hanya kasar padaku "
" kapan aku kasar padamu jungkook-ku? aku begini padamu karan aku sayang pada mu, karna kau adik ku " ucap kakanya jungkook tulus,
kakaknya jungkook (jeon jung mi) memang sangat menyayangi jungkook, mereka terpaut jarak hanya satu tahun, tapi dari kecil mereka salalu bersama maka itu mereka sangat dekat, walau kadang jungkook terlihat cuek pada kakaknya, tapi jungkook juga sangat menyayangi kakaknya, jungkook memang memiliki sikap yang seperti itu, susah untuk mengekspresikan rasa sayangnya, maka itu kakaknya menunggu jungkook memiliki pacar, sehingga kakaknya bisa melihat bagaimana sikap jungkook ke pada pacarnya" kau akan ke kampus? " tanya jungkook setelah lama diam di dalam mobil
" aku harus menemui temanku dulu, aku harus menyiapkan tugas presentasi ku bersamanya " jawab kakak jungkook sambil terus memperhatikan jalanan seoul yang lancar se lancar perasaannya saat ini
" kau pasti teman kelompok yang menyenangkan "
" pastinya "
" turunkan aku di depan halte bus, aku naik bus saja " ucapan jungkook sontak membuat jung mi menolehkan kepalanya kearah jungkook dengan cepat, apa tidak salah?
" kenapa? "
" tidak, hanya aneh saja "
Setelah sampai, jungkook pun melangkahkan kakinya keluar dari mobil jung mi
" kasar sesikit agar kau di hargai, jangan terlalu baik " ucap jungkook cepat lalu menutup pintu mobil dan berjalan kedalam halte
" ada apa dengannya? " tanya jung mi pada dirinya sendiri, lalu kembali melajukan mobilnya ke jalanan, menyusuri jalanan kota seoul yang ramai lancar, jung mi harap kehidupannya juga se lancar jalanan di pagi ini
Gak lama menunggu, akhirnya bus yang di tunggu jungkook datang juga, orang orang langsung memasuki bus dengan cepat, sementara jungkook berjalan dengan santai, lalu berdiri dengan berpegangan pada pegangan yang sudah di siapkan di dalam bus
beberapa halte di lewati, jarak ke SMA gukjil juga semakin dekat, bus juga semakin padat sehingga beberapa orang harus berhimpitan satu sama lain, tanpa sengaja jungkook melihat jia sedang berdiri di depan halte menunggu bus yang di naiki jungkook, tanpa sadar jungkook mengalihkan kepalanya ke arah lain agar tidak terlihat oleh jia,
jungkook sendiri merasa aneh kenapa dia harus peduli dengan wanita itu, ada apa jika jia melihatnya naik bus?
tidak ada yang salah kan?setelah berkutat dengan pikirannya sendiri, akhirnya jungkook bersikap seperti biasanya, tidak peduli dengan kehadiran jia
Setelah sampai ke halte bus terdekat dari SMA gukjil, jia, jungkook dan beberapa orang lainnya akhirnya keluar dari pengapnya bus, digantikan oleh beberapa orang yang menaiki bus di halte tempat mereka turun
Jia yang memfokuskan pikirannya tidak melihat jungkook turun dari pintu sebelah kiri, jia melanjutkan langkah kakinya kearah sekolah yang tidak jauh dari tempatnya turun, jungkook yang melihat jia berjalan akhirnya mengikuti langkah jia,
tapi langkah jia yang mungil membuat jungkook tidak sabar," perempuan ini lamban sekali " batin jungkook
akhirnya jungkook berjalan melewati jia yang sedang bersenandung sambil menikmati hembusan angin pagi yang membuat rambutnya berantakan,
angin musim dingin sudah datang, sekarang mereka menunggu salju pertama turun,
semua orang di korea menunggu saat itu, saat saat salju pertama turun" jungkook? " tanpa sengaja jia menyebut nama jungkook yang lalu segera menutup mulutnya dengan kedua tangan dan menoleh kearah lain, sedangkan jungkook yang merasa di sebut langsung menoleh kearah jia yang berada si belakangnya
Sedangkan jia yang sudah ketauan menyebut nama jungkook terhenti, jia hanya bisa tersenyum kikuk kearah jungkook
" baru saja aku bilang aku tidak ingin terlibat apa apa lagi dengannya " batin jia sambil tersenyum aneh kearah jungkook
" oh iya " jungkook berhenti dan mendekat ke arah jia lalu menghembuskan nafas panjang
" mobilku sudah selesai di perbaiki, nanti siang aku akan mengambilnya " ucap jungkook cuek sambil memasukkan tangannya kedalam kantong long coat yang akan menghangatkan tubuhnya dari cuaca dingin, lalu berbalik melangkah meninggalkan jia yang masih berdiri di tempat semua
" hah? astagaaaaaa " jia mendesah halus lalu melanjutkan jalannya yang sempat terhenti, sementara jungkook yang berjalan di depannya terlihat cuek, rasanya jia ingin sekali melempar jungkook dengan sepatunya, kenapa ada manusia seperti dia, pagi pagi sudah membuat jia kesal saja
Nb : foto cuma pemanis doang 😁😁
jadi jangan protes kalo foto sama cerita agak beda 😂😂
susah nyari yang sama, sesusah nebak isi hati doi
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembali
FanfictionKisah seorang dokter yang bertemu (mantan) kekasihnya yang sudah bertahun tahun tidak bertemu Kehidupan mereka sudah berubah, mereka bukan anak SMA lagi apakah kedewasaan mereka mebuat mereka kembali? Atau karna dunia mereka berbeda, mereka memutusk...