#flashback 25

15 4 0
                                    

" saya pikir kalian tidak akan menunjukkan diri kalian di depan saya " ucapan guru song membuat aliran darah soon hee dan jia mengalir dengan cepat, 80km/jam

" tapi saya ber apresiasi karna kalian menyerahkan diri sebelum saya menangkap kalian berdua " guru song tersenyum sambil tetap memegang rotan panjangnya

" kalian ambil banner yang berada di sana, saya sudah menyiapkannya untuk kalian " tunjuk guru song ke arah tiang lampu di dekat tempat duduk berbahan besi di taman sekolah

" sungguh dia menyiapkan semua ini? sepertinya guru song benar benar dendam pada kita " ucap soon hee sambil membaca tulisan di banner itu

" saya jung soon hee dari kelas XII - A
saya berjanji tidak akan menggunakan kekerasan di sekolah, saya tidak akan meninggalkan kewajiban saya, saya tidak akan membuat kesal guru guru si SMA gukjil, saya tidak akan lari dari tanggung jawab "

" guru song benar benar luar biasa, mungkin dia gagal memenangkan lotre 2 miliar itu jia " soon hee menggeleng gelengkan kepalanya lagi, membulatkan matanya seakan akan bola mata itu akan loncat dari wajahnya, sementara jia terdiam membaca tulisan di bannernya, menatap soon hee yang masih mengoceh tidak jelas karena tulisan di banner miliknya

" saya kim jia dari kelas XII - A,
saya berjanji mulai sekarang saya tidak akan terlambat lagi, saya akan bagun lebih awal agar tidak di hukum karna terlambat, jika saya terlambat lagi saya berjanji akan melepas gelar siswa terbaik dari SMA Gukjil,
dan saya juga tidak akan terlibat masalah karna teman teman yang buat saya terlihat buruk di mata guru guru SMA gukjil "

" kau mendapatkan tulisan apa? " pertanyaan soon hee membangunkan jia dari lamunannya,
kali ini guru song benar benar kejam, benar benar mematah matahkan hati dan usaha jia

" astaga jia " soon hee menutup mulutnya dan menatap jia dengan iba karena tulisan di bannernya begitu kejam

" aku bukan tidak bisa bangun pagi, aku hanya..... "

" aku tau itu " potong soon hee berusaha menenangkan

" kau tinggal sendiri dan tidak ada yang bisa membangunkan mu, aku tau kau ingin hidup tenang di rumah besar mu itu " sambung soon hee walau saat ini soon hee ingin sekali menceramahi jia karna memilih tinggal sendiri, jika dia memberitahukan salah satu pelayan di rumahnya untuk membangunkannya, mungkin jia tidak akan keseringan terlambat seperti ini

" sudahlah, aku yang salah " ucap jia mencoba menyemangati dirinya sendiri, lalu berjalan menuju guru song yang masih berdiri di tengah lapangan sambil melipat kedua tangannya di dada

" sudah membaca tulisan di banner kalian? " pertanyaan guru song tidak di jawab oleh kedua sahabat itu, mereka berdua sama sama jengkel dan kesal karna guru song

" aku harap kalian bisa sadar dan tidak melakukan kesalahan sekeeeeeccciiiiillll apapun " guru song mendekarkan telunjuk dan ibu jarinya

" terutama untuk mu jia, jangan melakukan hal hal yang membuat saya marah dan kesal, kau tau saya bangga memiliki murid luar biasa seperti dirimu, tapi belakangan ini kau benar benar membuat saya jengkel, hampir 6 bulan lamanya dan kau berturut turut terlambat " guru song menggeleng gelengkan kepalanya tapi jia hanya menundukkan kepalanya sambil tetap memegang bannernya di depan dada

" dan juga jia, kau ini pintar dan berbakat, kau ini luar biasa, kau cantik kau bisa menjadi apa pun yang kau mau, kau harus bisa membedakan mana teman yang baik dan mama teman yang membawa pengaruh buruk kepadamu, tinggalkan saja teman teman yang menjerumuskan mu pada situasi situasi yang buruk " ucapan guru song membuat soon hee terluka lebih dalam lagi, walau kata kata itu di ucapkan kepada jia, tapi sungguh makna dari ucapan itu adalah untuk menjauhi teman yang membuat nama jia menjadi buruk, dan berteman dengan soon hee adalah salah satunya

Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang