#flashback 28

18 3 0
                                    

hari ini akan menjadi hari yang menggegerkan,
karna setelah kejadian itu, soon hee temannya jia langsung melapor kepada kepala sekolah yang ternyata adalah salah satu teman dari ayahnya sahabat kim jia itu

Jungkook mengencangkan dasinya, lalu memakai almamater SMA gukjil berwarna hijau army dengan sentuhan list list hitam di pinggiranya, lalu keluar kamar menuju ruang makan yang sudah di isi oleh ayah, ibu dan kakaknya jungkook

" Jungkook, kau ingin langsung pergi ke sekolah meski wajahmu seperti itu? " tanya ibunya jungkook sambil menyiapkan makanan kedalam piring yang akan di berikan kepada jungkook

" sudahlah istirahat dulu " ucap ayah jungkook lalu menyeruput kopi hitam didalam gelas berwarna putih

" benar kata ayah, sudahlah kau istirahat saja dulu, kau lihat bagaimana wajahmu itu jungkook " sambung kakak jungkook yang sedang besiap siap untuk pergi ke kampus

" bagaimana kau bisa debut kalau wajahmu begitu sayang? Sudahlah istirahat dulu anakku " ibu jungkook menyodorkan sepiring buah buahan pencuci mulut lalu duduk di sebelah ayah jungkook yang sedang membaca koran

" tidak ibu, aku harus ke sekolah hari ini, semuanya baru akan di mulai " ucap jungkook lalu meminum susu dan kembali menyuap sesendok nasi kedalam mulutnya

setelah jungkook pulang dari rumah sakit,  keluarga jungkook geger karena melihat wajahnya yang babak belur, lalu akhirnya jungkook menceritakan semua kejadian yang terjadi tentang kim jia, lalu setelah itu jungkook menghubungi kepala pelatih untuk mengatakan bahwa hari ini dia tidak akan mengikuti latihan intensif di tempat latihan karena tubuhnya terluka

" aku tidak akan latihan hari ini ibu, aku akan  kerumah sakit sebentar lalu segera pulang " jungkook tersenyum, mengerti kekhawatiran ibu dan keluarganya

Sebenarnya dia ingin melanjutkan kesehariannya, tapi keluarganya meminta jungkook untuk tidak latihan dengan keras dulu, akhirnya jungkook meng iya kan perkataan ibunya agar mereka tidak khawatir akan kesehatan jungkook

" hei jungkook, hati hati kau melajukan mobil mu, surat dari pengadilan sudah sampai tadi pagi " ucap kakak jungkook sesaat sebelum memasuki mobil miliknya, tepat berada di belakang mobil jungkook

jungkook hanya tersenyum, dia sudah tau bahwa mobilnya akan di kenakan denda karna melanggar peraturan lalu lintas,
beberapa menit kemudian ayah, kakak dan jungkook sendiri keluar dari parkiran basement rumahnya melaju beriringan menuju kesibukan masing masing,
ayahnya jungkook pergi ke proyek karna dia adalah seorang arsitek, kakaknya jungkook pergi ke kampus sedangkan jungkook pergi ke SMA gukjil

Jungkook memarkirkan mobilnya, lalu keluar dengan wajah yang masih terluka, membuat semua orang terpaku pada wajahnya,
biasanya orang orang yang melihatinya kagum sambil menjerit karna ketampanannya, tapi kali ini orang orang melihatinya karna iba wajahnya yang tampan berubah menjadi babak belur,
tidak banyak yang mengetahui kejadian itu, tapi setelah soon hee melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib dan kepala sekolah, semuanya semakin runyam,
dan orang orang yang mengetahuinya semakin bertambah saja, terlebih banyak yang mengirimkan pesan berantai kepada siswa siswi sma gukjil

Sekolah beraktifitas seperti biasa, tapi kantor sangat kacau, karena detektif dan polisi datang untuk memeriksa saat itu juga,
jadi keadaan kantor saat ini sangat berantakan, taman belakang sekolah juga di garisi oleh garis pembatas polisi

" bagaimana keadaan kim jia? apakah keadaannya parah? "

" aduh kasian sekali jia, dia kan anak baik baik, kenapa di perlakukan sangat kejam "

" kim jia itu sangat baik hati, dia mau meminjamkan catatannya untuk orang yang berada di urutan 208 seperti ku "

" sungguh malang, beberapa hari ini dia selalu terlibat sesuatu ya "

" padahal dia sangat baik, kenapa ada yang dendam padanya "

" semoga keadaannya baik baik saja "

" semoga kim jia cepat sembuh "

Banyak sekali komentar komentar dan bisikan bisikan dari murid murid sma gukjil,
mereka mengetahui itu karna pesan berantai dan pesan yang menyebar di grup chat, mereka semua iba atas apa yang terjadi kepada kim jia

Sementara kepala sekolah sangat stress dan pusing 180 keliling karna hal ini,
dia harus berurusan kepada pihak berwajib dan dinas pendidikan karena sudah terjadi tindak kekerasan menjurus pembunuhan berencana oleh muridnya, siang ini dinas pendidikan akan mendatangi SMA gukjil yang sangat berprestasi, tapi kali ini bukan untuk memberikan penghargaan atau menjadi pembicara di acara SMA gukjil, tapi mensidak sekolah itu karna sudah terjadi hal hal yang tidak seharusnya di lakukan anak SMA,
sementara itu, ke 7 siswa yang melakukan tindakan kekerasan sedang di tahan di kantor polisi wilayah gangnam, sementara 4 orang yang membantu mereka telah di skor selama 5 bulan kedepan dan tidak akan mendapatkan golden tiket untuk melaju ke universitas nasional seoul

" bagaimana keadaannya " tanya jungkook yang berpapasan dengan soon hee

" keadaannya mulai membaik, tapi dia belum sadar, keluarganya tiba pagi ini " jawab soon hee sebisanya, dia masih cukup syok dan merasa bersalah atas kejadian ini, membuatnya mengungsikan diri dari orang orang yang ingin bertanya tentang keadaan kim jia

Lalu tiba tiba eun ji dan min ah datang dan segera mendekat kearah soon hee yamg terlihat berantakan

" sunny, kau tidak apa apa? " tanya eun ji yang merasa aneh dengan tampilan soon hee yang berantakan, walaupun soon hee terlihat tomboy, tapi sisi manis dan girlynya selalu terpancar, aura kecantikannya selalu bersinar dengan terang

setelah eun ji dan min ah datang, jungkook meninggalkan mereka bertiga lalu melangkahkan kakinya menuju kelas

" bagaimana keadaan jia? " tanya min ah sambil memegangi bahu soon hee

" dia terluka, wajahnya---- " soon hee tidak sanggup menceritakan bagaimana kondisi fisik jia, soon hee terguncang, tubuhnya bergetar

" gwenchanayo, sudah sunny, jia akan baik baik saja, kita harus berdoa untuknya " ucap eun ji menenangkan

" tapi ini semua salah ku " tangis soon hee pecah, dia tidak bisa menahan air matanya yang memberontak ingin keluar, soon hee sangat merasa bersalah karena kecelalaan itu

" tidak apa apa sunny, tidak apa apa, ini bukan salahmu " min ah juga mencoba menenangkan temannya itu,
walaupun mereka tidak mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi, tapi saat inilah yang namanaya teman sangat di butuhkan, seseorang yang bisa menenangkan saat terjadi hal hal yang buruk ada temannya, seseorang yang bisa menjadi tempat berkeluh kesah

" maafkan kami karna tidak bisa menemanimu di rumah sakit " ucap eun ji tulus, mereka memang tidak menemani soon hee menjaga jia di rumah sakit, mereka berdua mengikuti acara fansign dari sebuah idol grup hingga malam hari, bahakan mereka melakukan bolos les untuk mengikuti fansign dari idol grup tersebut

" kami malah mematikan handphone kami karna takut di telfon oleh orang tua kami, jadi kami tidak tau kalau kau menelfon "

" tidak apa apa, ada jungkook yang menunggu di rumah sakit " jawab soon hee sedikit lega

" iya, aku mendengar kabar itu dari grup chat "

" maafkan kami "

Setelah itu mereka bertiga saling berpelukan, menguatkan diri, sambil berdoa untuk keselamatan teman mereka kim jia

" setelah kelas selesai, ayo kita jenguk kim jia "

Soon hee dan eun ji mengangguk tanda setuju, lalu mereka ber tiga berjalan beriringan menuju kelas mereka masing masing


****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang