Jia membuka matanya setelah mendengar jeritan suara jam beker dari ujung storage di samping kasurnya,
membuat jia sedikit kesal karna mengganggu tidurnya lagi,
tapi kali ini jia tidak melawan atau melanjutkan tidurnya lagi,
Jia segera duduk, lalu mengikat rambutnya yang panjang dan segera bergegas menuju kamar mandi
Ponsel jia bergetar di atas meja makan, menampilkan sebuah pesan dari jung soon hee
" kau sudah bangun jia? "
" ya sunny " jawab jia singkat sambil terus memasukkan sereal susu kedalam mulitnya yang mungil
" kau harus segera berangkat, jangan sampai terlambat lagi kim jia "
" siap ibu jung soon hee "
" SUNNY! " balas soon hee dengan deretan huruf balok yang membentuk nama panggilannya
" pagi pagi kau sudah mengintimidasi ku " ketik jia sambil menggigit sendok serealnya dengan geram
" baiklah baiklah, kau harus segera datang, kita tidak boleh tertangkap serigala itu "
jia tertawa membaca pesan terakhir soon hee
" serigala " Batin jia sambil tertawa,
membayangkan wajah guru song berubah menjadi serigala yang mengajar pelajaran olah raga,
dan murid muridnya adalah sekumpulan domba domba yang takut pada terkaman sang serigala
" hhhhh " jia langsung menghilangkan fikiran buruknya, lalu segera menyelesaikan sarapannya dan segera bargegas berangkat sekolah
Kemarin jia dan soon hee melakukan kesalahan pada guru song,
sebenarnya itu bukanlah salah kim jia, tapi berkat teman baiknya itu kim jia harus ikut terseret dalam masalah itu, kim jia memang sudah memiliki masalah yang berlarut larut dengan guru song akibat kim jia selalu menjadi langganan terlambat, tapi soon hee malah membuat masalah baru karna mendorong jia dan membuat jia menumpahkan minumannya ke pakaian guru song,
terlebih lagi mereka berdua kabur dari amukan guru song yang terkenal bermental bak pelatih militer
Jia tersenyum melihat sepedanya di dalam garasi rumah,
akhirnya kim jia bisa kembali melanjutkan aktivitasnya yang beberapa hari ini tidak di lakukannya,
kim jia mulai mengeluarkan sepedanya, lalu mengayuh pedal sepeda itu dan menikmati semilir angin pagi yang menyentuh kulitnya dengan lembut, sambil mendengarkan beberapa lagu yang di putar di radio
" hari ini sempurna " batin jia sambil mempercepat kayuhan sepedanya.
***
" mau kemana kim jia? " guru song tersenyum sambil menatap aku-akan-menghabisi-kalian
Kim jia yang terkejut langsung menghentikan sepedanya dengan sekuat kuatnya,
lalu menatap guru song yang tersenyum mematikan sambil menepuk nepukkan rotan ke telapak tangannya sendiri,
lalu jia melihat soon hee sudah berdiri di depan pagar sambil mengankat kedua tangannya dan tersenyum miris pada jia
" kau bisa bangun pagi kalau di kejar hukuman ya kim jia "
kim jia hanya bisa tersenyum kaku, tidak tau apa yang harus di katakan,
dia sadar kalau dia salah,
dia terlalu sering terlambat dan juga kemarin di kabur dari amukan guru song karna telah menumpahkan minuman ke pakaian guru song
" hari ini aku akan mati " batin jia setelah berdiri di sebelah soon hee
" kalian sungguh sungguh berteman baik " guru song masih mengeluarkan api dari dalam tubuhnya, ucapannya mengintimidasi kim jia dan juga soon hee
Dan pagi itu mereka berdua sudah menjadi sorotan murid murid lain,
melihati mereka dengan tatapan aneh
" ada apa dengan mereka? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember When ; ketika seseorang yang hilang datang kembali
FanfictionKisah seorang dokter yang bertemu (mantan) kekasihnya yang sudah bertahun tahun tidak bertemu Kehidupan mereka sudah berubah, mereka bukan anak SMA lagi apakah kedewasaan mereka mebuat mereka kembali? Atau karna dunia mereka berbeda, mereka memutusk...
