My Man In The Black Suit (ON GOING)

2

Ahelia Watson, gadis yang memperoleh julukan sebagai ratu kristal tahun ini karena dengan usia yang masih tergolong muda dalam dalam bisnis internasional, ia telah berhasil menyandang peringkat ke 5 dalam jejeran pembisnis terkaya di dunia dalam menjalankan perusahaan batu kristal dan perhiasan perhiasan yang harganya mencapai langit.

Ia memulai bisnisnya dari bawah, namun tak luput juga dengan bantuan kedua orang tua serta kakak tersayangnya itu karena ia menolak menerima saham dari perusahaan ayahnya "WATSON'S COMPANY". Yang akhirnya dipimpin oleh kakak tercintanya itu. Ia tak ingin dengan mudahnya mendapat uang dari hasil jerih payah orang tuanya. Ia ingin merasakan jatuh bangun saat membangun suatu perusahan, meski tak mudah namun ia terus berusaha dan belajar dengan tekun untuk memajukan perusahaannya.

Nama Ahelian Watson tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses di seluruh dunia, namun juga dikenal karena paras serta tubuhnya yang membuat semua orang akan bertekuk lutut hanya dengan melihat senyumannya. Ia terlalu sering mengeluarkan senyuman mautnya yang membuat lawan bisnisnya bertekuk lutut seketika. Tak ayal dengan parasnya karena seluruh keturunan Watson memang mempunyai paras yang hampir dikatakan sempurna. Ahel juga sering ditawari untuk menjadi model pakaian terkenal dunia seperti Victoria Secret namun ia menolak karena ia tidak pernah tertarik untuk memamerkan tubuhnya pada semua orang.

Keramah tamahan, kebaikan, kecerdasan, dan kecantikannya seolah membuatnya pantas menyandang predikat wanita paling sempurna di dunia.
.........................................................

AHEL POV

Aku bersandar pada kursi kebesaranku. Menatap indahnya New York di pagi hari. Entah mengapa aku merasa hidupku akan berakhir. Ada perasaan cemas dan takut pada rencana perjodohan daddy. Aku adalah gadis yang akan melakukan apapun untuk kedua orang tuanku . Bahkan apabila mereka meminta nyawaku sekalipun, aku akan memberikannya.

Keluarga yang sempurna. Selalu menyayangi, memberikan apapun yang aku inginkan, cinta dan perhatian dari kakak maupun kedua orang tuaku. Itu hal yang tak bisa digantikan oleh apapun, melihat banyak teman-temannku yang sampai mengemis-ngemis perhatian dari kedua orang tuanya yang sangat sibuk.

Namun aku hanya belum siap menerima kenyataan ini. Aku merasa hatiku masih tertambat pada sesuatu. Membuatku tak bisa menerima pria lain untuk menempati hatiku.

Aku bukan seorang wanita yang suka melukai perasaan lawan jenisku. Aku hanya tak ingin mereka terus berharap padaku, sedangkan orang yang mereka harapkan tak akan pernah mencintai mereka. Aku selalu menghormati pria- pria yang ingin dekat denganku, namun tidak untuk sebuah perasaan sampai menjalin suatu hubungan. Aku tau aku orang yang sangat didambakan. Bukan! Bukannya aku ingin sombong namun itu kenyataan dan itu yang selalu dikatakan orang saat bertemu denganku yang hanya akan aku balas dengan senyum yang membuat mereka akan diam atau terperangah. Aku puk tak tau mengapa mereka bereaksi demikian. Yang aku tahu aku hanya berusaha menjadi gadis yang baik agar bisa membanggakan kedua orang tuaku.