22

6.6K 106 0
                                    

"Iya. Mr Watson adalah rekan kerja daddy sayang. Kenapa? Dan oh ya kami juga telah menjodohkan adik nakalmu itu dengan putri Mr Watson. Mommy khawatir dengan Adam. Kekasih Adam itu sudah benar-benar keterlaluan dengan terus menggerogoti harta adikmu. Mommy khawatir pada Adam. Karena mommy sudah menyelidiki tentang gadis itu. Dan ia benar-benar gadis tak tahu diuntung. Ia memang dari keluarga kerajaan. Tapi kelakuannya seperti jalang Ell. Tidur dengan banyak pria. Mom tak sudi mempunyai menantu seperti itu. Jadi mommy pikir dengan perjodohan ini dapat menyadarkan Adam. Lebih baik mommy mempunyai menantu dari kalangan bawah tapi terpuji akhlaknya dari pada keluarga kerajaan tapi tak punya harga diri seperti itu."

"Apa mommy tak memikirkan perasaan Ahelia mom?."

"Kau kenal dengan putri Mr Watson sayang?."

"Ya aku mengenalnya mom. Lebih baik mom bertanya dengan Ahelia apakah ia menerima dengan tulus atau terpaksa. Karena telah terjadi sesuatu antara Adam dan Ahelia yang mungkin mom tak ingin mengetahuinya. Aku mengenak baik Ahelia saat ia masih duduk dibangku senior high school mom. Ia dulu sangat mneyedihkan. Dan aku sangat tak rela bila ia bersama Adam." Ucap Elliot sembari bangkit dari pangkuan mommynya dan menatap tajam wanita paruh baya dihadapannya itu.

"Apa yang telah terjadi honey? Apa Adam sudah mengenal lama Ahelia?."

"Mom tak perlu tahu soal itu.
Mom apa aku boleh menggantikan posisi Adam? Apa bisa aku menjadi pria yang dijodohkan dengan Ahelia?."

"Apa????."

"Aku jatuh cinta pada Ahelia sebelum Adam mengenal gadis itu mom. Dan apa mom tahu? Aku pergi dari New York karena aku merasa tak pantas berada didekat Ahelia karena kelakuan adikku yang tak pantas dimaafkan oleh Ahelia mom. Aku merasa malu, dan takut menyakitinya. Namun sekarang aku bertekad akan melindunginya dari semua orang yang menyakiti Ahelia mom. Aku tak bisa melihatnya kembali rapuh seperti dulu." Ucap Elliot dengan tatapan sendunya.

"Mom akan bicara dengan daddy nanti. Tapi adakala nya etika diperlukan sayang. Ahelia bukan barang yang dapat dipindah tangankan bukan?
Ambillah hatinya. Mom tak bisa menjanjikan perjodohan ini padamu. Jika ia menerimamu mom tetap merestui karena Ahelia adalah gadis yang baik dan terhormat. Mom bisa mencarikan gadis lain untuk adik nakalmu karena mendengar ceritamu tadi meskipun mom tak tahu masalahnya, mom yakin itu masalah yang rumit sampai kau pergi sebegitu jauhnya dari kami."

.........................................................

"Hallo dengan Ahelia Watson. Ada yang bisa saya bantu?."

"Hallo Ahelia. Aku Diana. Kau ganti nomor telfon lagi yah. Dasar gadis menyebalkan." Jawab orang diseberang dengan nada kesal yang  dibuat-buat.

"Hahaha maaf Diana. Kau tahu kan aku suka lupa menaruh handphoneku. Jadi yaahh beli handphone baru kuanggap sebagai hiburan."

"Terserah kau sajalah. Heii ayo bertemu. Aku merindukanmu karena kita sudah tak bertemu hampir setengah tahun. Aku ada waktu senggang sekarang. Kutunggu dicafe biasa kita bertemu. Bye honey."

Di Cafe

"Aheliaaa. Disiniii." Teriak seorang gadia dengan riangnya.

Diana, adalah sahabat keci Ahelia.

Diana adalah cucu rekan bisnis grandpa Ahel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diana adalah cucu rekan bisnis grandpa Ahel. Mereka berteman dari umur 3 tahun. Meskipun akhirnya mereka tak menunjang pendidikan ditempat yang sama, itu tak membuat mereka memutuskan tali persaudaraan itu. Diana juga orang pertama yang tahu tentang perubahan Ahelia yang disebabkan oleh Adam. Ahelia tak bercerita. Namun karena kekuasaan dari keluarga Diana membuatnya dapat mengetahui semua yang ingin diketahuinya dengan sangat mudah. Diana juga bekerja sebagai seorang model di brand ternama. Ia selalu mengajak Ahelia untuk terjun kedunia yang sama dengannya namun selalu ditolak mentah-mentah oleh Ahel. Mereka berdua mempunya tubuh yang bisa dikatakan sempurna. Namun sayang Ahelia tak terlalu menyukai dunia sahabatnya itu.

"Haii sudah lama? Aku harus mampir kekantor sebentar untuk mengecheck beberapa berkas tadi."

"Tidakk baru 10 menit."

"Bagaimana kabarmu? Aku sangat rindu padamu ahel. Kai tahu? Aku bahkan sampai sulit bernafas karena jadwalku tak pernah kosong. Aku hampir gila."

"Tapi asal kau menikmati pekerjaanmu semua akan terasa menyenangkan Diana sayang."

"Ini menyenangkan hel. Tapi adakalanya manusia butuh istirahat bukan? Bayangkan saja aku harus tetap diet dengan makanan sehat sedangkan tidur saja tak teratur. Aku takut perut ku akan menggelambir nantinya."ucap Diana sambil memajukan bibirnya.

"Berlatihlah me-manage waktu diana sayang. Aku tahu kau sangat bisa diandalkan dalam hal ini." Balas Ahelia dengan tekekeh karena kelakuan lucu sahabatnya ini.

"Iyaiyaa Ms Christal. Kau sangat cerewet sekarang. Heii apa aku boleh minta tolong? Kau tahu kan aku tak pernah meminta apapun darimu honey. Bisakah kau mengabulkan permintaanku yang satu ini?." Ucap Diana dengan puppy eyes andalannya.

"Baiklah baiklah. Aku tak tahan melihat wajah menggemaskan mu ini. Bantuan apa yang kau perlukan ?"

"Emm jadi begini. Teman sesama modelku harus cuti karena ia sedang hamil. Jadi tak mungkin kan ia harus memperagakan busana dengan perut buncitnya itu. Dan minggu depan akan ada acara peragaan busana dari Victoria Secret di Paris. Tapi aku belum bisa menemukan pengganti temanku itu hell. Kau tau maksud perkataanku kan." Ucapnya dengan nada sedih dibuat-buat.

"Tapi kai tahu juga kan aku tak suka memamerkan tubuhku pada khalayak ramai?."

"Sekaliii iniiiii saja." Ucap Diana dan matanya sudah berkaca-kaca yang akhirnya membuat Ahelia mengalah.

"Baiklahh. Hanya kali ini saja . Deal?."

"Deal. Yammpunn kau memang sahabat terbaik Aheliaa. Terima kasihh." Ucap Diana sambil memeluk Ahelia dengan erat.

My Man In The Black Suit (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang