Akankah cinta kembali saat dulu kau mengambil ciuman pertamaku?
Akankah aku bisa memaafkan kejahatan mu dulu yang menjadikan sakit hatiku?
Kau terlalu bajingan untuk ku maafkan
Namun kau terlalu berharga untuk ku balas dendamkan
•Ahelia Watson•
Andrew yang melihat kelakuan dua manusia dihadapannya hanya tersenyum dan merasa mungkin Ahelia akan bahagia jika dijodohkan dengan Elliot. .........................................................
"Jadi mana ashley sekertarisku?."
"Dia sudah pulang cherry. Kau disini saja dulu bersama Elliot. Kebetulan aku sedang mengecheck rumah sakitku ini. Jadi aku akan melanjutkan pekerjaanku. El, tolong jaga gadis nakal ini. Aku pergi dulu." Ucapnya sambil mencium kening Ahelia.
"Kak, mana Ashley?."
"Siapa? Sekertarismu?."
"Yaa. Mana? Dia pulang?."
"Dia kembali kekantor untuk membenahi jadwalmu. Kukatakan tadi kalau kau kelelahan dan agar ia kembali kekantor saja karena sudah ada aku yang menjagamu."
"O ya. Kak Elly kemana saja? Kita tak pernah bertemu sampai aku lupa siapa Elliot itu ."
"Aku menjalankan bisnisku di Indonesia sayang. Kenapa hmm? Kau merindukanku ya?. Dan sekarang kau terlihat dewasa dann emmmm cantik?." Ucapnya sambil mengerlingkan mata yang membuat Ahelia blushing.
Aku kembali ke apartemenku setelah pulang dari rumah sakit . Aku diantar oleh kak Elly menggunakan mobilnya karena kak Andrew dan Elly tak mengijinkan ku pulang sendirian.
Ku baringkan tubuhku kekasur empuk yang sudah lama tak ku tempati karena aku lebih sering menginan di mansion daripada disini. Entah mengapa aku lebih merasa nyaman saat aku sendirian seperti ini.
Tiba-tiba iphone ku berbunyi tanda ada panggilan masuk. Aku langsung mengangkatnya karena penasaran pada nomor yang tak kukenali.
"Hallo? Dengan Ahelia Watson. Ada yang bisa saya bantu?."
"Besok jam 7 malam. Aku akan menjemputmu di apartemenmu . Aku tak mentolerir keterlambatan waktu sedikitpun." Ucapnya dan langsung memahtikan panggilan tanpa menunggu balasanku.
Aku mengenali suara itu. Itu adalah suara Adam. Bagaima bisa ia mendapat nomorku?. Tiba-tiba handphoneku kembali berdering.
"Hallo mom?."
"Hallo Cherry. Mommy menyuruh Adam menghubungimu tadi. Apakah ia sudah menghubungimu? Daddy menyuruh kalian untuk mewakilinya dalam pesta perayaan ulang tahun perusahaan temannya. Jadi jangan lupa persiapkan dirimu besok."
Malam harinya aku telah bersiap dengan gaun yang telah dibeli mommy. Aku berdandan natural, sangat natural bahkan. Dan tak lupa meminum dan memasukan obat penenang dalam clutchku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
