Kamu wanita baik yang ku kenal beberapa tahun yang lalu, yang setiap pagi melangkahkan jejak didepan kelasku. Dengan melangkah bersama rasa malu, mungkin karena banyaknya orang yang menatap langkahmu.
Aku tak pernah berniat mengenal cinta, hanya saja ada rasa lain yang perlahan-lahan membuatku mengerti. Meskipun tak sepenuhnya, tapi kamu mengenalkanku tentang cinta.
Aku pria yang dulu kamu kenal, yang dengan mudah tersulut emosi dengan labil ditambah sifat kekanak-kanakan yang seolah-olah tak mau kehilangan mainan kesayangan. Tapi kamu tetap sabar dengan sikap yang lebih dewasa, tanpa sedikitpun meminta pergi.
Bukannya aku menyesali masa kita dulu, hanya saja aku ingin berterima kasih. Kamu bagian dari orang yang merubahku menjadi lebih baik, tak mungkin aku melupakanmu begitu saja tanpa berterima kasih.
Tak masalah kamu tak membaca tulisanku ini, semoga tuhan menyampaikannya kepadamu.
1 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.
PoetryTentangmu, masalalu yang tak pernah usai.