Kamu adalah dingin dikepala-ku yang mematikan nalar. Kamu membekukan setiap kata demi kata yang tersusun rapi dari hari sebelumnya. Padahal aku berharap kamu akan mengerti, setidaknya kamu tau hal yang ada dikepalaku. Tapi mana mungkin, setiap kata sudah membeku menjadi keras, sekeras egomu. Nalarku mati, aku memang sengaja membiarkannya mati demi menuruti egomu.
Kamu,
Jangan membiasakan memelihara ego, karena jika egomu sudah terlalu besar; kamu akan merubah seseorang menjadi salah. Karena terkadang bukan mereka, tapi egomu yang harus kamu ubah.8 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.
PoetryTentangmu, masalalu yang tak pernah usai.