Kepada mendung
yang tak berujung hujan.Rangkaian awan abu-abu yang menggumpal menjadi makna, pesan yang disampaikan tak selamanya menjadi arti.
Dia sepertimu, mendung.
Datang ketika sedang diharapkan, seperti hujan. Tapi sayangnya hanya mendung, iya hanya sekedar harapan yang tak kunjung nyata.Dia sepertimu, abu-abu.
Tak ada kepastian yang perlu diminta,
Karna dia bukan hitam tapi juga bukan putih, dia abu abu.Dia sepertimu, memberi harapan tanpa ada sebuah kepastian. Kepada mendung, ajarkan dia memberi harapan tanpa melukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.
PoetryTentangmu, masalalu yang tak pernah usai.