Kamu pergi.
Aku tak sedang benar-benar membiarkanmu pergi begitu saja.
Hanya saja, aku sedang memberimu jeda agar merindu. Aku tau kamu pasti bosan dengan egoku dan semua hal yang ku lakukan. Aku tau, aku mengerti.
Aku melepasmu karena aku ingin melihatmu menemukan kebahagiaan yang kamu butuhkan, bukan menuruti kebahagiaan yang ku inginkan.
Bukankah lebih baik begitu?
Melepaskan agar kamu bebas mencari kebahagiaan yang kamu inginkan?
Toh, aku masih bisa mencintaimu dalam diam, merindukanmu dalam setiap tulisan, dan memelukmu dalam bait-bait puisi.
Siapa tau ada malaikat yang membacanya, dan membuatmu kembali kepadaku.
Semoga kamu kembali, setidaknya untuk melepas rinduku. Lalu terserah jika kamu ingin pergi lagi.
25 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.
PoetryTentangmu, masalalu yang tak pernah usai.