Hal baru.

602 30 0
                                    

  Kita dulu sama,
Korban dari masalalu yang menghianati, yang melukai hati.

  Kita dipertemukan dalam keadaan hati yang bersedih, saling mengutuk agar tak terulang kembali.

  Kita bertemu dalam sepi, tapi dikepala kita masing-masing saling menanti.

   Aku menanti seorang yang baru dan kamu masih menanti masalalu-mu.

   Aku kira tuhan mempertemukan kita agar saling mengobati luka, dan aku selalu berharap demikian.

• • •

   Kamu mengenalkanku tetang cinta, lebih dalam. Yang mengajarkanku bahwa cinta tak selamanya berakhir dengan luka.
   Sekarang aku lebih mengikhlaskan, karena jika kamu selalu memegang(nya) dalam pikiran, kamu tak mungkin melupakan (luka).

  "Bukankah lebih baik berbicara hal yang baru daripada masalalu?"

09 Mei 2017

Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang